Yuk Moms, Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasi Bau Mulut pada Balita

Mulut manusia pada dasarnya memang tidak terlepas dari bau mulut. Hal ini dikarenakan mulut menyimpan banyak bakteri, terutama di bagian lidah. Selain itu, gusi dan gigi juga mengambil peran dalam menyimpan bakteri di mulut. Jadi jangan heran, jika Si Kecil juga bisa mengalami bau mulut.

Pada balita, bau mulut bisa disebabkan oleh beberapa hal. Kebanyakan biasanya berasal dari dalam tubuh anak sendiri, entah itu karena sakit ataupun masalah bawaan sejak kecil.

Agar Moms tidak bingung, simak penjelasan di bawah ini mengenai penyebab bau mulut pada balita. Jangan khawatir, ada solusi juga untuk mengatasinya.

1. Sinusitis Kronis

Foto: bau mulut1

Foto: cloudinary.com

Sinusitis kronis adalah peradangan yang terjadi pada hidung. Hal ini ditandai dengan flu berkepanjangan, hidung yang selalu tersumbat, batuk, sakit kepala dan nyeri pada wajah. Saat terjadi, hidung Si Kecil biasanya akan mengeluarkan cairan berwarna hijau yang agak berbau. Saat memburuk, cairan ini akan menjadi sangat mengganggu dan bau.

Mengatasinya, Moms dapat memberikan anak minum air putih yang banyak. Meniup hidung juga akan membantu Si Kecil agak dapat bernapas lebih lega.

Jika hal tersebut tidak berhasil juga, ada baiknya untuk segera membawa anak untuk diperiksa oleh dokter.

2. Gastrointestinal (GI)

Foto: alodokter.com

Atau yang lebih dikenal dengan perdarahan saluran cerna ini juga bisa menjadi penyebab bau mulut pada balita. Meski tidak sering, hal ini tetap harus diperhatikan.

Jika Moms melihat tanda seperti sakit perut, merasa mual dan muntah pada anak, bisa jadi gastroesophageal (GERD) penyebabnya. Dalam kondisi ini, besar kemungkinan asam lambung Si Kecil akan naik ke kerongkongan dan keluar melalui mulut.

Bisa juga infeksi helicobacter pylori, bakteri yang menginfeksi lambung dan menyebabkan berbagai penyakit, salah satunya bau mulut.

Biasanya ditandai dengan campuran antara sakit perut, mual, mutah atau bersendawa. Infeksi ini biasa lebih banyak terjadi pada orang dewasa. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan untuk terjadi pada balita juga.

3. Bernapas Melalui Mulut

Foto: halodoc.com

Hal lainnya yang bisa menyebabkan bau mulut pada balita adalah bernapas melalui mulut. Meski terlihat sepele, pernapasan mulut dapat mengeringkan murkosa mulut, inilah yang menyebabkan penurunan air liur, dan menyebabkan pelepasan bakteri yang berbau busuk di dalam mulut.

Moms pun harus tahu apa penyebab anak bernapas melalui mulut. Bisa jadi karena hidung tersumbat, alergi, hingga adanya gondok besar yang menghalangi.

Solusinya, jika Si Kecil terus-menerus bernapas melalui mulut, Moms harus meminta bantuan dokter. Karena penyebab pernapasan mulut, diantaranya memerlukan perhatian medis untuk menyingkirkan masalah tersebut.

4. Gigi Berlubang

Foto: sidomi.com

Hal paling umum yang manjadi penyebab bau mulut pada balita adalah gigi berlubang. Sudah menjadi rahasia umum, gigi berlubang menyimpan banyak bakteri yang membuatnya mengeluarkan bau mulut. Oleh karenanya, Moms harus benar-benar memperhatikan kesehatan gigi Si Kecil.

Jangan biarkan anak mengonsumsi permen terlalu banyak. Karena penyebab utama gigi berlubang adalah makanan atau minuman yang manis. Makanya, perlu diperhatikan.

Sudah manjadi kewajiban orang tua untuk menjaga kebersihan mulut si kecil. Ajari Si Kecil untuk menggosok gigi dengan benar sejak usia dini. Pilih juga pasta gigi anak yang cocok dan memberikan manfaat maksimal untuk pertumbuhan gigi anak. Dengan begitu, dalam keadaan normal, anak tetap akan memiliki bau mulut yang segar.

Berbeda jika penyebab bau mulut disebabkan oleh bakteri yang tumbuh atau masalah pencernaan. Untuk masalah satu ini, Moms dan Dads harus segera memeriksakan anak ke dokter, ya.

(AWD)

https://www.healthline.com/health/parenting/toddler-bad-breath#nasal-causes
https://www.ibupedia.com/artikel/kesehatan/6-penyebab-gigi-anak-rusak-dan-penanganannya