6 Trik Memotong Rambut Balita

Pernahkah memotong rambut anak saat pertama kali? Yang pasti ini bukanlah suatu hal yang mudah. Sebagian besar anak cenderung memberontak, menangis, atau tidak bisa diam ketika pertama kali memotong rambutnya.

Agar hal ini tidak terjadi pada anak anda, Moms harus bisa membuat bahwa kegiatan memotong rambut merupakan hal yang menyenangkan sehingga tidak meninggalkan trauma pada si kecil.

Berikut 6 cara memotong rambut balita yang patut Moms lakukan, antara lain:

1. Lakukan Sendiri

Balita pasti akan merasa aman terutama ketika bersama orang tuanya dibanding orang asing. Oleh karena itu, Moms dapat memotong rambut dengan melakukannya sendiri. Lingkungan rumah yang dia kenal membuat balita merasa tidak asing dan aman. Jika Moms sanggup melakukannya mengapa tidak?

2. Lakukan Saat Tidur

Jika Moms ingin memotong rambut si kecil secara aman, Moms dapat melakukannya ketika dia tidur. Lakukan secara lembut dan hati-hati. Mulailah dengan memotong rambut balita pada bagian kepala sisi luar.

Pegang ujung rambutnya dan gunting sehingga rambut tidak berserakan kemana-mana. Lakukan pada sisi lainnya saat si kecil berganti posisi tidur. Setelah semua selesai, taburkan bedak pada bagian lehernya agar dia bisa merasa nyaman. Ajaklah balita untuk mandi setelah dia bangun.

3. Berikan Penjelasan Terlebih Dulu

Saat balita tentu dia belum paham dan mengerti apa pentingnya dan bagaimana cara memotong rambut itu sendiri. Inilah peran Moms untuk menjelaskannya dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahaminya.

Moms juga dapat mengenalkan apa saja alat-alat yang digunakan ketika memotong rambut si kecil mulai dari gunting, sisir, alat cukur, dan yang lainnya. Dengan begitu perlahan balita akan mulai memahami dan menghilangkan rasa takutnya ketika dipotong rambutnya.

4. Tentukan Style Rambut Yang Cocok

Jangan asal potong rambut balita ya, Moms. Style rambut akan menentukan penampilannya apakah baik atau tidak. Moms dapat melihat style rambut si kecil lewat media sosial. Pilihlah style rambut yang cocok dengan penampilan balita anda.

5. Pilihlah Ukuran Sisiran Potong

Pada umumnya semakin kecil ukurannya maka semakin pendek potongannya. Jadi, setiap ukuran harus disesuaikan dengan panjang rambut yang akan tersisa setelah anda menggunakan pencukur listrik tersebut.

Sebenarnya jika ketebalan rambut balita tipis atau sedang, mungkin Moms tidak perlu menggunakan pencukur. Rambut balita sebaiknya tidak dipotong dengan pencukur listrik, kecuali dia memang memiliki rambut yang tebal.

6. Berkunjung Ke Salon

Jika Moms tidak mampu memotong sendiri, Moms dapat membawa balita nda ke salon anak. Pilihlah salon dengan suasa yang menyenangkan bagi si kecil. beberapa salon anak menyiapkan beragam hiburan mulai dari tontonan kartun tv hingga mainan yang bisa membuat anak rileks saat dipotong rambutnya.

(PIA)