Balita Ingusan Tapi Tidak Pilek? Bisa Jadi Ini 5 Penyakit Penyebabnya, Moms
Berbicara soal balita ingusan, sebagian besar orang tua sepertinya akan langsung menduga kalau penyebabnya adalah pilek atau influenza. Padahal tidak selalu begitu lho, Moms.
Dalam informasi yang dilansir oleh Stanford Children’s Health, kondisi balita ingusan berkepanjangan biasa disebut sebagai rhinorrhea.
Dalam kondisi ini, rongga hidung Si Kecil dipenuhi oleh cairan sehingga akan terus keluar dari lubang hidung.
Selain karena pilek atau influenza, penyebab balita ingusan lainnya adalah:
Baca Juga : Apa Penyebab Flu Pada Balita dan Cara Mengatasinya?
1. Rinitis Alergi
Crystalandcatalysts.com
Rinitis alergi atau hay fever sudah lama dikenal sebagai salah satu penyebab balita ingusan. Kondisi ini biasanya hanya muncul bila Si Kecil terkena pemicu alergi seperti sari bunga atau bulu hewan peliharaan.
Selain hidung balita yang mengeluarkan cairan berwarna bening, gejala rinitis alergi lainnya adalah hidung tersumbat, bersin, hidung gatal, serta mata merah yang berair dan terkadang disertai rasa gatal.
Bila alergi terus berlangsung dalam waktu lama, akan muncul gejala lain seperti sakit tenggorokan, sakit kepala, dan batuk, yang dapat mengganggu tidur balita.
Dengan gejala yang nyaris mirip, tak heran banyak orang tua yang salah mengira kalau balita terkena demam atau infeksi sinus.
2. Iritan
Health.harvard.edu
Balita ingusan juga bisa terjadi sebagai reaksi alami hidung saat terkena iritan atau pengganggu, seperti asap rokok atau polusi gas buangan kendaraan.
Beberapa pemicu non-alergi lain yang juga bisa menjadi penyebab balita ingusan adalah udara dingin, makanan pedas atau panas, dan menangis.
Baca Juga: Ini Cara Mengatasi Ruam Popok pada Bayi
3. Infeksi
Romper.com
Bila balita ingusan lebih dari 10 hari dan disertai dengan demam diatas 38.8°C selama tiga atau empat hari, maka besar kemungkinan penyebab balita ingusan adalah infeksi sinus.
Selain karena peradangan sinus akibat rongga hidung yang dipenuhi oleh lendir terinfeksi, hidung balita juga bisa terus mengeluarkan ingus berwarna hijau bila nasopharynx terkena infeksi.
Baca Juga : Infeksi Virus dan Infeksi Bakteri Pada Anak, Ini Bedanya!
4. Benda Asing
Self.com
Sudah bukan rahasia kalau balita senang sekali bermain dengan benda kecil, yang bisa saja masuk kedalam rongga hidungnya.
Saat rongga hidung balita kemasukan benda asing yang menghalangi jalan udara, biasanya lubang hidung akan terus mengeluarkan lendir berbau tidak sedap.
5. Kondisi Medis
Livingwell.borgess.com
Ada juga berbagai kondisi medis di area rongga hidung yang bisa menjadi penyebab balita ingusan, seperti:
- Polip nasal. Tumbuhnya polip atau jaringan halus berbentuk anggur pada bagian dalam hidung.
- Kista atau tumor nasal.
- Choanal atresia atau piriform aperature stenosis. Kondisi dimana nasopharynx atau bagian belakang hidung tertutup oleh tulang atau jaringan halus karena bawaan lahir.
- Deviated nasal septum. Dinding yang seharusnya memisahkan kedua sisi hidung menutupi salah satu sisi, akibat bawaan lahir atau karena trauma fisik.
Menurut dokter spesialis THT anak Dr. Julie Wei, mengurangi konsumsi susu dan camilan sebelum tidur serta jumlah produk olahan susu dalam pola makan dapat membantu mengurangi seringnya balita ingusan lho, Moms.
Yang jelas, bila balita ingusan lebih dari 10 hari dan disertai dengan demam, Moms harus segera memeriksakannya ke dokter agar akar masalahnya bisa segera diatasi.
Kira-kira, apa yang bisa dilakukan agar Si Kecil tetap nyaman saat sedang ingusan ya, Moms?
(WA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.