4 Ciri Balita Membutuhkan Probiotik Lebih Banyak
Segala asupan nutrisi dan zat gizi terbaik sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang seorang anak. Tak terkecuali asupan probiotik yang juga sangat dibutuhkan oleh seorang anak untuk bisa tumbuh dan berkembang secara maksimal.
Probiotik merupakan mikroorganisme yang memiliki manfaat untuk menunjang kesehatan tubuh manusia, khususnya pada saluran pencernaan.
Meskipun merupakan bagian dari keluarga bakteri, probiotik memiliki peran besar untuk memberikan daya tahan pada tubuh manusia, terutama anak-anak usia di bawah 5 tahun yang masih sangat rentan dari berbagai penyakit.
Anak-anak dan balita yang diberikan makanan mengandung probiotik, seperti yogurt ketika menderita flu perut atau gastroenteritis cenderung lebih cepat sembuh dan hanya mengalami gejala sepeti muntah dan diare dalam waktu 1 hari saja.
Selain itu, American Family Physician menemukan bahwa probiotik juga dapat membantu dalam mengobati penyakit radang usus. Efeknya pun bisa serupa untuk orang dewasa, jadi tak perlu ragu untuk makan beberapa sendok asupan probiotik jika mengalami masalah di dalam perut.
Atas perannya yang begitu krusial, maka ketika ada seorang anak yang kekurangan asupan probiotik maka dia akan mudah terserang penyakit dan tumbuh kembangnya pun akan terhambat.
Lantas, dari mana asupan probiotik itu bisa diperoleh? Nah, Moms tidak perlu khawatir sebab probiotik banyak ditemukan pada makanan sehari-hari yang dikonsumsi Si Kecil.
Selain itu, probiotik juga bisa didapatkan balita dari susu maupun suplemen khusus yang memang diciptakan untuk meningkatkan jumlah probiotik di dalam tubuh.
Namun, kebutuhan probiotik tiap anak dan balita berbeda-beda. Semua tergantung usia, jenis kelamin, aktivitas sehari-hari, gaya hidup, hingga pola makan.
Di samping itu semua, ada beberapa anak dan balita yang nyatanya membutuhkan asupan probiotik ketimbang anak dan balita lainnya. Hal itu lantaran mereka telah divonis kekurangan probiotik sejak lahir.
Dikutip dari fusionhealth.com, ada beberapa ciri anak yang membutuhkan asupan probiotik lebih banyak. Apa saja? Yuk kita lihat daftarnya!
Baca Juga: Ini Porsi Ideal Sayur dan Buah Untuk Balita, Jangan Sampai Kurang Gizi!
1. Anak Lahir Caesar
Pertama adalah anak-anak yang lahir secara caesar. Alasannya, perkembangan bakteri pada bayi baru lahir normalnya dipengaruhi oleh ibunya.
Akan tetapi, kadar bakteri baik yang diperoleh balita yang lahir dari proses caesar akan lebih sedikit dibandingkan balita yang lahir secara normal.
Oleh sebab itu, balita yang lahir caesar harus mendapatkan probiotik lebih banyak melalui ASI dari ibunya yang telah mengonsumsi suplemen khusus untuk mendapatkan probiotik tambahan.
2. Lahir dari Kondisi Kehamilan Tidak Sehat
Balita lainnya yang membutuhkan asupan probiotik lebih banyak adalah yang lahir dari kondisi kehamilan yang tidak sehat. Lantaran kadar bakteri baik sangat dipengaruhi dari sang ibu, maka segala masalah yang terjadi saat masa kehamilan akan memengaruhi kadar probiotik pada bayi yang dikandungnya.
Oleh karena itu, demi menghindari itu maka sebaiknya para ibu yang mengalami kehamilan tidak sehat mulai mengonsumsi suplemen probiotik selama masa kehamilan sehingga sang buah hati nantinya dapat terlahir dengan kadar probiotik yang tepat.
3. Balita yang Sering Diberikan Antibiotik
Kemudian, balita kerap diberikan antibiotik juga membutuhkan asupan probiotik lebih banyak dibandingkan balita lainnya. Penggunaan antibiotik yang terlalu sering justru membunuh banyak bakteri baik di saluran pencernaan.
Hal itu kemudian berakibat pada kondisi Si Kecil yang gampang terserang infeksi saluran pencernaan dan masalah pencernaan lainnya. Oleh karena itu, dia membutuhkan asupan probiotik lebih banyak dengan mengonsumsi makanan tambahan, susu, atau bahkan suplemen khusus.
Baca Juga: Perlukah Bayi Diberi Antibiotik?
4. Balita dengan Riwayat Alergi Keluarga
Terakhir, balita yang memiliki riwayat alergi pada orang tua dan anggota keluarga lainnya juga membutuhkan asupan probiotik lebih banyak. Mereka secara langsung akan lebih mungkin terserang penyakit akibat alergi yang disebabkan faktor keturunan.
Itulah mengapa balita tersebut membutuhkan asupan probiotik lebih banyak agar sistem kekebalan tubuhnya meningkat dan menjadi tidak gampang terserang penyakit.
Itulah beberapa ciri balita yang membutuhkan lebih banyak asupan probiotik. Jika Si Kecil termasuk salah satunya, Moms sebaiknya berikan probiotik lebih banyak ya. Jangan lupa, konsultasikan juga dengan dokter.
(TPW)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.