Apa yang Menjadi Penyebab Bau Mulut Pada Anak?
Si Kecil yang asyik bermain mendadak mogok karena temannya mengatakan kalau mulutnya bau. Padahal, ia sudah sikat gigi dan juga berkumur seusai ia menikmati makanannya.
Lalu, di mana masalahnya? Dikutip dari Omics Online, bau mulut pada anak atau halitosis sangat umum terjadi pada anak-anak akibat adanya aktivitas bakteri pada mulut, hidung atau giginya. Masalahnya bisa berasal dari dalam atau luar mulut Si Kecil.
Scott Froum, seorang periodontis yang sering menangani kasus bau mulut mengatakan bahwa 80 persen bau mulut biasanya berasal dari lingkungan gigi seperti radang gusi atau kebersihan gigi yang buruk.
Sisanya, berasal dari hal-hal seperti gangguan pencernaan, amandel, atau sinus.
Baca Juga: Bau Mulut pada Anak, Apa Sebabnya?
Penyebab Bau Mulut pada Anak
Lalu, apa saja hal yang kerap menyebabkan bau mulut pada anak?
1. Bernapas Melalui Mulut
Saat anak bernapas melalui mulut, bisa membuat air liurnya menguap dan bisa membuat mulutnya kering.
Alhasil, mulut menjadi kering dan mengurangi kemampuan mulutnya untuk membilas partikel makanan.
Bernapas melalui mulut memang kerap dilakukan bayi dan anak-anak. Bisa juga terjadi saat tidur. Terlebih saat berolahraga.
2. Abses dan Gigi Busuk
Menyikat gigi rutin menjadi kurang efektif jika anak memiliki karies gigi.
Selain itu, karies gigi dapat mempercepat proses pembusukan pada gigi. Terlebih, jika area dalam mulut sangat disukai oleh mikroba.
Karies gigi terjadi akibat penumpukan makanan di rongga-rongga gigi.
Ada baiknya Moms membawa Si Kecil ke dokter gigi untuk memeriksa serta merestorasi gigi yang rusak sehingga ia terhindar dari bau mulut.
Baca Juga: 12 Rekomendasi ASI Booster untuk Melancarkan Produksi ASI
3. Kebersihan Mulut yang Buruk
Ada beberapa area di mulut yang bisa membuat makanan menyelip di area mulut hingga menyebabkan mulut bayi bau.
Makanan yang terjebak di dalam mulut, mengalami reaksi mikroorganisme dan menyebabkan bau mulut.
Area-area ini adalah permukaan gigi, alur dan ruang antara gigi dan gusi dan pori-pori pada permukaan lidah.
Inilah alasan utama mengapa Moms dan Dads tidak boleh bosan mengingatkan serta mengajak Si Kecil untuk menyikat gigi lebih rajin, ya!
4. Benda Asing
Mulut bayi bau bisa terjadi akibat sesuatu yang tersangkut di saluran hidungnya. Bayi dan anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
Maka, mereka berisiko memasukkan benda asing ke dalam organ tubuhnya. Bisa memasukkan kacang, mainan, hingga bahan makanan lainnya.
Dokter anak, William Sears, menjelaskan bahwa ketika suatu benda bersarang di saluran hidung anak, maka bisa menimbulkan bau tak sedap.
Jika Moms curiga ini merupakan penyebab mulut bayi bau, periksakan segera ke dokter untuk membantu mengeluarkannya.
5. Infeksi
Infeksi sinus bisa menyebabkan cairan berkumpul di saluran hidung dan tenggorokan. Hal ini menyebabkan bakteri berkumpul.
Jadi, bau mulut tidak bisa disembuhkan hanya dengan menyikat gigi dan obat kumur saja, ya Moms.
Jika Moms curiga Si Kecil mengalami sinus, segera kunjungi dokter, ya.
Baca Juga: 5 Makanan yang Membuat Bayi Gumoh, Yuk Simak!
Dengan tidak mengabaikan beragam penyebab ini, maka Moms sudah membantu Si Kecil memiliki kepercayaan dirinya kembali.
- https://www.babycenter.com/health/teething-and-tooth-care/bad-breath_1502738
- https://crest.com/en-us/oral-care-tips/kids/bad-breath-in-babies-what-you-need-to-know#:~:text=Treatment%20for%20Baby%20Bad%20Breath,-In%20most%20cases&text=Washing%20your%20baby's%20hands%2C%20toys,after%20feeding%20and%20before%20bedtime
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24674694/
- https://www.webmd.com/children/why-would-a-toddler-have-bad-breath
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.