Psoriasis pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Psoriasis pada anak sering kali disalahartikan sebagai ruam atau kulit kering biasa, padahal kondisi ini merupakan penyakit kulit yang tergolong ekstrem.
Mengutip situs Mayo Clinic psoriasis terjadi akibat percepatan siklus pertumbuhan sel kulit, yang menyebabkan lapisan kulit menumpuk, tampak merah, gatal, bahkan terasa perih.
Tidak jarang, karena kurangnya pemahaman, psoriasis pada anak tidak ditangani dengan tepat, sehingga berdampak pada kualitas hidup mereka.
Menurut Dr. Lawrence Eichenfield, spesialis dermatologi anak seperti dikutip pada situs U.S.News, meskipun psoriasis hanya muncul di area kecil seperti tangan atau kaki, efeknya dapat memengaruhi kehidupan anak secara signifikan.
Lantas, bagaimana cara mengenali dan mengatasi penyakit psoriasis pada anak? Yuk, simak ulasan lengkapnya hingga akhir!
Gejala Psoriasis pada Anak
Psoriasis pada anak ditandai dengan munculnya bercak kulit merah yang tebal, sering disebut plak. Plak ini dapat terasa gatal, perih, atau bahkan seperti terbakar, dan biasanya ditutupi oleh sisik keperakan.
Plak bisa muncul di berbagai bagian tubuh anak, mengutip dari KidsHealth area yang paling sering terkena meliputi:
- Wajah
- Kulit kepala
- Lipatan kulit (seperti di bagian dalam siku atau ketiak)
- Area popok (pada bayi)
Selain plak, gejala lain dari psoriasis pada anak yang perlu Moms perhatikan antara lain:
- Kulit kering dan pecah-pecah yang terkadang bisa berdarah.
- Kuku yang tebal atau berlubang-lubang kecil.
- Nyeri, kaku, atau bengkak pada persendian (gejala artritis).
Jenis Psoriasis Pada Anak
Untuk lebih jelasnya, simak jenis-jenis psoriasis pada anak dan cara menanganinya, berikut ini:
1. Guttate Psoriasis
Jenis psoriasis satu ini sering ditemukan pada anak-anak hingga remaja.
Ciri-ciri guttate psoriasis adalah munculnya bintik-bintik berwarna merah muda yang tampak di area lengan bagian atas, paha, dan kulit kepala.
Faktor munculnya guttate psoriasis ini dikarenakan banyak hal, seperti infeksi saluran pernapasan atas, amandel, infeksi Streptococcal, stres, hingga karena penggunaan obat-obatan tertentu.
Jenis psoriasis ini tergolong ringan dan dapat hilang dengan sendirinya dalam hitungan minggu meski tanpa perawatan.
Namun, ada beberapa kasus dimana psoriasis jenis ini memerlukan penanganan khusus dan bisa bertahan lebih dari hitungan minggu.
2. Inverse Psoriasis
Berbeda dengan jenis sebelumnya, jenis psoriasis ini biasanya muncul di area lipatan seperti, ketiak, selangkangan, bawah payudara, dan belahan bokong.
Jenis psoriasis ini dapat dikenali dari bentuknya yang berwarna merah terang dan mengkilap. Bentuknya seperti luka merah yang besar.
Tipe psoriasis ini sangatlah mengganggu penderitanya dalam beraktivitas dan bergerak karena peradangan kulit terjadi di area lipatan.
Hindari kondisi berkeringat dan kurangi gesekan pada area ini untuk meminimalisir psoriasis semakin memburuk.
3. Plaque Psoriasis
Plaque psoriasis merupakan jenis psoriasis yang paling umum diderita oleh anak-anak. Psoriasis sendiri bisa muncul karena faktor turunan.
Jika ada anggota keluarga yang menderita psoriasis, setidaknya 50 persen kemungkinan penyakit psoriasis dapat turun ke anak.
Kondisi ini dapat dideteksi dengan munculnya area besar berwarna merah dengan banyaknya plak berwarna putih kering yang dapat mengelupas di tengahnya.
Biasanya jenis psoriasis ini muncul di beberapa area badan seperti kulit kepala, lengan, lutut, dan punggung. Jenis psoriasis ini biasanya terasa gatal dan dapat menimbulkan luka yang perih.
4. Psoriasis pada Wajah, Kulit Kepala, dan Area Popok Anak
Psoriasis pada wajah, kulit kepala, dan area popok adalah jenis psoriasis yang lebih sering ditemukan pada anak-anak.
Area ini cenderung lebih rentan mengalami ruam psoriasis, terutama karena faktor iritasi atau gesekan.
Psoriasis di area popok biasanya dapat membaik dengan sendirinya setelah anak mulai dilatih menggunakan toilet dan tidak lagi memakai popok.
Jika Moms melihat tanda-tanda ini, penting untuk memberikan perawatan yang tepat agar kulit si kecil tetap nyaman dan terhindar dari iritasi lebih lanjut.
Penyebab Psoriasis pada Anak
Meskipun penyebab pasti psoriasis belum diketahui, mengutip dari Healthline, ada beberapa faktor yang diyakini dapat berkontribusi terhadap kemunculannya pada anak, termasuk:
- Genetik
Faktor keturunan dapat memengaruhi kemungkinan seorang anak mengalami psoriasis. - Riwayat Keluarga
Jika ada anggota keluarga yang memiliki psoriasis atau gangguan autoimun lainnya, risiko anak untuk terkena kondisi ini lebih tinggi. - Kerentanan terhadap Penyakit Autoimun
Anak dengan kecenderungan penyakit autoimun memiliki risiko lebih besar mengalami psoriasis. - Dipicu oleh Lingkungan atau Infeksi
Pada sebagian anak, infeksi seperti pilek atau radang tenggorokan (strep throat) dapat memicu psoriasis.
Beberapa faktor lain yang cukup berpengaruh pada anak yang lebih tua atau orang dewasa dibandingkan bayi meliputi:
- Stres
- Penggunaan obat tertentu
- Cuaca dingin
- Trauma pada kulit, seperti luka atau lecet
- Obesitas
Baca Juga: 8 Rekomendasi Body Lotion Anak, Menjaga Kulit Anak Lembab!
Kapan Perlu Konsultasi ke Dokter?
Psoriasis pada anak membutuhkan perhatian khusus, terutama jika gejalanya tidak kunjung membaik atau semakin parah. Berikut adalah beberapa tanda kapan Moms perlu segera berkonsultasi dengan dokter:
1. Ruam yang Tidak Biasa atau Tidak Membaik
Jika ruam pada kulit anak tidak hilang meskipun sudah diberikan pelembap atau perawatan sederhana, segera konsultasikan ke dokter.
2. Gatal atau Nyeri Berlebihan
Jika anak mengeluhkan gatal atau nyeri yang mengganggu aktivitas sehari-hari, ini bisa menjadi tanda psoriasis yang memerlukan penanganan medis.
3. Ruam Menyebar ke Area Lain
Jika ruam mulai menyebar ke bagian tubuh lain atau meluas dengan cepat, segera periksakan ke dokter kulit.
4. Kulit Kering dan Pecah-Pecah hingga Berdarah
Psoriasis sering menyebabkan kulit kering dan pecah-pecah. Jika ini terjadi hingga berdarah, konsultasi dengan dokter sangat penting untuk mencegah infeksi.
5. Masalah pada Kuku atau Persendian
Jika anak mengalami perubahan pada kuku, seperti penebalan atau lubang kecil, atau mengeluhkan nyeri dan kaku pada sendi, ini bisa menjadi tanda psoriasis artritis.
6. Gangguan Emosional atau Sosial
Psoriasis yang memengaruhi area wajah atau bagian tubuh yang terlihat dapat membuat anak merasa tidak percaya diri. Jika ini mulai memengaruhi psikologis atau kehidupan sosial anak, segera cari bantuan dokter.
Cara Mengatasi Psoriasis pada Anak
Psoriasis pada anak biasanya ditangani dengan tujuan untuk mencapai remisi, yaitu kondisi di mana gejala psoriasis berkurang atau hilang.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi psoriasis pada anak:
1. Melembapkan Kulit
Penggunaan pelembap dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi, sehingga mengurangi rasa gatal dan kulit kering.
2. Krim dan Salep
Dokter sering meresepkan krim atau salep, seperti:
- Krim antiinflamasi
- Kortikosteroid topikal
- Krim berbahan turunan vitamin D
- Salep berbahan dasar tar untuk mengatasi gejala psoriasis ringan hingga sedang
3. Terapi Sinar Ultraviolet (UV)
Jika pelembap dan salep tidak cukup efektif, dokter mungkin merekomendasikan terapi sinar UV. Terapi ini bisa berupa paparan sinar matahari selama waktu tertentu atau menggunakan alat khusus.
Namun, pada beberapa anak, sinar matahari dapat memperburuk gejala, sehingga perlu pengawasan dokter.
4. Obat Minum atau Suntik
Untuk kasus psoriasis yang lebih berat, dokter dapat meresepkan obat sistemik seperti imunomodulator atau biologis untuk mengurangi serangan pada sel kulit yang sehat.
5. Kombinasi Terapi
Dokter mungkin mencoba satu jenis terapi, lalu menggantinya dengan metode lain jika efeknya kurang memadai. Kadang, kombinasi beberapa metode memberikan hasil yang lebih baik.
Psoriasis sering membutuhkan perawatan berkelanjutan karena jika pengobatan dihentikan, gejala seperti bercak merah dan kulit kering bisa kembali muncul.
Untuk memastikan diagnosis, dokter kulit biasanya memeriksa kulit, kulit kepala, dan kuku anak.
Lalu, untuk mengurangi gatal, biasanya dokter akan memberikan resep salep pengurang rasa gatal yang dapat dipakai rutin.
Segera periksakan ke dokter anak jika Moms menemukan beberapa gejala psoriasis di atas, ya.
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/psoriasis/symptoms-causes/syc-20355840
- https://health.usnews.com/conditions/skin-disease/psoriasis/plaque-psoriasis/articles/new-categories-for-treating-psoriasis
- https://www.rileychildrens.org/health-info/psoriasis
- https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/psoriasis/pediatric-psoriasis-facts
- https://www.healthline.com/health/baby-psoriasis#causes
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.