Anak Melepeh Makanan, Ini Penyebab dan Tips Mengatasinya!

Anak melepeh makanan wajar dilakukan saat ia belajar makan.

Bisa jadi, rasa yang disajikan tidak sesuai dengan indera pengecapnya.

Namun, hal tersebut perlu diatasi jika makanan terus saja dimuntahkan seiring dengan tumbuh kembangnya.

Di titik tertentu, Moms perlu mengambil langkah penanganan yang tepat.

Seiring dengan pertumbuhannya, Si Kecil membutuhkan vitamin dari makanan yang ia konsumsi.

Mereka tidak bisa hidup hanya dengan minum ASI atau susu formula saja.

Jika Si Kecil mengalaminya, ini penyebab dan tips mengatasinya.

Baca Juga: 12 Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak, Bisa Dicoba oleh Si Kecil!

Apa Penyebab Anak Melepeh Makanan?

Foto: Orami Photo Stock

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab anak melepeh makanan.

Meski umum terjadi, kondisi tersebut dapat menjadi pertanda ada yang tidak beres dengan Si Kecil.

Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Keterampilan Motorik Lisan

Penyebab anak melepeh makanan yang pertama adalah melatih keterampilan motorik lisannya.

Ini menjadi alasan paling umum ketika anak sering memuntahkan makanan yang disajikan.

Kemampuan motorik oral mencakup kemampuan berbicara, makan, minum, dan menelan.

Kemampuan tersebut disokong oleh otot-otot dalam mulut, termasuk pipi, bibir, lidah dan rahang.

Saat baru belajar makan, anak terkadang sulit untuk mengkoordinasikan lidahnya dengan baik karena di dalamnya terdapat otot raksasa.

Anak yang baru belajar makan juga mengalami kesulitan mendorong makanan yang sudah dihaluskan ke dalam mulut.

Alih-alih ditelan, makanan justru dikeluarkan dari dalam mulut begitu saja.

Sebenarnya ini bukan melepeh makanan, tetapi tentang keterampilan motorik lisannya yang belum terbentuk sempurna.

Baca Juga: Bolehkah Anak Makan Durian dan Nanas?

2. Perkembangan Sensorik Anak

Penyebab anak melepeh makanan selanjutnya adalah perkembangan sensorik anak yang sedang berlangsung.

Meskipun ada banyak bayi dan balita yang memiliki kepekaan terhadap tekstur makanan yang berbeda, kebanyakan dari mereka tidak memilikinya.

Saat hal tersebut dialami, mereka akan memuntahkan makanannya begitu menyentuh bibir atau lidah.

Sensitivitas yang mereka alami adalah hasil dari pemrosesan sensorik mereka.

Terkadang anak juga membutuhkan waktu lama untuk mengetahui rasa dan tekstur makanan yang disukai.

Jika melihat Si Kecil melepehkan makanan dari mulut dengan sedikit tersedak, maka pemrosesan sensorik adalah alasannya.

3. Mencari Perhatian Ibu

Penyebab anak melepeh makanan yang terakhir adalah mencari perhatian ibu.

Si Kecil telah banyak belajar bahwa mereka mendapatkan banyak perhatian saat meludahkan makanannya.

Mereka mudah memutuskan bahwa tidak dapat mengunyah sepotong ayam atau merasa bahwa potongan makanannya terlalu besar.

Jika ini adalah penyebabnya, Moms bisa memberikan potongan-potongan kecil untuk ia makan.

Baca Juga: 4 Faktor Yang Memengaruhi Kebiasaan Makan Anak

Tips Mengatasi Anak Melepeh Makanan

Jika penyebab anak melepeh makanan adalah tidak suka dengan rasa dan tekstur makanan, cobalah ubah menu setiap hari.

Selain itu, berikut ini beberapa tips mengatasi anak melepeh makanan yang dilansir dari Better Health:

1. Perhatikan Asupan Makanan dan Minumannya

Anak yang baru belajar makan memiliki selera yang berubah-ubah.

Percepatan pertumbuhan dan perubahan tingkat aktivitas menyebabkan nafsu makan yang tinggi, yang diikuti oleh pilih-pilih makan setelahnya.

Oleh karena itu, pilih asupan makanan dan minuman yang ia sukai, tetapi tetap memperhatikan kandungan dan nilai gizinya.

Berikan camilan sehat seperti buah-buahan jika ia menyukai makanan manis.

Moms juga bisa memberikan jus buah dengan tambahan madu.

2. Tips Mengatasi Penolakan Makanan

Tips selanjutnya, sediakan berbagai makanan sehat dan bergizi yang dapat dipilih langsung oleh anak.

Tawarkan makanan yang sama dengan keluarga, tentunya dengan tekstur, rasa, dan nutrisi yang seimbang.

Berikut ini beberapa tips untuk mengatasi penolakan makan oleh anak:

• Cobalah tetap tenang.
• Jangan paksa anak untuk makan.
• Beri anak beberapa makanan yang disukai dan tidak disukai.
• Tawarkan makanan baru dengan makanan yang sudah dikenal.
• Sediakan sendok atau garpu dan kursi yang nyaman.
• Mematikan televisi dan ajak mengobrol saat Si Kecil makan.
• Mulailah dengan porsi kecil dan berikan tambahan ketika ia lapar.
• Jika makanan ditolak, biarkan anak duduk dengan tenang selama beberapa menit sebelum meninggalkan meja.
• Jadilah panutan bagi anak. Jika makan dengan baik, mereka mungkin akan menirunya.

Baca Juga: 3 Trik Mudah agar Anak Mau Makan Ikan

3. Jadikan Makan Sebagai Aktivitas Menyenangkan

Moms dapat menggunakan aktivitas makan untuk membantu mereka belajar tentang makanan dan nutrisi.

Biarkan anak terlibat dalam mempersiapkan makanan, seperti mencuci atau mengupas sayuran, membuat salad, atau menyiapkan buah-buahan.

Berikut ini beberapa rekomendasi aktivitas lainnya:

• Eksplorasi bentuk, warna, dan cara memakan.
• Pengembangan keterampilan, seperti menuangkan, mengaduk, dan memotong.
• Mempelajari kebersihan makanan, seperti mencuci tangan sebelum menyentuh makanan atau makan.
• Berbagi makanan dengan orang lain.

4. Berikan Camilan Sehat

Camilan di antara waktu makan adalah bagian penting untuk anak, apalagi saat anak sering melepeh makanan.

Kemungkinan gizi dan nutrisinya tidak dapat terpenuhi dari makanan yang dikonsumsi.

Agar gizi dan nutrisinya terpenuhi dengan baik, sebaiknya berikan beberapa jenis camilan berikut ini:

• Buah segar dan kering
• Kerupuk dengan keju atau hummus
• Yoghurt sebagai pengganti es krim
• Roti kismis, roti buah, atau muffin panggang
• Biskuit polos atau roti

Baca Juga: 10 Makanan Penambah Nafsu Makan Balita Paling Ampuh

Kapan Harus Waspada dan Memeriksakan Anak ke Dokter?

Foto: Orami Photo Stock

Meski melepeh makanan adalah bagian dari perkembangan anak, perlu waspada jika hal tersebut disertai sejumlah gejala, seperti:

• Demam
• Muntah
• Diare
• Ruam
• Pucat
• Batuk dan pilek
• Urine berwarna gelap
• Mengalami kelainan rongga mulut

Itulah beberapa penyebab, tips, dan kondisi yang perlu diwaspadai ketika anak melepeh makanan.

Lakukan langkah penanganan yang tepat, karena jika anak terus-menerus melepeh, bisa jadi ada gangguan kesehatan yang ia alami.