Ini Bahayanya Jika Bayi Dibawah Usia 6 Bulan Diberi Minum Air Putih
Apakah Mama pernah berpikir atau justru sudah memberikan air putih untuk minum Si Kecil yang masih berusia bayi?
Dr. Sears, seorang pediatri dari Amerika mengatakan bayi tidak boleh mengonsumsi cairan selain ASI atau susu formula khusus bayi hingga usianya mencapai 6 bulan.
Hingga usia tersebut, bayi akan mendapatkan sumber hidrasi tubuh yang dibutuhkannya dari ASI atau susu formula, meskipun dalam cuaca yang cenderung panas sekali pun. Mengingat, ASI dan susu formula sudah mengandung berbagai cairan baik yang dibutuhkan oleh bayi.
Saat bayi sudah berusia 6 bulan, Mama bisa memberikan air putih saat ia merasa haus. Akan tetapi, jangan berikan air putih terlalu sering, karena Si Kecil berisiko mengalami sakit perut dan kekenyangan setelah makan MPASI.
Jika usianya sudah mencapai 1 tahun, Mama mulai boleh memberikan sedikit kelonggaran kepada Si Kecil untuk minum air putih sedikit lebih banyak. Mengingat di usia 1 tahun ini Si Kecil juga sudah mulai mengonsumsi makanan padat dalam jumlah tinggi.
Memberikan Air Putih Untuk Bayi Berusia Kurang Dari 6 Bulan, Berbahaya!
Memberikan air putih saat usia bayi kurang dari 6 bulan atau memberikannya terlalu banyak air putih saat baru berusia 6 bulan bisa berbahaya dan mengganggu kemampuan tubuhnya dalam menyerap nutrisi dalam ASI atau susu formula. Hal tersebut juga bisa menyebabkan perut bayi terasa penuh, yang akan menghambat keinginannya untuk makan.
Dalam beberapa kasus langka, bayi minum air putih terlalu banyak bisa mengalami keracunan air. Kondisi ini bisa menyebabkan kejang, koma hingga berujung pada kematian. Keracunan air sendiri terjadi saat ada terlalu banyak air yang meluruhkan konsentrasi sodium yang ada dalam tubuh bayi.
Akibatnya, keseimbangan elektrolit menjadi terganggu dan terjadi pembengkakkan jaringan seperti yang disampaikan James P. Keating, MD, direktur medis St. Louis Children’s Hospital Diagnotic Center
Beberapa Gejala Bayi Keracunan Air Antara Lain:
- Terjadi perubahan status mental, yaitu kebingungan, iritabilitas atau mengantuk secara tidak normal.
- Suhu tubuh sangat rendah, biasanya 36,1 derajat Celcius atau lebih rendah.
- Terjadi pembengkakan pada wajah.
- Kejang
Lalu Bagaimana Jika Mengencerkan Susu Formula Bayi Menggunakan Air Putih?
Lebih baik ikuti petunjuk mengencerkan susu formula yang ada dalam kemasannya. Gunakan takaran air yang disarankan dalam kemasan susu formula tersebut. Menambahkan air terlalu banyak untuk mengencerkan susu formula bukan hanya membuat si Kecil berisiko mengalami keracunan air, namun Mama juga membuatnya mengonsumsi lebih sedikit nutrisi dari yang dibutuhkannya.
Susu formula juga mengandung konsentrasi garam dan mineral yang lebih tinggi dari ASI. Dalam hal ini air dibutuhkan untuk membantu ginjal mengeluarkan kadar garam dan mineral tinggi di dalam tubuh bayi yang dibawa oleh susu formula.
Mengatasi Dehidrasi Pada Bayi
Jika bayi kurang dari 6 bulan tidak boleh minum air putih, apa yang bisa Mama lakukan saat ia menunjukkan gejala dehidrasi?
Pada beberapa kasus, contohnya seperti saat bayi memiliki gastroenteritis, dokter mungkin menyarankan kepada Mama memberikan minuman elektrolit seperti Pedialyte atau Infalyte untuk mengatasi dehidrasi pada bayi.
Wah, ternyata berbahaya memberikan air putih pada bayi di bawah 6 bulan ya, Ma?
Maka dari itu, pastikan Mama tidak memberi asupan cairan selain ASI atau susu formula kepada si kecil sebelum usianya 1 tahun atau setidaknya 6 bulan.
(RGW)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.