05 November 2018

Ingin Memasang AC di Kamar Bayi? Perhatikan 8 Tips Ini!

Perhatikan suhu AC di kamar bayi

Kebanyakan dokter anak setuju bahwa penggunaan AC pada kamar bayi lebih aman daripada membiarkannya panas, pengap, dan lembap.

Bayi terutama yang baru lahir belum mampu menyesuaikan suhu tubuh mereka seperti halnya yang terjadi pada orang dewasa.

Hal ini membuat bayi sangat rentan terserang penyakit yang berhubungan dengan panas, seperti biang keringat, ruam, dehidrasi, atau heatstroke.

Selain itu, beberapa ahli mengatakan bahwa ruangan yang didinginkan dan berventilasi baik membantu bayi untuk tidur dengan nyaman serta dapat mengurangi risiko SIDS (Sindrom Kematian Bayi Mendadak).

Di sisi lain, ruangan yang terlalu dingin berisiko menurunkan suhu tubuh bayi dan membuatnya kedinginan.

Maka dari itu, jika Moms ingin menggunakan AC di kamar bayi, silakan perhatikan tips-tips yang ada di bawah ini.

1. Suhu AC yang tepat untuk bayi

1 ac
Foto: 1 ac

Untuk kamar bayi baru lahir atau yang masih sangat muda, suhu AC yang digunakan perlu disesuaikan hingga 18-20 derajat Celcius.

Pastikan Moms memeriksa suhu secara teratur untuk memastikan bahwa Si Kecil tidak kepanasan atau kedinginan.

Jika Moms ragu, silakan konsultasikan dengan dokter anak mengenai berapa suhu yang dapat digunakan.

2. Lindungi tubuh Si Kecil

2 ac
Foto: 2 ac

Bila Si Kecil masih terlalu kecil untuk memindahkan selimutnya sendiri, gunakan selimut tipis yang hanya menutup sampai ke siku.

Jika memakai selimut yang terlalu besar dan berat, akan ada risiko SIDS untuk bayi. Pakaikan topi ringan juga untuk menutupi telinga dan kepalanya saat tidur.

Bayi membutuhkan satu lapis pakaian yang lebih banyak dari orang dewasa, jadi jangan memakaikan pakaian yang terlalu tebal (berlapis-lapis) atau sebaliknya.

Baca Juga: Kipas Angin atau AC untuk Bayi, Mana yang Lebih Aman?

3. Hindarkan bayi dari paparan langsung AC

3 ac
Foto: 3 ac

Baik menggunakan AC ataupun pendingin ruangan, pastikan Si Kecil tidak terpapar secara langsung udara dingin dari pendingin yang digunakan. Jangan baringkan dia langsung di depan AC, terutama di malam hari.

4. Biarkan jendela terbuka

4 a
Foto: 4 a

Jika menggunakan AC di kamar bayi, pastikan tetap membuka jendela di kamar bayi saat siang hari untuk menjaga sirkulasi udara segar.

5. Pastikan kulit bayi tetap lembap

5 ac
Foto: 5 ac

Kulit bayi dapat dengan mudah menjadi kering saat terpapar udara dingin dari AC atau pendingin ruangan.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi, kebanyakan orang tua menempatkan semangkuk air atau humidifier di dalam ruangan bayi untuk mengurangi udara kering dan menjaga udara di dalam ruangan cukup lembap untuk bayi.

Baca Juga: Berapa Suhu Tubuh Normal untuk Bayi?

6. Periksa kondisi tubuh bayi

6 ac
Foto: 6 ac

Jangan lupa untuk selalu memeriksa leher, pipi, tangan dan kaki untuk memastikan suhu tubuh Si Kecil tidak terlalu panas ataupun dingin saat AC di dalam kamarnya dinyalakan.

7. Jangan berpindah ruangan dengan suhu berbeda secara tiba-tiba

7 ac
Foto: 7 ac

Mengajak Si Kecil berpindah secara tiba-tiba ke ruangan dengan suhu yang sangat berbeda dapat menyebabkannya jatuh sakit.

Solusinya, lebih baik matikan terlebih dahulu AC di dalam kamarnya dan berikan waktu agar tubuhnya mulai beradaptasi dengan suhu di luar kamar.

Baca Juga: Berapa Suhu AC yang Aman untuk Bayi Baru Lahir?

8. Periksa kondisi AC secara berkala

8 ac
Foto: 8 ac

Periksalah kondisi AC atau pendingin ruangan secara teratur untuk pendinginan yang bersih dan efisien.

Bicaralah ke layanan service AC atau periksa manual untuk mengetahui rincian tentang bagaimana dan kapan servis harus dilakukan.

Apakah tips mengenai penggunaan AC pada kamar bayi seperti di atas membantu Moms? Yuk Moms berbagi pengalaman saat menggunakan AC atau pendingin ruangan untuk kamar bayi melalui kolom komentar di bawah ini!

(RGW)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.