Ini Manfaat Tidur Siang untuk Balita
Waktu kecil, anak-anak sulit disuruh tidur siang. Tapi setelah dewasa, kita justru tak punya waktu untuk tidur siang. Padahal, anak usia 0-5 tahun membutuhkan waktu tidur cukup lama dan hal tersebut bisa mempengaruhi kecerdasan otak mereka. Efek positif tidur siangpun ternyata bisa dirasakan orang dewasa.
Menurut National Sleep Foundation Amerika Serikat, tidur siang walau hanya 10 menit memiliki banyak manfaat. Contohnya, meningkatkan kewaspadaan, memberikan suntikan energi baru, meningkatkan performa, dan masih ada banyak lagi. Lalu, apa manfaat tidur siang untuk balita?
Untuk anak, jenis tidur dibagi menjadi dua, yaitu REM (Rapid Eye Movement) dan non-REM. REM juga disebut tidur aktif, ditandai dengan adanya gerakan mata saat anak sedang tertidur, sedangkan tidur non-REM alias tidur diam atau tenang ditandai dengan napas anak yang teratur tanpa ada gerakan mata.
Tidur siang dikategorikan sebagai tidur REM yang ternyata sangat baik untuk perkembangan otak anak. Pada periode ini, segala jenis informasi yang telah diserap selama mereka terjaga diolah dan disimpan dengan baik di dalam otak. Jadi, tidur siang sangat diperlukan bagi anak-anak.
Namun, seringkali sulit menyuruh anak usia empat tahun ke atas untuk tidur siang karena mereka sangat menikmati waktu bermain mereka. Bagaimanapun juga, Moms bisa melihat perbedaan pada anak yang tidur siang dan tidak tidur siang. Anak yang tidur siang walau sebentar lebih cepat menangkap informasi. Semakin cukup waktu tidur siangnya, semakin baik ia dalam mencerna informasi.
Apakah anak balita Moms rajin tidur siang? Bagaimana cara Moms membujuk agar si kecil mau tidur siang?
(Abi)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.