Selain Menggambar, 4 Aktivitas Balita Ini Juga Bisa Dilakukan Dengan Crayon

Bicara soal crayon, pasti langsung membayangkan balita menggambar dan mewarnai ya, Moms?

Selain karena warnanya yang meriah, crayon juga disukai balita karena lebih mudah digenggam dan digunakan ketimbang pensil atau alat tulis lainnya. Itulah kenapa orang tua yang memiliki anak berusia balita biasanya menyediakan crayon di rumah.
Supaya tidak bosan, bagaimana kalau Moms dan si kecil mencoba beberapa aktivitas balita dengan crayon berikut?

Baca juga : Cara Membersihkan Crayon di Baju Anak

Rangkaian Hiasan Crayon

Foto : Pixabay

Sudah pernah melihat wreath atau rangkaian hiasan yang biasa dipajang di pintu saat menjelang natal kan, Moms? Walau biasanya dibuat dari rangkaian bunga dan daun, wreath juga bisa dibuat dari crayon!

Untuk aktivitas balita dengan krayon ini, bahan yang dibutuhkan adalah:
Crayon baru yang belum dipakai secukupnya
1 buah ring sulam kayu ukuran besar
1 buah riang sulam kayu ukuran kecil
Lem cair atau lem tembak
Hiasan tambahan

Cara membuatnya juga gampang kok, Moms.
Letakkan ring sulam ukuran kecil didalam ring sulam besar. Pastikan jarak antara keduanya sama atau lebih pendek dari panjang krayon.
Lem satu titik pada ring sulam besar dan satu titik pada ring sulam kecil. Pastikan si kecil mengoleskan lem dengan titik yang sejajar ya, Moms
Tempelkan crayon sambil sedikit ditekan agar menempel pada kedua ring sulam. Terus lakukan sampai seluruh bagian ring sulam tertutup crayon.
Berikan tambahan hiasan sesuka hati si kecil bila mau.

Sumber : Joann.com

Lukisan Crayon Leleh

Foto : unsplash

Aktivitas balita dengan crayon ini bukan hanya artistik, tapi juga bisa mengenalkan anak pada konsep ilmiah seperti perubahan bentuk karena suhu dan gravitasi. Moms hanya perlu menyiapkan:
Crayon aneka warna
Kertas atau karton
Lem
Hair dryer alias pengering rambut.

Bila sudah siap, buat lukisan crayon leleh dengan mengikuti langkah berikut:
Contohkan balita cara menyusun rapat krayon dalam posisi vertikal hingga menutupi bagian atas di satu sisi kertas.
Berdirikan kertas dengan cara dipegang, dijepitkan pada tali, atau sanderkan pada tembok.
Minta balita menyalakan hair dryer dan arahkan panasnya secara merata ke semua krayon. Lakukan terus sampai crayon meleleh ke bawah.

Sumber : Today.com

Baca juga : 6 Manfaat Kegiatan Mewarnai untuk Perkembangan Balita

Daur Ulang Crayon

Di rumah banyak sisa crayon patah bekas balita menggambar? Eits, jangan langsung dibuang Moms. Lebih baik daur ulang crayon menjadi berbagai bentuk yang menarik.
Yang dibutuhkan untuk aktivitas balita dengan crayon ini adalah:
Patahan crayon aneka warna. (Bila terlalu besar bisa dipotong atau diparut)
Cetakan silikon untuk agar atau sabun
Oven atau microwave
Glitter untuk hiasan bila ada

Nah, begini cara membuatnya:
Minta si kecil menaruh patahan crayon ke dalam cetakan silikon dengan kombinasi warna yang disukainya.
Tambahkan glitter bila mau
Panggang cetakan crayon di dalam oven sampai meleleh, lalu keluarkan dan diamkan hingga dingin.
Hasil cetakan crayon bisa digunakan kembali untuk menggambar, dijadikan hiasan, atau diberikan sebagai hadiah untuk temannya.

Sumber : Sweetunwrappinglife.blogspot.com

Baca juga : 5 Aktivitas Sederhana untuk Melatih Fokus Balita

Menyortir Warna

Foto : Pixabay

Aktivitas balita lainnya yang bisa dilakukan dengan patahan crayon yang sudah tidak terpakai adalah pengenalan warna.
Manfaatkan cetakan muffin atau cupcake sebagai wadah, lalu minta balita mengisi setiap lubang cetakan dengan patahan crayon yang berwarna sama. Bila sudah selesai, minta dia menyebutkan warna dari setiap kelompok.
Bila dilakukan secara rutin, si kecil pasti akan cepat bisa membedakan berbagai jenis warna deh, Moms.

Semua aktivitas balita dengan crayon tadi memang seru dan menyenangkan, tapi tetap dampingi si kecil saat menggunakan oven, lem tembak, atau hair dryer, ya Moms.

Sumber : Sheknows.com

Kira-kira, apalagi aktivitas balita dengan crayon yang Moms tahu?

(WA)