26 Desember 2023

Jadwal Makan Bayi 9 Bulan, Ini Porsi dan Tekstur yang Tepat

Seperti apa jadwal makan bayi 9 bulan yang baik dan tepat?

Semakin dekat menuju usia 1 tahun, jadwal makan bayi 9 bulan pun akan menyerupai makanan keluarga.

Tak hanya waktu makan, porsi dan tekstur makanan bayi terbilang tak selembut awal-awal fase MPASI.

Untuk lebih jelasnya, mari ketahui jadwal makan Si Kecil yang berusia 9 bulan di bawah ini, Moms!

Baca Juga: 6 Rekomendasi Vitamin Penambah Nafsu Makan Bayi yang Susah Makan

Jadwal Makan Bayi 9 Bulan

Jadwal Makan Bayi 9 Bulan (Orami Photo Stocks)
Foto: Jadwal Makan Bayi 9 Bulan (Orami Photo Stocks) (Blog.regopantes.com)

Sejak menginjak usia 9 bulan, Si Kecil biasanya mulai menunjukkan kecenderungan untuk makan lebih banyak.

Di usianya ini, tubuh membutuhkan kalori lebih banyak untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan.

Idealnya, biasakan untuk makan 3 kali sehari dengan dibarengi menyemil setiap 2-3 jam sekali.

Untuk lebih jelasnya, berikut aturan jadwal makan bayi 9 bulan yang bisa diikuti:

  • Sarapan (06.00 - 07.00)
Bayi Makan (Freepik.com)
Foto: Bayi Makan (Freepik.com)

Untuk sarapan di pagi hari, Moms dapat mencampur ASI atau susu formula.

Jadwal makan bayi 9 bulan saat sarapan bisa dengan 4-8 sdm oatmeal untuk bayi.

Moms juga bisa menambahkan makanan Si Kecil dengan buah-buahan yang dipotong kecil-kecil.

  • Snack Pagi (08.00 - 09.00)

Beberapa bayi akan menyukai susu (ASI ataupun formula) sebagai selingan di antara jam makan.

Namun, beberapa orang lainnya mungkin akan mulai memilih makanan padat.

Sebagai camilan bayi 9 bulan, Moms bisa memberikan keju untuk Si Kecil dengan takaran sekitar 4 sdm.

  • Makan Siang (12.00 - 13.00)
Bayi Makan di Baby Chair (Freepik.com)
Foto: Bayi Makan di Baby Chair (Freepik.com)

Untuk jadwal makan bayi 9 bulan saat siang, Moms bisa mencoba memberikan daging cincang sekitar 4-8 sdm.

Sebagai alternatif, berikan yoghurt tanpa pemanis takaran sekitar 60-120 ml.

Tambahkan sayuran potongan kecil 4-8 sdm sebagai pelengkap nutrisi Si Kecil.

Baca Juga: Moms Wajib Tahu, Ini Efek Minum Susu Formula Tidak Sesuai Umur Bayi

  • Snack Siang (14.00 - 15.00)

Sebagai snack atau camilan di siang hari, Moms dapat memberikan Si Kecil buah-buahan yang telah dipotong kecil.

Untuk mendukung perkembangan pertumbuhan gigi Si Kecil, berikan juga biskuit khusus bayi sekitar 1-2 keping.

  • Makan Malam (17.00 - 18.00)
Makan Bersama Keluarga (Freepik.com)
Foto: Makan Bersama Keluarga (Freepik.com)

Untuk makan malam Si Kecil, Moms bisa mengulang menu sebelumnya.

Jadwal makan bayi 9 bulan ini seperti daging sapi cincang, ayam atau tahu yang dipotong kecil-kecil.

Berikan sekitar 4 sdm untuk memenuhi kebutuhan protein.

Jangan lupa tambahkan 4-8 sdm makan sayur dan sumber karbohidrat seperti pasta, kentang, atau nasi.

  • Sebelum Tidur (19.00 - 20.00)

Untuk jadwal makan bayi 9 bulan di waktu sebelum tidur, Moms bisa memberikan ASI atau susu formula sebagai penutup hari.

Perlu dicatat jadwal-jadwal ini hanyalah sebagai referensi.

Waktu, porsi, dan menu makanan di dalamnya dapat Moms sesuaikan dengan kondisi, selera, dan kebutuhan Si Kecil.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Mainan Edukatif Bayi di Bawah 1 Tahun, Wajib Tahu!

Porsi Makan Bayi 9 Bulan

Memberi Makan Bayi (Freepik.com)
Foto: Memberi Makan Bayi (Freepik.com)

Dalam jurnal Complementary Feeding dijelaskan bahwa pemberian ASI pada 6 bulan pertama memberikan nutrisi yang cukup ideal bagi bayi.

Setelah itu, MPASI menjadi kebutuhan pelengkap ketika usianya 6 bulan ke atas.

Sebagai kebutuhan energi, porsi makan bayi 9 bulan pun perlu mencakup sekitar 300 kalori per harinya.

Ini juga dibarengi dengan makanan yang mengandung zat besi, fosfor, magnesium, kalsium, dan vitamin B6.

Porsi makan bayi 9 bulan akan menjadi lebih sering namun juga tak berlebihan. Umumnya, 4-6 sdm setiap jadwal makan Si Kecil bisa mengoptimalkan kebutuhan nutrisi.

Perhatikan tanda-tanda bahwa Si Kecil sudah kenyang makan. Contoh tanda-tanda Si Kecil sudah kenyang, yaitu:

  • Memalingkan muka
  • Tidak mau lagi membuka mulut setelah menelan makanan
  • Duduk bersandar pada kursinya
  • Bermain dengan makanan atau sendoknya, namun tidak makan lagi

Jika Moms menyadari tanda-tanda ini, usahakan berhenti mengajak atau menyuapi Si Kecil untuk makan.

Ini walaupun hanya tersisa satu sendok terakhir, lho!

Baca Juga: Anak Tidak Mau Makan Sendiri Padahal Sudah Besar, Harus Bagaimana?

Tekstur Makanan Bayi 9 Bulan

Oatmeal untuk Bayi (Freepik.com)
Foto: Oatmeal untuk Bayi (Freepik.com)

Tekstur makanan bayi 9 bulan haruslah lembut dan mudah hancur di mulut. Berikut beberapa tekstur makanan yang bisa ditiru untuk bayi 9 bulan, yakni:

1. Tekstur Puree atau Lembut

Moms mungkin khawatir dan cemas bayi akan tersedak, bukan? Tak perlu dipaksakan, mulailah dengan tekstur yang lembut.

Introduction of New Food Textures During Complementary Feeding menjelaskan bahwa sekitar 12% bayi pernah mengalami tersedak.

Untuk menghindari hal ini, bisa dengan memperkenalkan bayi dengan campuran puree (makanan yang telah dihaluskan).

Kenalkan tekstur makanan bayi 9 bulan secara perlahan dan sedikit demi sedikit.

Terutama pada bayi yang sebelumnya hanya meminum ASI atau susu formula saja.

2. Potongan Kecil-Kecil

Perlahan, perkenalkan juga potongan kecil seperti soft finger food, yaitu makanan yang mudah diambil dan dimakan sendiri.

Ini sebagai salah satu cara agar bayi berlatih mengunyah dan makan secara mandiri.

Penting memperhatikan bentuk dan tekstur makanan bayi 9 bulan, lho. Hindari makanan terlalu kecil maupun besar, agar tidak tersedak.

Makanan-makanan ini harus dapat hancur ketika dikunyah. Ingat, Si Kecil masih belum memiliki gigi yang sempurna untuk mengunyah makanan.

3. Tekstur Kasar

Selain itu, menu makanan bayi sebaiknya berwarna-warni, segar, dan menggugah selera.

Perkenalkan juga tekstur makanan yang kasar dan agak tebal.

Contohnya dengan memotong dadu makanan atau mencincang, daripada menghaluskan dan menjadikannya bubur.

Baca Juga: 5 Makanan yang Membuat Bayi Gumoh, Yuk Simak!

Puree untuk Bayi (Freepik.com)
Foto: Puree untuk Bayi (Freepik.com)

Lakukan secara bertahap, rutin, dan perhatikan reaksi Si Kecil terhadap makanan yang diperkenalkan.

Berikut beberapa aturan menu makanan untuk jadwal bayi 9 bulan, yakni:

1. Varian Menu Menarik

Yuk, kenalkan menu yang bervariasi ke dalam tekstur makanan bayi 9 bulan!

Mulai dengan tekstur yang lembut, kemudian meningkat menjadi lebih padat dan mencoba finger food.

Menu yang bervariasi di jadwal makan bayi akan membantu mencegahnya untuk menjadi anak picky eater.

2. Finger Food

Finger food termasuk menu makanan bayi usia 9 bulan yang bisa ditiru.

Contoh soft finger food dan makanan tekstur lembut yang dapat dikonsumsi bayi 9 bulan, yakni:

  • Buah-buahan
  • Roti gandum
  • Sereal kering atau oatmeal
  • Telur rebus
  • Kacang-kacangan rebus
  • Buncis dan kacang panjang
  • Daging, ayam, dan ikan tanpa tulang
  • Ubi atau pasta

Si Kecil mungkin tidak akan langsung menyukai tesktur atau jenis makanan tersebut.

Jangan sedih dan cemas, Moms hanya perlu sabar memperkenalkannya perlahan hingga Si Kecil terbiasa.

Baca Juga: Apakah Bayi Demam Boleh Mandi? Simak Saran Ahli di Sini!

3. Olahan Susu

Untuk mempermudah Si Kecil menerima makanan baru, Moms bisa mencampurnya dengan ASI atau susu formula.

Campuran ini akan membuat bayi lebih bisa menerima menu MPASI 9 bulan dengan mudah.

Mulailah dengan porsi yang sedikit terlebih dahulu ya, Moms.

Manfaat Menerapkan Jadwal Makan Bayi 9 Bulan

Bahan MPASI untuk Bayi (Freepik.com)
Foto: Bahan MPASI untuk Bayi (Freepik.com) (buonapappa.net)

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kapasitas makanan yang masuk dan diolah dalam tubuh Si Kecil.

Seperti banyaknya aktivitas, lonjakan pertumbuhan, sedang sakit, atau mengalami proses pertumbuhan gigi.

Kebiasaan ini akan mendukung Si Kecil mengenali sinyal kenyang dari jadwal makan bayi 9 bulan.

Tujuan dari memberikan jadwal makan bayi 9 bulan adalah memperkenalkan sekaligus mengatur kebiasaan makan.

Sisi positifnya, susunan menu dan jadwal ini juga membuat Si Kecil makan menu yang sehat, penuh gizi, dan bervariasi.

Manfaat lain yang bisa dirasakan yakni memilki berat badan ideal bagi Si Kecil di usianya.

Moms dapat mulai memberikan satu persatu jenis makanan padat kepada Si Kecil untuk mengetahui apakah ada reaksi alergi.

Usahakan untuk selalu memasukkan kombinasi susu, protein, sayuran, dan buah-buahan dalam menu porsi makan bayi 9 bulan.

Baca Juga: Ide Menu Bekal Anak Sekolah Sebulan, Mudah Dibuat dan Antiribet, Yuk Coba!

Tips Membiasakan Si Kecil Makan Teratur

Bayi Belajar Makan (Orami Photo Stocks)
Foto: Bayi Belajar Makan (Orami Photo Stocks)

Sering jadi pertanyaan, bagaimana cara mudah membiasakan porsi dan tekstur makanan untuk Si Kecil?

Berikut beberapa cara yang bisa dicoba untuk menerapkan jadwal makan bayi 9 bulan, yakni:

1. Duduk di Kursi Makan

Dengan menerapkan jadwal makan yang teratur, anak jadi bisa mengerti kapan waktunya untuk makan dan bermain.

Selain itu, usahakan juga untuk selalu duduk di kursi makan selama menyuapi Si Kecil ya, Moms.

Hal ini dilakukan supaya Moms tidak kesulitan menyuapi Si Kecil ketika usianya sudah lebih besar nanti.

2. Sesuaikan Waktu Makan Keluarga

Makan di Rumah Bersama Keluarga (Freepik.com)
Foto: Makan di Rumah Bersama Keluarga (Freepik.com) (Orami Photo Stock)

Bagaimana menyesuaikan jadwal makan bayi 9 bulan dengan pola makan orang tuanya?

Dalam publikasi Healthy Portions for a 9 Months Old mengatakan, usahakan untuk mengajak Si Kecil makan bersama.

Ini juga sebagai upaya agar Si Kecil belajar mencontoh Moms dan Dads melakukan cara makan yang baik dan benar (table manners).

Baca Juga: Ketahui 12 Tips saat Camping Bersama Keluarga, Ramah Anak!

3. Disiplin Mengatur Waktu

Bayi yang makan teratur sesuai jadwal, lebih siap untuk belajar dan mengurangi kecenderungan makan berlebihan.

Ini agar di masa depan Si Kecil akan lebih mudah mengatur waktu, khususnya saat makan.

Dengan begitu, anak belajar mendengarkan tubuhnya sendiri dan tahu kapan dirinya kenyang.

Apakah Moms telah menerapkan jadwal makan bayi 9 bulan ini di rumah? Semoga cara ini dapat berlanjut hingga usianya 1 tahun nanti ya, Moms!

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5065977/
  • https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0929693X17304700
  • https://ihcw.aap.org/Documents/Food/Staff_HealthyPortion_Infant.pdf

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.