Jaga Sikap dan Ucapan, Pahami 5 Etika Silaturahmi dengan Keluarga Besar Saat Lebaran
Momen hari raya Idul Fitri menjadi waktu yang dinanti-nanti setiap orang. Selain waktu berkumpul bersama keluarga tercinta, mempererat silaturahmi juga menyantap makanan lezat yang khas dinikmati saat Lebaran.
Namun, dalam ajang kumpul keluarga tersebut, tentulah tetap ada etika silaturahmi yang harus dijaga. Berikut sejumlah etika silaturahmi bersama keluarga besar yang harus diperhatikan saat lebaran:
1. Hindari Bergosip
Momen idul fitri memang momen yang hanya datang setahun sekali, sehingga saat bertemu dengan sanak saudara mungkin banyak sekali hal yang dapat dibicarakan.
Meski demikian, hindarilah bergosip terutama membicarakan hal-hal miring seputar keluarga. Seperti misalnya mengapa ada yang belum menikah atau belum memiliki anak. Hal-hal semacam ini tentulah sangat sensitif dan malah dapat merusak suasana Lebaran.
Baca Juga : 3 Hal Yang Bisa Dilakukan Bersama Keluarga
2. Merendah Diri
Bertemu dengan banyak orang terkadang membuat seseorang yang merasa sudah sukses menjadi lupa diri, jangan sampai hal tersebut terjadi pada Moms. ya. Tetaplah menjadi sosok yang rendah diri dan menjadikan Idul Fitri sebagai ajang pamer eksistensi. Hal ini hanya akan menimbulkan ketidak sukaan orang-orang terhadap diri kita nantinya.
3. Memberitahu Bahwa Akan Datang
Sebelum bertamu, ada baiknya Moms memberitahu terlebih dahulu bahwa Moms akan datang berkunjung. Buatlah tuan rumah merasa dihargai, Moms juga akan mengatur waktu dengan baik jangan sampai Moms berkunjung namun tuan rumah sedang tak ada di tempat bukan?
4. Menghargai Jamuan Makan
Merupakan hal yang sangat lumrah bahwa Moms akan dijamu saat bertamu ke rumah kerabat maupun sanak saudara.
Manfaatkanlah momen tersebut untuk mengapresiasi dan menghargai tuan rumah, lontarkanlah pujian-pujian sederhana seputar makanan atau rumah mereka. Buat mereka merasa senang menerima Moms di rumahnya. Namun ingat, tetap tak perlu berlebihan.
Baca Juga : Rencanakan Liburan Seru Bersama Keluarga
5. Membawa Buah Tangan
Meski hal ini bukanlah sebuah kewajiban, namun tak ada salahnya sekadar membawakan buah tangan bagi tuan rumah seperti buah maupun kue kering.
Hal ini guna membuat mereka menyambut Moms dan keluarga semakin suka cita, hal ini juga sekaligus sebagai bentuk terimakasih kepada kerabat yang sudah menjamu.
(MDP)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.