Kumpulan Bacaan Doa di Sujud Terakhir dan Keutamaannya
Meski bisa dilakukan kapan pun, ada keistimewaan tersendiri saat melakukan doa di sujud terakhir, lho, Moms.
Doa merupakan salah satu cara umat Islam berkomunikasi dengan Allah SWT.
Banyak manfaat yang akan dirasakan saat berdoa. Berdoa juga sebaiknya dilakukan saat waktu-waktu mustajab.
Oleh karena itu, Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:
“Tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah, selain dari berdoa kepada-Nya, ketika kita dalam keadaan lapang.” (HR Al-Hakim).
Yuk, Moms, cari tahu lebih lanjut tentang doa di sujud terakhir lewat pembahasan di bawah ini!
Baca Juga: 5+ Doa Bayi Baru Lahir untuk Melindunginya dari Mara Bahaya, Yuk Amalkan!
Hukum Doa di Sujud Terakhir
Anjuran doa di sujud terakhir, tercatat dalam hadis HR Muslim, Abu Dawud, An-Nasa’i, yang berbunyi:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ
Artinya:
“Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, ‘Momentum terdekat seorang hamba dan Tuhannya adalah ketika sujud. Oleh karena itu, perbanyaklah doa saat itu,’” (HR Muslim, Abu Dawud, An-Nasa’i).
Mengenai hukum doa di sujud terakhir, Syaikh ‘Abdullah Al-Jibrin rahimahullah menjelaskan:
“Aku tidak mengetahui adanya dalil yang menganjurkan untuk memperlama sujud terakhir dalam sholat.
Akan tetapi, memang sebagian imam melakukan seperti ini sebagai isyarat pada makmum bahwa ketika itu adalah raka’at terakhir atau ketika itu adalah amalan terakhir dalam sholat.
Karenanya, mereka pun memperpanjang sujud ketika itu.
Dari sinilah, mereka maksudkan agar para jama’ah tahu bahwa setelah itu adalah duduk terakhir yaitu duduk tasyahud akhir."
Namun alasan semacam ini tidaklah menjadi sebab dianjurkan memperpanjang sujud terakhir ketika itu." (Fatawa Syaikh Ibnu Jibrin, Ahkam Qoth’ush Shalah, Fatawan no. 2046).
Baca Juga: 9 Hadits dan Ayat Alquran tentang Jual Beli, Insya Allah Transaksi Lebih Berkah!
Lalu, bagaimana dengan doa di sujud terakhir yang berdasarkan salah satu ayat Al-Qur'an? Jawabnya adalah tidak masalah.
Seseorang diperbolehkan berdoa dengan doa yang bersumber dari salah satu ayat dari Al-Qur'an.
Sebab, niatnya bukan untuk tilawah Al-Qur'an, namun untuk berdoa dan meminta kepada Allah SWT.
Dalam keterangan dari para ulama dikatakan, yang artinya:
“Dari riwayat Baro’ bin ‘Azib, ia berkata, ‘Aku pernah sholat bersama Nabi SAW. Aku mendapati bahwa berdiri, ruku’, sujud, duduk beliau sebelum salam dan berpaling, semuanya hampir sama (lamanya)’.
Inilah yang benar. Akan tetapi ada tempat doa selain sujud yaitu setelah tasyahud.
Nabi SAW ketika mengajarkan bersabda: ‘Kemudian setelah tasyahud, terserah padamu berdoa dengan doa apa saja’.
Maka berdoalah ketika itu sedikit atau pun lama setelah tasyahud akhir sebelum salam.” (Fatawa Nur ‘ala Ad Darb).
Ini menjadi alasan bolehnya doa di sujud terakhir asal tidak melewatkan bagian lain, yakni sholat dengan jangka waktu yang sama.
Hal ini seperti pada bagian sholat seperti rukuk dan duduk di antara dua sujud, sehingga tidak kehilangan doa di bagian-bagian istimewa tersebut.
Baca Juga: 5+ Doa untuk Suami yang Sedang Sakit, Yuk Amalkan!
Kumpulan Doa di Sujud Terakhir
Journal of Physics: Conference Series mencatat, sujud adalah salah satu rukun sholat.
Itu melibatkan tujuh anggota badan yang berasal dari ucapan atau tindakan Nabi Muhammad SAW atau hadits.
Doa saat sujud menjadi salah satu waktu terbaik. Sebab, sujud digambarkan sebagai wujud kepasrahan dan tunduk akan kuasa-Nya.
Sujud juga sebagai pengungkapan permohonan dengan penuh kesungguhan dalam pengakuan sebagai hamba yang lemah.
Ada beberapa doa di sujud terakhir yang bisa diucapkan, seperti:
1. Doa Sujud Rasulullah SAW
Berikut ini rangkaian doa di sujud terakhir dan rukuk yang dipanjatkan oleh Nabi Muhammad SAW menurut Imam Muslim, melansir dari NU Online.
Sayyidatina Aisyah RA mengatakan bahwa Rasulullah SAW memperbanyak doa berikut ini ketika rukuk dan sujud.
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي
Subhānakallāhumma rabbanā wa bi hamdik. Allāhummaghfir lī.
Artinya: “Maha Suci Engkau ya Allah, Tuhan kami. Segala puji bagi-Mu wahai Tuhanku. Ampunilah dosaku.”
Baca Juga: Bacaan Doa Menerima Zakat, Sebagai Adab Menerima Zakat dari Muzakki
2. Doa Rukuk dan Sujud
Suatu malam, Sayyidatina Aisyah RA sedang mencari Nabi kemudian ia mengatakan, "Kupikir beliau pergi untuk menemui salah seorang istrinya.
Setelah kucari dan ku kembali, ternyata aku mendapatinya sedang rukuk atau sujud."
Dalam sujudnya itu, Nabi Muhammad SAW memanjatkan doa sebagai berikut:
سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ
Subhānaka wa bi hamdik. Lā ilāha illā anta.
Artinya: “Maha Suci Engkau. Segala puji bagi-Mu. Tiada tuhan selain Engkau.”
Selain itu, Sayyidatina Aisyah RA juga menjelaskan bahwa Rasulullah SAW membaca bacaan lainnya ketika sujud dan rukuk, yakni:
سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ
Subbūhun quddūsun rabbul malā’ikati war rūh.
Artinya, “Maha bersih dan Maha Suci (Engkau), Tuhan malaikat dan roh (malaikat besar/Jibril/makhluk lain yang tidak terlihat oleh malaikat).”
3. Sujud untuk Meminta Ampunan Dosa
Ada pun doa di sujud terakhir menurut Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.
Sahabat Abu Hurairah RA mengatakan bahwa Rasulullah SAW berdoa dalam sujudnya sebagai berikut:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي كُلَّهُ دِقَّهُ وَجِلَّهُ وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ وَعَلَانِيَتَهُ وَسِرَّهُ
Allâhummaghfirlî dzanbî kullah, diqqahû wa jillah, wa awwalahû wa âkhirah, wa ‘alâniyatahû wa sirrah.
Artinya: “Tuhanku, ampunilah aku dari segala dosa baik kecil maupun besar, awal maupun akhir, dan dosa yang terang-terangan maupun yang tersembunyi.”
Baca Juga: 5 Sunnah Rasul dan Doa Mimpi Buruk Agar Tidur Lebih Nyenyak, Yuk Amalkan!
4. Sujud untuk Bertaubat
Selain itu, Sayyidatina Aisyah RA menyebutkan bahwa Rasulullah SAW sebelum wafat memperbanyak baca doa di sujud terakhir sebagai berikut dalam sujudnya:
سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
Subhānaka wa bi hamdik. Astaghfiruka wa atūbu ilaik.
Artinya:
“Maha Suci Engkau (ya Allah). Segala puji bagi-Mu. Aku memohon ampunan kepada-Mu. Aku bertobat kepada-Mu.”
Tak hanya itu, Sayyidatina Aisyah RA juga mengungkapkan bahwa sejak diturunkannya Surat An-Nashr menjelang wafatnya, ia belum pernah melihat Rasulullah SAW sholat membaca doa di sujud terakhir ini:
سُبْحَانَكَ رَبِّي وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي
Subhānaka rabbī wa bi hamdik. Allāhummaghfir lī.
Artinya:
“Maha Suci Engkau, Tuhanku. Segala puji bagi-Mu. Ya Allah, ampunilah dosaku.”
Selain itu, Sayyidatina Aisyah RA pun turut mengatakan bahwa Rasulullah SAW memperbanyak baca doa ketika sujud:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
Subhānallāhi wa bi hamdih. Astaghfirullāha wa atūbu ilaih.
Artinya: “Maha Suci Allah. Segala puji bagi-Nya. Aku memohon ampunan kepada Allah. Aku bertobat kepada-Nya.”
5. Rangkaian Doa Lain
Tidak sebatas itu, ada pula doa di sujud terakhir lainnya yang tak kalah baik untuk diamalkan.
Berikut beberapa doa yang bisa diketahui::
- Doa diampuni dosa yang telah lalu. “Ya Allah ampunilah dosa-dosaku semua, baik yang halus atau yang jelas, yang awal dan yang akhir, dan yang terang-terangan dan yang tersembunyi.” (HR Muslim).
- Doa diwafatkan dalam husnul khotimah. “Ya Allah aku meminta kepada-Mu husnul khotimah.”
- Doa agar diberikan kesempatan taubat sebelum wafat. “Ya Allah berilah aku rezeki taubat nasuha (atau sebenar-benarnya taubat) sebelum wafat.”
- Doa agar hati ditetapkan di atas agama-Nya. “Ya Allah wahai sang pembolak balik hati, tetapkanlah hatiku pada agama-Mu.”
- Doa istiqomah dalam ibadah. “Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).” (QS. Ali Imran: 8).
Baca Juga: 7 Resep Jus Stroberi, Coba Campur Semangka atau Melon, Moms!
Keutamaan Doa di Sujud Terakhir dalam Sholat
Keutamaan doa dalam sujud terakhir dalam sholat adalah sangat besar.
Karena saat sujud, seorang hamba berada dalam posisi paling dekat dengan Allah SWT.
Berikut beberapa keutamaannya:
1. Posisi Terdekat dengan Allah SWT
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Posisi paling dekat seorang hamba dengan Rabb-nya adalah saat dia sujud, maka perbanyaklah doa." (HR. Muslim).
2. Waktu Mustajab untuk Berdoa
Sujud adalah salah satu waktu yang sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa, karena pada saat itu, doa-doa lebih mudah dikabulkan.
3. Menunjukkan Ketundukan dan Kerendahan Hati
Sujud adalah bentuk tertinggi dari ibadah yang menunjukkan ketundukan total dan kerendahan hati di hadapan Allah SWT.
Baca Juga: Bacaan Surat Al Kautsar dengan Arab, Latin, dan Artinya
Waktu Mustajab untuk Berdoa
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa membaca doa di sujud terakhir dalam sholat termasuk dalam waktu yang mustajab untuk berdoa.
Selain pada momen tersebut, ada beberapa waktu mustajab lainnya untuk berdoa.
Allah SWT mencintai hamba yang berdoa kepada-Nya. Allah SWT berfirman, yang artinya:
“Berdoalah kepada-Ku, Aku akan kabulkan doa kalian.
Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS Ghafir: 60).
Di antara usaha yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan waktu-waktu tertentu yang dijanjikan oleh Allah SWT.
Waktu yang mustajab untuk berdoa, antara lain:
1. Sahur atau Sepertiga Malam Terakhir
Allah SWT berfirman, yang artinya:
“Ketika waktu sahur (akhir-akhir malam), mereka berdoa memohon ampunan.” (QS Adz Dzariyat: 18).
2. Berbuka Puasa
Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:
”Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terzalimi,” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban).
3. Malam Lailatul Qadar
Dalam sebuah hadis, Aisyah RA berkata, yang artinya:
“Aku bertanya kepada Rasulullah SAW: Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qadar?
Beliau bersabda: Berdoalah: ‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni,’ artinya: ‘Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku’.” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah).
3. Adzan Berkumandang
Rasulullah SAW bersabda: “Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya.
Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang.” (HR Abu Daud).
4. Antara Adzan dan Iqamah
Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:
“Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak.” (HR Tirmidzi).
5. Saat Sujud dalam Sholat
Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:
“Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu.” (HR Muslim).
6. Sebelum Salam saat Sholat Wajib
Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:
“Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah, kapan doa kita didengar oleh Allah? Beliau bersabda: “Di akhir malam dan di akhir sholat wajib’.” (HR Tirmidzi).
7. Pada Hari Jumat
Dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah RA dia berkata, yang artinya:
“Rasulullah menyebutkan tentang hari Jumat kemudian beliau bersabda: ‘Di dalamnya terdapat waktu.
Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta’.
Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut.” (HR Bukhari dan Muslim).
8. Ketika Turun Hujan
Rasulullah SAW berkata, yang artinya:
“Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun.” (HR. Al Hakim).
9. Ketika Hari Arafah
Rasulullah SAW bersabda, yang artinya: “Doa yang terbaik adalah doa ketika hari Arafah.” (HR At-Tirmidzi).
10. Ketika Perang
Doa yang dipanjatkan saat perang juga termasuk yang mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
11. Ketika Meminum Air Zam-zam
Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:
“Khasiat Air Zam-zam itu sesuai niat peminumnya.” (HR Ibnu Majah).
Baca Juga: Kumpulan Doa untuk Pengantin dan Maknanya, Hadiah Terindah untuk Mempelai
Mudah-mudahan, dengan memperbanyak doa di sujud terakhir, harapan yang diucapkan saat sholat akan segera terwujud.
Pastikan untuk mengamalkan doa di sujud terakhir setiap hari, ya, Moms.
Jangan lupa juga untuk mengenalkan hukum dan bacaan doa di sujud terakhir kepada Si Kecil, ya!
- https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1742-6596/1529/4/042021/pdf
- https://beritalima.com/doa-mustajab-bagi-umat-muslim-di-sujud-terakhir/
- https://dalamislam.com/doa-dan-dzikir/hukum-berdoa-ketika-sujud-terakhir
- https://muslim.or.id/3853-waktu-waktu-terkabulnya-doa.html
- https://islam.nu.or.id/post/read/119635/doa-rasulullah-saw-saat-rukuk-dan-sujud
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.