12 Juli 2024

Doa untuk Janin yang Keguguran sesuai Ajaran Rasulullah SAW

Mengiringi janin agar mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah

Mengucapkan doa untuk janin yang keguguran memang tidak mudah dan butuh keikhlasan hati.

Bagaimanapun, janin tersebut sudah menjadi makhluk hidup sehingga harus didoakan ketika telah tiada.

Keguguran merupakan kondisi ketika Moms kehilangan buah hati pada saat mengandung, umumnya terjadi sebelum usia kehamilan mencapai 20 minggu.

Keguguran bisa diakibatkan oleh banyak faktor, mulai dari kelelahan, gangguan hormon, pola hidup tidak sehat, terpapar zat beracun, penyakit autoimun, penyakit infeksi, hingga penyakit kronis.

Keguguran memang dianggap sebagai musibah, namun sebagai seorang muslim Moms tidak boleh terlalu lama bersedih.

Hal ini karena pada dasarnya segala sesuatu di dunia adalah milik Allah SWT dan hanya kepada-Nya manusia kembali.

Salah satu cara untuk mengikhlaskan kepergian si buah hati adalah dengan mengirimkan doa untuk janin yang keguguran.

Baca Juga: 5 Penyebab Lama Hamil setelah Keguguran, Perhatikan Moms

Doa untuk Janin yang Keguguran

Ilustrasi Membaca Doa untuk Janin yang Keguguran
Foto: Ilustrasi Membaca Doa untuk Janin yang Keguguran (Stock.adobe.com)

Lafal doa untuk janin yang keguguran ini sebetulnya bisa berbeda-beda, tergantung dari ucapan doa yang Moms inginkan.

Namun, ada doa yang selalu diajarkan oleh Rasulullah SAW saat seorang ibu mengalami keguguran.

Berikut bacaan doa untuk janin yang keguguran dari Rasulullah SAW dalam bahasa Arab dan latin:

مَا مِنْ عَبْدٍ تُصِيبُهُ مُصِيبَةٌ فَيَقُولُ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أْجُرْنِى فِى مُصِيبَتِى وَأَخْلِفْ لِى خَيْرًا مِنْهَا إِلاَّ أَجَرَهُ اللَّهُ فِى مُصِيبَتِهِ وَأَخْلَفَ لَهُ خَيْرًا مِنْهَا ». قَالَتْ فَلَمَّا تُوُفِّىَ أَبُو سَلَمَةَ قُلْتُ كَمَا أَمَرَنِى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَأَخْلَفَ اللَّهُ لِى خَيْرًا مِنْهُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-.

Maa min ‘abdin tushibuhu mushibatun fa yakulu, innalillahi wa inna ilaihi raajiunallahumma jurnii fii mishibatii wa akhlif lii khairan minhaa illaa ajarahullahu fii mushibatihi wa akhlafa lahu khairan minhaa. Qaalat falammaa tuwuffii abuu salamata qultu kamaa amranii Rasulullahi Shalallaahu Alaihi Wassalaam. Fa akhlafa wallahu lii khairan minhu Rasulullahi Shalallaahu Alaihi Wassalaam.”

Artinya: “Siapa saja dari hamba yang tertimpa suatu musibah lalu ia mengucapkan: Segala sesuatu adalah milik Allah dan akan kembali pada-Nya. Ya Allah, berilah ganjaran terhadap musibah yang menimpaku dan berilah ganti dengan yang lebih baik. Maka Allah akan memberinya ganjaran dalam musibahnya dan menggantinya dengan yang lebih baik. Ketika Abu Salamah (suamiku) wafat, aku pun menyebut doa sebagaimana yang Rasulullah SAW perintahkan padaku. Allah pun memberiku suami yang lebih baik dari suamiku yang dulu, yaitu Rasulullah SAW.” (HR. Muslim).

Selain doa di atas, juga terdapat doa untuk janin yang keguguran lainnya yang bisa Moms panjatkan untuk mengatasi kesedihan atas keguguran, kamu bisa memanjatkan doa yang berisi rasa tawakal kepada Allah.

Doa ini berasal dari surat Al Baqarah ayat 156, yang berbunyi:

"Alladziina idzaa ashoo bathum qaaluu, Inna lillahi wa innaa ilaihi raaji’uun."

Artinya: "Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata, sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali."

Kemudian Moms juga disarankan untuk melanjutkan dengan doa berikut untuk melengkapi rasa kehikhlasan melepas janin yang keguguran:

"Innalillahi wa inna ilahi raji'un, wa inna ila rabbina lamunqalibun, allahummaktubhu indaka fil muhsinin, waj'al kitabahu fi'illiyyin, wakhlufhu fi ahlihi fil ghabirin, wa la tahrimnaa ajrahu wala taftinna ba'dahu."

Artinya: "Sesungguhnya kamu milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali. Dan sesungguhnya kepada Tuhan kami kembali. Ya Allah, tuliskanlah ia di sisi-Mu termasuk golongan orang-orang yang baik..."

Baca Juga: Doa agar Cepat Melahirkan serta Persalinan Lancar dan Mudah

Dari doa untuk janin yang keguguran tersebut, diingatkan bahwa segala sesuatu yang terjadi pada Moms adalah kehendak dari Allah SWT.

Kita sebagai manusia harus percaya bahwa suatu saat nanti Allah SWT pasti akan memberikan memberikan ganjaran dan pahala yang setimpal.

Cara Mengirim Doa untuk Bayi yang Keguguran

Ilustrasi Wanita Bersedih
Foto: Ilustrasi Wanita Bersedih (Storyblocks.com)

Mengucapkan doa untuk janin yang keguguran ini ada cara-caranya, Moms.

Hal ini perlu dilakukan supaya nantinya doa bisa disampaikan dengan baik kepada janin yang telah tiada.


Berikut aturan mengirim doa untuk bayi yang keguguran:

1. Bacalah Doa saat Pertama Kali Mengetahui Keguguran

Saat pertama kali mengetahui bahwa janin Moms keguguran, bacakan surat Al-Baqarah ayat 156 yang berbunyi:

اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ

(Alladziina idzaa ashoo bathum qaaluu, Inna lillahi wa innaa ilaihi raaji’uun)

Artinya: “Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata, sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali.” (QS. Al-Baqarah: 156)

Baca Juga: 6 Doa untuk Suami yang Sedang Sakit agar Cepat Sembuh

2. Ajak Suami untuk Ikut Memanjatkan Doa

Melihat Hasil USG Bayi
Foto: Melihat Hasil USG Bayi (Parents.com)

Saat memanjatkan doa, alangkah baiknya jika Moms juga mengajak suami untuk ikut mendoakan janin yang keguguran.

Dengan mengucapkan doa untuk janin yang keguguran bersama dengan pasangan, janin yang belum terlahir ke dunia tersebut pasti akan merasa lebih bahagia karena didoakan oleh kedua orang tuanya.

3. Berdoa Bisa Dipanjatkan Setiap Hari

Doa untuk janin yang keguguran ini tidak hanya bisa diucapkan pada saat Moms mengalami keguguran.

Moms bisa mendoakan janin yang keguguran setiap hari.

Doa yang dipanjatkan bisa berupa surat Al-Fatihah atau surat Yasin yang dikhususkan untuk orang yang telah tiada.

Jika janin yang keguguran sudah diberi nama, maka Moms bisa menyertakan namanya sebelum memanjatkan doa.

Baca Juga: Kumpulan Doa untuk Ibu Hamil, Amalkan untuk Kesehatan Janin

Apakah Janin yang Keguguran Harus Diberi Nama?

Keguguran
Foto: Keguguran (Gleneagles.com.sg)

Ada banyak pertanyaan mengenai janin yang keguguran, salah satunya mengenai wajib atau tidaknya pemberian nama untuk janin.

Untuk menjawab hal ini, Moms harus mengetahui terlebih dahulu usia janin yang keguguran.

Dalam ajaran Islam, janin yang berusia di bawah 4 bulan tidak wajib diberi nama.

Hal ini dikarenakan janin tersebut belum ada ruhnya.

Lain halnya dengan janin yang usianya berada di atas 4 bulan, wajib diberikan nama karena Allah sudah meniupkan ruh kepadanya.

Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis yang berbunyi:

Janin keguguran sebelum sempurna 4 bulan, tidak ada aqiqah, tidak diberi nama, tidak disalati, dan dikuburkan di tempat manapun. Sementara yang keguguran setelah 4 bulan, janin telah ditiupkan ruh. Sehingga jenazahnya diberi nama, dimandikan, dikafani, boleh disalati, dan dimakamkan bersama dengan kaum muslimin lainnya.” (Majmu’ Fatawa Ibu Utsaimin 25/229)

Meski demikian, jika Moms ingin memberikan nama janin yang keguguran di bawah usia 4 bulan pun tidak apa-apa karena tidak ada larangannya.

Dengan memberikan nama, Moms tentu akan jadi lebih mudah ketika akan mengirimkan doa karena bisa menyebutkan namanya.

Baca Juga: 44 Doa Pernikahan Islami yang Membawa Berkah bagi Pengantin

Itulah doa untuk janin yang keguguran yang bisa Moms panjatkan. Semoga Moms bisa mengikhlaskan dan tegar atas apa yang telah terjadi, karena Allah SWT pasti memberikan yang terbaik untuk Moms.

  • https://bincangmuslimah.com/ibadah/kehilangan-buah-hati-akibat-keguguran-baca-doa-yang-diajarkan-rasulullah-ini-28278/
  • https://akurat.co/doa-untuk-bunda-ketika-bayi-meninggal-akibat-keguguran
  • https://dalamislam.com/hukum-islam/wanita/hukum-bayi-keguguran-dalam-islam

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.