29 April 2022

Ini Makna Mukjizat yang Diturunkan Allah SWT pada Para Nabi dan Rasul

Bukan sihir, mukjizat adalah bukti kebesaran Allah SWT

Dalam perjalanan kisah para nabi dan rasul, Moms akan menemui banyak kata mukjizat. Kata tersebut biasanya dikaitkan dengan kekuatan di luar nalar yang diberikan oleh Allah SWT kepada para nabi dan rasul saat berdakwah kepada umat manusia.

Karena kekuatan tersebut, tak jarang banyak orang di luar Islam yang menyebutnya sebagai sihir seperti yang pernah dituduhkan oleh Raja Fir’aun kepada Nabi Musa AS. Namun sebenarnya, apakah yang dimaksud dengan mukjizat tersebut?

Baca Juga: 4 Keajaiban Otak Bayi Yang Perlu Moms Tahu

Arti Kata Mukjizat

Nabi Nuh Membuat Bahtera Sesuai Perintah Allah SWT
Foto: Nabi Nuh Membuat Bahtera Sesuai Perintah Allah SWT

Foto: Orami Photo Stock

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mukjizat/muk·ji·zat/ n adalah kejadian (peristiwa) ajaib yang sukar dijangkau oleh kemampuan akal manusia: dengan Allah, Nabi Musa AS dapat membelah laut dengan pukulan tongkatnya;

Kata mukjizat (المعجزة) sendiri adalah turunan dari kata al-Ajz (العجْز) yang artinya tidak mampu untuk melakukan sesuatu. Sementara secara istilah syar’i, mukjizat adalah kejadian luar biasa yang Allah berikan kepada para nabi-Nya sebagai bukti status kenabian mereka. (ar-Rusul wa ar-Risalat, Umar al-Asyqar, hlm. 86).

Dalam Alquran Allah SWT berfirman:

وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَى تِسْعَ آيَاتٍ بَيِّنَاتٍ

Artinya: “Sungguh Aku telah berikan kepada Musa 9 ayat yang jelas.” (QS Al-Isra: 101)

Yang dimaksud kata ‘ayat’ pada ayat di atas adalah mukjizat. Keterangan terkait hal ini juga dapat ditemui dalam beberapa ayat yang terdapat di dalam Alquran. Seperti firman Allah SWT dalam Surat Ar Ra’ad:

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ أَزْوَاجًا وَذُرِّيَّةً ۚ وَمَا كَانَ لِرَسُولٍ أَنْ يَأْتِيَ بِآيَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۗ لِكُلِّ أَجَلٍ كِتَابٌ

Artinya: “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan. Dan tidak ada hak bagi seorang Rasul mendatangkan sesuatu ayat (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Bagi tiap-tiap masa ada Kitab (yang tertentu).” (QS Ar Ra’ad: 38)

Mukjizat juga hanya diterima oleh para nabi dan rasul-rasul Allah SWT. Mukjizat di pakai para nabi dan rasul hanya untuk membela diri dan menjawab tantangan orang-orang kafir. Salah satunya seperti tertuang dalam surat Asy-Syu’ara:

إِنْ نَشَأْ نُنَزِّلْ عَلَيْهِمْ مِنَ السَّمَاءِ آيَةً فَظَلَّتْ أَعْنَاقُهُمْ لَهَا خَاضِعِينَ

Artinya: “Jika kami kehendaki niscaya Kami menurunkan kepada mereka mukjizat dari langit, maka senantiasa kuduk-kuduk mereka tunduk kepadanya.” (QS As-Syu’ara: 4)

Baca Juga: Ketahui Manfaat Ajaib Folavit untuk Promil, Moms Wajib Tahu!

Jenis-jenis Mukjizat

Bolehkah Wanita Haid Membaca Alquran Melalui Hp -3.jpg
Foto: Bolehkah Wanita Haid Membaca Alquran Melalui Hp -3.jpg (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stock

Mukjizat yang paling tinggi adalah Alquran. Hal tersebut salahs atunya terungkap dari studi yang dilakukan oleh Waratsah IIQ Jakarta. Sebab, mukjizat-mukjizat para nabi dan rasul terdahulu berupa mukjizat materi bersifat indrawi.

Tetapi untk Nabi Muhammad SAW berupa mukjizat ruhiyah yang bersifat rasional dan kekal sepanjang masa, yaitu Alquran. Mukjizat-mukjizat yang diberikan kepada para nabi danrRasul sebelumnya tidak nampak lagi fisik dan bekasnya kecuali kisahnya yang dapat diketahui melalui Alquran.

Karena diberikan untuk para nabi dan rasul-Nya untuk membuktikan kebenaran kenabian, kerasulan dan keabsahan risalahnya, mukjizat dapat dibedakan menjadi empat macam yaitu:

  • Mukjizat Kauniyah. Yakni yang berkaitan dengan peristiwa alam, seperti membelah bulan menjadi dua oleh Nabi Muhammad SAW dan dibelahnya Laut Merah oleh Nabi Musa AS dengan tongkat.
  • Mukjizat Syakhsiyyah. Yakni mukjizat yang keluar dari tubuh seorang nabi dan rasul, seperti air yang keluar dari celah-celah jari Rasulullah SAW, cahaya bulan yang memancar dari tangan Nabi Musa AS, serta penyembuhan penyakit buta dan kusta oleh Nabi Isa AS.
  • Mukjizat Salbiyyah. Ini adalah mukjizat yang membuat sesuatu tidak berdaya seperti ketika Nabi Ibrahim AS dibakar oleh Raja Namrud, akan tetapi api tidak mampu membakarnya.
  • Mukjizat Aqliyyah. Ini adalah mukjizat yang rasional atau masuk akal. Contoh satu-satunya adalah Alquran.

Baca Juga: 6 Manfaat Ajaib Air Kelapa Bagi Anak-Anak

Contoh Mukjizat untuk Nabi dan Rasul

Kisah Nabi Isa -2.jpeg
Foto: Kisah Nabi Isa -2.jpeg

Foto: Orami Photo Stock

Setelah mengetahui makna mukjizat dan juga beberapa jenisnya, berikut ini adalah beberapa contoh mukjizat yang dikaruniakan oleh Allah SWY kepada para nabi dan juga rasul. Seperti:

1. Nabi Nuh AS

Dalam kisah Nabi Nuh AS, Allah memerintahkannya untuk membuat sebuah perahu yang besar dan juga megah. Hal ini dimaksudkan untuk menunjukkan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT, serta memberikan bagi orang-orang yang durhaka.

Tentunya, membuat sebuah perahu yang besar dalam waktu yang singkat adalah perbuatan luar biasa yang tidak dapat dilakukan oleh sembarangan orang, apalagi hal tersebut dikerjakan di atas bukit. Ini merupakan salah satu mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT.

Sebab setelah perahu Nabi Nuh AS selesai, muncullah air bah yang sangat dahsyat yang menenggelamkan negeri tersebut beserta segala yang ada di muka bumi. Kecuali Nabi Nuh dan para pengikutnya, beserta sepasang binatang dari berbagai jenisnya.

Hal ini telah Allah SWT kisahkan dalam Alquran:

وَاصْنَعِ الْفُلْكَ بِأَعْيُنِنَا وَوَحْيِنَا وَلَا تُخَاطِبْنِي فِي الَّذِينَ ظَلَمُوا ۚ إِنَّهُمْ مُغْرَقُونَ

Artinya: “Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim itu; sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan.” (QS Hud: 37)

2. Nabi Ibrahim AS

Selain memiliki kecerdasan yang luar biasa, Allah SWT juga memberikan mukjizat kepada Nabi Ibrahim AS yakni tidak mempan dibakar di dalam api. Hal ini melemahkan kekerasan dan kedzaliman serta kekafiran Raja Namrud yang begitu angkuh dan juga arogan.

Kisah ini telah diterangkan di dalam Alquran, yakni:

قُلْنَا يَا نَارُ كُونِي بَرْدًا وَسَلَامًا عَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ

Artinya: “Kami berfirman: ‘Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim.” (QS Al-Anbiysa: 69)

3. Nabi Musa AS

Sejak kelahirannya, Nabi Musa AS telah mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Namun setelah menjadi nabi, Allah SWT telah memberikan mukjizat untuk memperkuat posisi Nabi Musa saat berdakwah menghadapi para ahli sihir di istana Raja Fir’aun.

Allah SWT telah memberikan mukjizat kepada Nabi Musa berupa tongkat yang dapat menjelma menjadi ular. Dan ular Nabi Musa tersebut dapat memakan semua ular dari tukang sihir yang telah disiapkan oleh Raja Fir’aun.

Tongkat Nabi Musa ini juga dapat membelah laut menjadi jalan dan telah menyelamatkan Nabi Musa dan para pengikutnya dari kejaran Raja Fir’aun yang kejam. Kisah kekuasaan Allah SWt yang diberikan untuk nabinya ini dijelaskan juga dalam Alquran:

قَالَ أَلْقِهَا يَا مُوسَىٰ. فَأَلْقَاهَا فَإِذَا هِيَ حَيَّةٌ تَسْعَىٰ. قَالَ خُذْهَا وَلَا تَخَفْ ۖ سَنُعِيدُهَا سِيرَتَهَا الْأُولَىٰ

Artinya: “Allah berfirman: ‘Lemparkanlah ia, hai Musa!’ Lalu dilemparkannyalah tongkat itu, maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang merayap dengan cepat. Allah berfirman: ‘Peganglah ia dan jangan takut, Kami akan mengembalikannya kepada keadaannya semula.” (QS Toha: 19-21)

4. Nabi Isa AS

Allah SWT telah menurunkan mukjizat kepada Nabi Isa AS dalam berbagai cara. Hal tersebut dimaksudkan agar para kaumnya dapat berfikir dan mengikuti dakwah Nabi Isa. Beberapa mukjizat Nabi Isa di antaranya:

  • Dapat membuat burung dari tanah, lalu dihidupkan.
  • Dapat menghidupkan orang yang mati.
  • Menyembuhkan penyakit kusta.
  • Menyembuhkan orang yang buta.
  • Mengetahui apa yang dimakan dan disimpan orang di rumah.

5. Nabi Muhammad SAW

Selain Alquran, Allah SWT telah memberikan mukjizat lain kepada Nabi Muhammad, antara lain:

  • Dari celah-celah jari tangan beliau memancur air yang dapat diminum sebagai pelepas dahaga.
  • Melakukan perjalanan Isra’ dan Mi’raj dalam waktu satu malam. Perjalanan seperti itu tidak mungkin dilakukan dalam keadaan biasa walaupun dengan menggunakan kendaraan atau pesawat yang super canggih.
  • Dapat membelah bulan.

Demikian penjelasan mengenai mukjizat ini. Semoga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, aamiin.

  • https://www.pengetahuanislam.com/pengertian-dan-macam-macam-mukjizat-dan-contohnya/
  • https://konsultasisyariah.com/31976-apa-itu-mukjizat.html
  • https://kbbi.web.id/mukjizat
  • https://media.neliti.com/media/publications/271161-al-quran-sebagai-mukjizat-terbesar-7836507a.pdf
  • https://umma.id/channel/answer/post/apa-itu-pengertian-mukjizat-apakah-ada-macam-macamnya-711805

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.