09 Januari 2024

Tafsir Surat Yunus Ayat 81-82, Lengkap dengan Tulisan Arab

Surat Yunus ayat 81-82 menjadi bukti kekuasaan Allah SWT

Ada banyak bentuk mukjizat dari para nabi yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat saat itu. Salah satunya dengan sihir yang juga diungkapkan dalam surat Yunus ayat 81-82.

Mukjizat tersebut diberikan kepada Nabi Musa untuk memberikan bukti pada kaumnya yang saat itu begitu tergila-gila dengan sihir.

Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang membahas ayat tentang sihir dari Fakhruddin al-Razi sebagai mufasir dengan corak ilmi dalam kitabnya yaitu Mafatih al-Ghaib.

Hasil dari peneliatian ditemukan bahwa penafsiran Fakhruddin al-Razi tentang sihir terdapat di 7 ayat yaitu surat Yunus ayat 81-82, dan surat al-Falaq ayat 1-5.

Fakhruddin al-Razi menjelaskan bahwa sihir merupakan dosa yang paling besar dan sihir merupakan perbuatan yang sangat terkutuk karena menimbulkan banyak dampak negatif.

Misalnya manusia saling bermusuhan, terjadinya fitnah yang menimbulkan kesalahfahaman, menimbulkan rasa iri dengki dan hasad terhadap orang lain.

Baca Juga: Surah An Najm Ayat 39, Lengkap dengan Bacaan dan Tafsirnya!

Bacaan Surat Yunus Ayat 81-82

Surat Yunus Ayat 81-82 (Orami Photo Stock)
Foto: Surat Yunus Ayat 81-82 (Orami Photo Stock)

Ini adalah bacaan surat Yunus ayat 81-82 dalam tulisan Arab, latin, dan juga artinya dalam bahasa Indonesia untuk memudahkan dalam membacanya:

Surat Yunus ayat 81:

فَلَمَّا أَلْقَوْا قَالَ مُوسَى مَا جِئْتُم بِهِ السِّحْرُ ۖ إِنَّ اللَّهَ سَيُبْطِلُهُ ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُصْلِحُ عَمَلَ المُفْسِدينَ

Falammā alqaw qāla Mūsā mā ji'tum bihi as-siḥru. Inna Allāha sayubṭiluhū. Inna Allāha lā yuṣliḥu 'amala al-mufsidīn.

Artinya: "Maka setelah mereka lemparkan, Musa berkata: 'Apa yang kamu lakukan itu, itulah yang sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidak benarannya.'

Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang-yang membuat kerusakan."

Surat Yunus ayat 82:

وَيُحِقُّ ٱللَّهُ ٱلْحَقَّ بِكَلِمَٰتِهِۦ وَلَوْ كَرِهَ ٱلْمُجْرِمُونَ

Wa yuḥiqqu Allāhu al-ḥaqqa bikalimātihi wa law karihal-mujrimūn.

Artinya: "Dan Allah menegakkan yang hak dengan kalimat-kalimat-Nya, walaupun orang-orang yang berdosa tidak menyukainya."

Baca Juga: Kandungan Surat Al Isra Ayat 32 tentang Zina dan Tafsirnya

Tafsir Surat Yunus Ayat 81-82

Tafsir Surat Yunus Ayat 81-82 (Orami Photo Stock)
Foto: Tafsir Surat Yunus Ayat 81-82 (Orami Photo Stock)

Ada berbagai penjelasan dari banyak ulama tafsir berkaitan dengan makna surat Yunus ayat 81-82, di antaranya yakni:

1. Tafsir al-Muyassar

Tafsir al-Muyassar untuk Surat Yunus ayat 81-82 menawarkan penjelasan mendalam tentang peristiwa yang melibatkan Nabi Musa dan para ahli sihir di hadapan Fir'aun.

Pada ayat 81, setelah para ahli sihir melemparkan tali dan tongkat mereka yang tampak seperti ular, Nabi Musa menyatakan bahwa apa yang mereka lakukan hanyalah sihir, bukan mukjizat sejati.

Nabi Musa menegaskan bahwa Allah SWT akan membatalkan sihir para ahli sihir.

Lalu, menampakkan kepalsuannya, menunjukkan penolakan Allah SWT terhadap tindakan merusak seperti sihir mereka.

Ini menunjukkan bahwa sihir hanya menipu dan membohongi, dan bukanlah kenyataan sejati.

Di ayat 82, Allah SWT menyatakan bahwa Dia akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, meskipun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukainya.

Hal ini menunjukkan kekuasaan Allah SWT dalam menghancurkan kebatilan dan mengokohkan kebenaran.

Dijelaskan juga bahwa tindakan para ahli sihir yang awalnya tampak menakutkan akhirnya dibatalkan oleh kekuatan yang lebih besar, yaitu kekuasaan Allah SWT.

2. Tafsir al-Mukhtashar

Tafsir al-Mukhtashar pada Surat Yunus ayat 81-82 menguraikan bahwa Nabi Musa menilai tindakan para ahli sihir sebagai sihir dan percaya Allah SWT akan menggagalkan tipuan mereka.

Ini menekankan bahwa kebenaran yang diturunkan Allah akan selalu mengatasi tipuan dan kebatilan.

Allah SWT tidak mendukung pekerjaan orang-orang yang berbuat kerusakan.

Ayat 82 dalam tafsir al-Mukhtashar menekankan bahwa Allah akan mengokohkan kebenaran melalui perintah dan kalimat-Nya termasuk dalam konteks alam dan syariat.

Meskipun dihadapi penolakan dari orang-orang berdosa seperti Fir'aun dan pengikutnya, kebenaran Allah SWT tetap teguh.


3. Tafsir al-Wajiz

Maka setelah mereka lemparkan, Musa berkata:

“Apa yang telah kalian lakukan itu, itulah yang sihir, bukan mukjizat yang dianggap Fir’aun sebagai sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan bahwa yang demikian itu tidaklah benar.”

Sesungguhnya Allah SWT tidak akan membiarkan orang-yang membuat kerusakan terus menerus melakukan pekerjaannya. Ini adalah dalil bahwa sihir itu merusak, menipu, dan membohongi.

Allah SWT akan menguatkan kebenaran dan menentang kebatilan, serta meneguhkan perintah, ketetapan, dan kalimat-Nya melalui kitab-kitab yang diturunkan kepada para nabi.

Hal ini akan terjadi meskipun ditentang oleh orang-orang yang berbuat dosa.

4. Zubdatut Tafsir

“Maka setelah mereka lemparkan, Musa berkata: “Apa yang kamu lakukan itu, itulah yang sihir.”

Yakni yang kalian tunjukkan itu adalah sihir, yaitu sesuatu yang batil yang menyihir penglihatan manusia, padahal itu bukanlah kenyataan.

Berbeda dengan apa yang aku pertunjukkan yang merupakan kenyataan sebab ini merupakan salah satu mukjizat Allah SWT.

“Sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidak benarannya.”

Allah SWT akan melenyapkan apa yang kalian perbuat, sehingga tampak di hadapan orang-orang kepalsuannya lewat kemenangan mukjizat yang aku perlihatkan.

“Dan Allah akan mengokohkan yang benar.”

Yakni meneguhkan dan mengokohkannya. Pendapat lain mengatakan, maknanya adalah Allah akan menjelaskan dan menerangkan kebenaran.

“Dengan ketetapan-Nya.” Yakni yang diturunkan dalam kitab-kitab-Nya kepada para Nabi karena kitab-kitab tersebut mengandung berbagai hujjah dan bukti.

Atau maknanya adalah perintah Allah SWT yang bersifat al-kauniyah, seperti perintah-Nya kepada tongkat Nabi Musa untuk menjadi ular yang memakan semua tali dan tongkat tukang sihir.

"Walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai(nya)." Baik itu Fir’aun dan pengikutnya atau selain mereka.

Baca Juga: Bacaan Surat An Nisa Ayat 36 Beserta Arti dan Tafsirnya

Kandungan Surat Yunus Ayat 81-82

Kandungan Surat Yunus Ayat 81-82 (Orami Photo Stock)
Foto: Kandungan Surat Yunus Ayat 81-82 (Orami Photo Stock)

Dalam tafsir tersebut terdapat beberapa penjelasan yang dapat menjadi kandungan surat Yunus ayat 81-82 yang paling utama.

Di sana disebutkan setelah selesai menunjukkan sihir, Musa berkata kepada mereka tanpa perpana bahwa apa yang mereka lakukan hanyalah sihir yang penuh dengan kebohongan.

Tidak ada perubahan yang terjadi dengan berubahnya tongkat dan tali menjadi ular.

Sedangkan yang akan dilakukan oleh Nabi Musa adalah mukjizat dari kekuasaan Allah SWT.

Sebab, saat Musa melemparkan tongkatnya dan Allah SWT mengubah tongkat itu menjadi ular, lalu ular itu menelan ular-ular sihir yang mereka perbuat sebagi bentuk mukjizat yang nyata.

Dalam ayat selanjutnya, Allah SWT menegaskan bahwa Dia dengan kalimatnya-Nya mengokohkan kebenaran.

Dengan itu, umat manusia akan mencapai kesejahteraan dan terpelihara dari kezaliman.

Kalimat Allah SWT itu adalah aturan-Nya yang ditanamkan ke dalam syariat yang disampaikan kepada rasul-rasul-Nya.

Dengan kalimat itu, Nabi Musa dapat mengalahkan Fir’aun dan melepaskan Bani Israil dari perbudakan Fir’aun meski hal itu tidak disukai oleh Fir’aun dan pemuka-pemukanya.

Baca Juga: Tafsir Surat Al Baqarah Ayat 153, tentang Sabar dan Penolong Hati Ketika Dirundung Masalah

Begitulah penjelasan mengenai surat Yunus ayat 81-82, yang menunjukkan kekuasaan Allah SWT jauh di atas kemampuan manusia.

Karena Allah SWT adalah Sang Pencipta, dan manusia hanyalah salah satu ciptaan-Nya.

  • https://tafsirweb.com/37756-surat-yunus-ayat-81-82.html
  • http://digilib.uinsgd.ac.id/50262/
  • https://tafsiralquran.id/tafsir-surah-yunus-ayat-80-86/
  • https://worldquran.com/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.