Jangan Khawatir, Ternyata Insomnia Dapat Disembuhkan

Pasti Moms familiar dengan istilah insomnia bukan? Istilah itu memang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Tapi sudahkah Moms tahu apa sebenarnya insomnia itu? Apakah berbahaya? Dan bagaimana cara mengatasi insomnia itu sendiri?

Menurut para dokter, insomnia adalah gangguan tidur di mana seseorang kesulitan untuk bisa tertidur dengan nyenyak atau seringkali terbangun dari tidurnya dan sulit untuk tidur kembali.

Orang yang menderita insomnia biasanya selalu merasa lelah setelah bangun tidur, atau selalu merasa tidak cukup dengan tidurnya.

"Jika Anda bangun di pagi hari dan merasa sangat lelah, berarti tidur Anda bermasalah. Tapi jika Anda bangun dan merasa segar maka tidak ada masalah dengan tidurmu." ungkap dr. Guy Leschziner, Dokter spesialis gangguan tidur di Rumah Sakit Guy London dikutip dari refinery29.com .

Apakah Insomnia Berbahaya?

Foto : lifesavvy.com

Insomnia dapat menjadi berbahaya, jika Moms tidak menemukan pemicunya dan tidak mengatasi insomnia tersebut.

Insomnia sebenarnya merupakan gangguan tidur yang umum terjadi, namun seringkali orang tidak menyadarinya, membiarkannya, dan setelah menjadi parah tidak diobati.

Sehingga jika dibiarkan terus menerus hal itu dapat membuat kesehatan menurun, lalu menyebabkan berbagai penyakit lainnya muncul.

Baca Juga: 7 Makanan yang Bisa Mengatasi Insomnia

Bagaimana Cara Mengatasi Insomnia? Apakah Harus ke Dokter?

Foto : smile904.fm

Tidak semua gangguan insomnia perlu penanganan dokter. Jika insomnia yang Moms alami masih terbilang ringan, ada beberapa cara mengatasi insomnia yang bisa Moms coba di rumah :

● Mengatur waktu tidur. Usahakan Moms tidur selalu di jam yang sama setiap harinya. Misalnya 10 malam - 5 pagi. Hal ini untuk membuat tubuh terbiasa dan memiliki jam tidur secara alami.

● Olahraga setidaknya 30 menit dalam sehari dan dilakukan rutin setiap harinya

● Mandi air hangat sebelum waktu tidur yang sudah ditentukan

● Pastikan tempat tidur Moms bersih dan nyaman untuk menghindari gangguan seperti tungau atau semut

Baca Juga: Apa Bedanya Susah Tidur dengan Insomnia?

● Jika tidak mengantuk, jangan tidur. Biasakan tidur sesuai jam yang sudah Moms tentukan

● Jangan konsumsi kafein berlebihan

● Atur waktu makan, jangan makan besar atau makan banyak mendekati jam tidur

● Kurangi stimulasi yang berhubungan dengan cahaya sebelum tidur atau jangan lakukan samasekali. Salah satunya memainkan ponsel atau laptop sebelum tidur

● Usahakan untuk tidak tidur siang. Kebanyakan orang tidak dapat tidur karena terlalu banyak tidur di siang hari

● Lakukan relaksasi sebelum waktu tidur. Relaksasi bisa berupa menyalakan lilin atau wewangian aromaterapi, mendengarkan musik klasik atau yang menenangkan, dan jangan lupa juga untuk mematikan lampu.

Bagaimana Jika Sudah Melakukan 10 Hal Di Atas Tapi Tetap Tidak Bisa Mengatasi Insomnia?

Moms bisa mengkonsultasikan dengan dokter spesialis untuk melakukan pengobatan atau terapi.

Biasanya dokter akan merekomendasikan melakukan terapi perilaku kognitif, obat-obatan atau keduanya, untuk membantu meningkatkan relaksasi dan tidur nyenyak.

Baca Juga: Catat! 5 Kebiasaan Ini Dapat Mengatasi Insomnia

Apa itu Terapi Perilaku Kognitif?

Foto : howcast.com

Dikutip dari mayoclinic.org, terapi perilaku kognitif untuk insomnia (CBT-I) dapat membantu Moms mengendalikan atau menghilangkan pikiran dan tindakan negatif yang membuat kita tetap terjaga.

Umumnya terapi ini direkomendasikan sebagai pengobatan lini pertama untuk mengatasi insomnia.

Biasanya, CBT-I sama atau lebih efektif daripada obat tidur loh, Moms!

Dibawah ini adalah 5 cara yang meliputi CBT-I :

● Terapi kontrol rangsangan

● Teknik relaksasi

● Pembatasan tidur

● Tetap terjaga secara pasif

● Terapi cahaya

Jadi jaga pola hidup serta pola tidur agar terhindar dari insomnia ya Moms. Semoga artikel ini dapat membantu ya Moms.