Jangan Panik! Ini Yang Harus Dilakukan Ketika Anak Cedera Kepala
Hampir setiap anak pernah mengalami benturan di kepalanya. Saat baru belajar berjalan, mereka sering terjatuh dan menabrak meja. Dan ketika memasuki usia sekolah, anak juga mengalami cedera – entah karena bermain dengan temannya atau jatuh dari sepeda.
Tidak semua cedera kepala yang dialami berbahaya. Beberapa merupakan cedera ringan dan tidak menyebabkan masalah serius. Namun, Moms juga harus tetap waspada karena hal buruk bisa terjadi. Inilah yang harus Moms lakukan ketika anak mengalami cedera kepala:
Anak Cedera Tapi Tidak Kehilangan Kesadaran
Jika benturan yang dialami anak cukup keras, maka Moms harus membawanya ke dokter. Nantinya, dokter akan meminta informasi kapan dan bagaimana cedera terjadi, serta perasaan Si Kecil setelah mengalaminya.
Jika anak Moms masih merespons percakapan dengan baik, artinya cedera kepala yang dialami cukup ringan dan tidak perlu melakukan uji X-ray. Mungkin ia akan menangis karena sakit atau ketakutan, tapi ini tidak akan berlangsung lebih dari 10 menit.
Moms hanya perlu mengompres kepalanya selama 20 menit untuk mengempeskan benjol dan mengawasinya selama beberapa waktu untuk melihat apakah ada perubahan kondisi.
Rawat di Rumah
Moms atau anggota keluarganya harus berada di dekat anak yang mengalami cedera kepala selama 24 jam penuh. Apabila ada perubahan kondisi, maka Moms langsung siap membawanya ke dokter. Sebab, pada beberapa kasus, ada penundaan tanda-tanda cedera yang lebih serius.
Tidak apa jika anak ingin tidur. Namun, dokter menyarankan Moms mengecek keadaannya dua atau tiga jam sekali, untuk memastikan ia bergerak dengan normal. Sesekali bangunkan Si Kecil dan lihat apakah ia merespons dan mengenali Moms dengan baik.
Jika ada obat yang diberikan dokter, ikuti petunjuk penggunaannya dengan hati-hati. Jangan berikan obat pereda rasa sakit seperti paracetamol (acetaminophen), kecuali ada izin dari dokter.
Tanda Cedera Kepala Serius
Apabila anak Moms pingsan setelah mengalami cedera atau kondisinya memburuk dan mengalami hal-hal di bawah ini, maka Moms harus segera membawanya ke dokter:
• Sakit kepala yang tidak berhenti
• Berbicara tidak jelas dan bingung
• Mudah marah dan perilakunya tidak seperti biasa
• Muntah lebih dari dua atau tiga kali
• Susah jalan
• Kantuk berlebihan
• Ukuran mata tidak sama
• Penglihatan menjadi rabun
• Pucat
• Kejang-kejang
• Sulit mengenali orang
• Kuping berbunyi
• Tangan dan kaki lemas
Jika setelah mengalami perawatan, anak berangsur membaik, seharusnya tidak ada masalah jangka panjang. Namun, pastikan berbicara kepada dokter jika Moms masih memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang cedera kepala yang dialami Si Kecil.
(GLW)
Foto: Shutterstock
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.