Jangan Tanyakan 3 Hal Ini Pada Suami Mengenai Masa Lalunya dengan Mantan
Mau menjadi satu-satunya dan tak ada duanya adalah keinginan semua wanita di dunia ini. Kadang yang salah adalah bagaimana cara Moms mendapatkan hal tersebut.
Tidak salah untuk mengetahui bagaimana perjalanan hidup pasangan Moms dari mulai latar belakang keluarga hingga percintaan termasuk masa lalu suami.
Jika Moms memiliki rasa ingin tahu tinggi terhadap hal percintaan pasangan, baiknya Moms mulai sekarang belajar menahan diri agar hubungan bisa makin lancar dan bahagia.
Wajar jika Moms ingin mengetahui sejarah percintaan pasangan untuk meyakinkan banyak hal yang menjadi pertanyaaan. Namun, Moms harus mengetahui batasannya. Sebab, bisa jadi ada hal-hal sensitif mengenai masa lalu suami yang sebaiknya tidak ditanyakan.
Tina B. Tessina, LMFT, PhD mengatakan bahwa tidak apa untuk bertanya soal sejarah percintaan. Hal itu akan membuat kalian belajar banyak hal yang akan dilakukan ke depan.
Artinya, bertanya mengenai masa lalu bertujuan agar tidak jatuh ke dalam lubang yang sama. Selain membuka kesempatan yang baik untuk bicara, jauh lebih baik Moms menyiapkan diri sendiri untuk mendengar setiap jawaban dari pasangan.
Jangan sampai ketika sudah mendapatkan jawaban malah pikiran pesimis yang muncul dan memperkeruh hubungan Moms dan pasangan.
Nah, semua itu sebenarnya adalah pilihan yang bisa Moms pilih sendiri. Artinya seperti apa Moms menghadapi pasangan adalah pilihan dan konsekuensi yang harus diambil.
Tetapi, ada tiga hal yang sebaiknya jangan ditanyakan kepada pasangan sebab bisa menimbulkan masalah yang baru!
Baca Juga: Suami Bertemu Dengan Mantan, Apakah Perlu Cemburu?
1. Perasaan Masa Lalu dengan Mantan
Jangan pernah menanyakan seberapa cinta pasangan kita dengan pasangannya kala itu.
Pertanyaan dengan tendensi menuduh dan meremehkan pasangan ini sangat berbahaya untuk ditanyakan.
Sebenarnya sudah jelas dengan suami memilih berada di samping Moms saat ini menandakan bahwa dia lebih mencintai Moms dibanding orang lain.
“Pertanyaan ini membuat pasanganmu berada pada posisi yang tidak bagus,” kata Jonathan Bennett, pakar hubungan.
Emosi yang keluar bisa jadi emosi yang buruk sehingga akibatnya berimbas dengan berakhirnya hubungan Moms dengan pasangan.
Baca Juga: Suami Lebih Muda dari Istri? Yuk Cari Tahu Kelebihan dan Kekurangannya!
2. “Pernah Berbuat Apa Saja dengan Mantan?”
Satu-satunya alasan rasional ketika Moms menanyakan hal ini adalah untuk kesehatan dan menghindari penyakit menular yang kemungkinan dimiliki pasangan.
Jika alasan yang Moms punya di luar itu, sebaiknya jangan menanyakan hal ini. Kehidupan masa lalu menjadi pengalaman dan pelajaran yang berharga bagi para semua orang, termasuk Moms.
Bila ingin bertanya karena penasaran, ada baiknya Moms menahan diri untuk tidak bertanya.
Sebab, masalah kesehatan reproduksi sebaiknya dipikirkan sebelum menikah seperti melakukan pemeriksaan medis. Sehingga sudah bukan lagi menanyakan hal ini pada saat menikah.
Baca Juga: Suami Merasa Tersisih dan Cemburu pada Teman, Lakukan 6 Hal ini
3. Ketertarikan dengan Mantan
Pertanyaan ini bisa muncul ketika memang Moms punya bukti yang kuat akan hubungan berkelanjutan pasangan dengan mantan.
Untuk menjadi wanita yang berkelas biasakan bicara dengan fakta dan mengurangi emosi agar makna dari pertanyaan dan percakapan bisa tercapai dengan baik.
“Seandainya ada ketertarikan dengan mantan, pasanganmu akan cenderung untuk bohong,” kata Bennett. Introspeksi diri dalam sebuah hubungan baik dilakukan dan komunikasi juga menjadi hal yang penting dilakukan.
Hal ini untuk mencegah Moms menuduh hal yang tidak-tidak. Nah, apakah Moms pernah menanyakan hal tersebut mengenai masa lalu pasangan?
(GSA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.