Hentikan 19 Kesalahan Saat Keramas Sehari-Hari yang Jarang Disadari!

Mencuci rambut memang lekat dengan aktivitas keseharian. Namun, jangan-jangan selama ini Moms melakukan berbagai kesalahan saat keramas.

Sering keramas tapi rambut tetap terlihat kusut atau berujung rontok? Bisa saja cara keramas yang dilakukan salah selama ini, lho.

Bahkan, akibat keramas tidak bersih juga bisa menimbulkan ketombe pada rambut.

Lalu, apa saja hal-hal yang perlu diketahui agar rambut tetap sehat meski keramas setiap hari?

Baca Juga: 10 Cara Menebalkan Rambut Pria, Jangan Terlalu Sering Keramas

Kesalahan Saat Keramas yang Jarang Disadari

Jangan sampai yang tujuannya untuk menghilangkan kotoran di rambut, malah sebaliknya, Moms.

Berikut adalah beberapa hal-hal kesalahan saat keramas yang jarang orang sadari, antara lain:

1. Rambut Kurang Basah

Foto: Orami Photo Stocks

Ternyata, kesalahan saat keramas bisa berawal dari penggunaan air untuk mencuci rambut.

Untuk itu, pastikan seluruh kulit kepala dan helaian rambut sudah dibasahi air.

Rambut yang kurang basah akan mempersulit sampo untuk menyatu dengan rambut untuk menghilangkan kotoran.

Ini pun dilakukan agar rambut tidak kusut saat sampo diaplikasikan. Sebaiknya gunakan shower agar tidak boros air dan lebih praktis.

2. Menggosok Terlalu Keras

Mungkin niatnya ingin agar rambut dan kulit kepala lebih bersih. Tetapi, menggosok terlalu keras saat keramas justru akan merusak rambut.

Kulit kepala bisa terluka dan rambut bisa patah-patah. Rambut yang patah ini akan memicu kerontokan akibat keramas yang tidak benar. Jadi, cukup pijat secara lembut saat keramas.

3. Keramas Terlalu Sering

Foto: Orami Photo Stocks

Memang bagi sebagian orang, tidak sah kalau mandi tidak keramas.

Tapi, harus diingat bahwa keramas terlalu sering dapat membuat rambut jadi kering dan megar. Ini karena rambut kehilangan minyak alaminya.

Sebaiknya, cukup keramas dua hari sekali, terlebih untuk kulit kepala kering.

Efek keramas setiap hari juga akan membuat rambut mudah rontok dan terasa kasar jika dipegang.

Meski begitu, sesuaikan lagi dengan keadaan rambut di kala itu, ya.

Baca Juga: Mandi Setelah Olahraga? Waspada Terjadi 4 Hal Ini!

4. Tidak Optimal Ketika Bilas

Moms, cobalah untuk bilas kulit kepala dan rambut dengan bersih. Pastikan tidak ada busa atau bahkan cairan sampo yang tertinggal.

Bilasan yang tidak bersih dapat menjadi penyebab munculnya ketombe di kulit kepala.

Rasa gatal pun bisa saja dialami karena sisa sampo ataupun perawatan produk rambut lainnya.

Kesalahan saat keramas ini terkadang jarang disadari karena ingin cepat-cepat selesai, bukan?

5. Pakai Kondisioner Sampai Kulit Kepala

Foto: Orami Photo Stocks

Nah, ini bagian yang paling sering luput dari perhatian.

Mungkin banyak dari kita yang belum tahu kalau kondisioner tidak diperuntukkan bagi kulit kepala.

Kondisioner berguna untuk menghaluskan dan melembapkan helaian rambut.

Untuk itu, aplikasikan kondisioner hanya dari tengah hingga bawah rambut.

Jika dipakai di kulit kepala, kondisioner justru akan menjadi penyebab munculnya ketombe.

Baca Juga: Cara Menggunakan Tetes Telinga untuk Obati Masalah Telinga

6. Oleskan Sampo di Ujung Rambut

Ada beberapa orang yang merasa kurang pas jika tidak menyampokan ujung rambut.

Padahal, cara ini adalah kesalahan saat keramas yang perlu dihindari.

Akar rambut yang berminyak menjadi sasaran pas untuk mengoleskan sampo. Sebaliknya, menyampokan ujung rambut yang kering akan membuat teksturnya dehidrasi.

Jangan sampai rambut jadi kering dan kusut akibat keramas tidak bersih.

7. Bilas Terlalu Cepat

Foto: Orami Photo Stocks

Hasil studi dalam Indian Journal of Medical Sciences memaparkan bahwa keramas saat COVID-19 perlu mencuci rambut setidaknya 20 detik lamanya.

Artinya, biarkan busa sampo 20 detik di rambut sebelum membilasnya dengan bersih.

Ini agar kotoran dan partikel-partikel kecil yang tak terlihat bisa hilang dengan sempurna.

8. Pijat Rambut dengan Kuku

Menggosok kulit kepala secara berlebihan dapat menyebabkan lecet dan akhirnya dapat menyebabkan infeksi kulit kepala.

Ini pun sama halnya ketika pijat rambut dengan kuku.

Kesalahan saat keramas ini bisa memicu rambut kusut, patah, dan melemahkan akar rambut.

Cara terbaik untuk keramas adalah dengan memijat lembut akar rambut dengan jari dan telapak tangan.

Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Karat pada Stainless Steel, Bisa Pakai Sabun Cuci Piring, Lho!

9. Keramas dengan Air Panas

Foto: Orami Photo Stocks

Fakta dalam healthshot.com menjelaskan bahwa keramas dengan air panas sebaiknya perlu dihentikan.

Kesalahan saat keramas ini akan membuat akar rambut mudah patah dan rontok.

Jika terlalu sering dilakukan, ini juga membuat rambut kering, kusut, dan sulit diatur.

Sebaiknya mandi dengan air suam-suam kuku ataupun air dingin saja ya, Moms.

10. Menggunakan Sampo Kadar pH Tinggi

Keramas saat COVID-19 memang dianjurkan setiap hari dengan memerhatikan aturan tertentu, lho.

Fakta dalam Indian Journal of Dermatology membeberkan bahwa keramas yang baik dengan memerhatikan kadar pH pada sampo.

Sampo yang ideal untuk mencuci setiap hari harus mengandung deterjen ringan dan pH tidak boleh melebihi 5,5.

Memakai kadar pH sampo yang tidak sesuai dapat membuat rambut rontok.

11. Tidak Pakai Kondisioner

Foto: Orami Photo Stocks

Akibat keramas tidak bersih ini dapat berujung pada kondisi rambut yang sulit diatur, lho.

Untuk itu, sempatkan gunakan pakai kondisioner sebagai perawatan rambut yang lengkap.

Penggunaan kondisioner dapat membantu mengurangi kekusutan, rambut yang keriting, dan tekstur yang kering.

Hanya perlu dioleskan di ujung rambut dan bukan di akar kepala ya, Moms.

Baca Juga: 11+ Fungsi Highlighter dan Tips Menggunakannya, Wajah Auto Glowing!

12. Oleskan Kondisioner di Akhir Keramas

Fakta menarik lainnya, rambut rontok saat keramas bisa saja karena kebiasaan ini!

Banyak orang memilih untuk memakai kondisioner di akhir ketika sampoan, bukan? Ternyata, ada cara lain yang bisa diikuti.

Menggunakan kondisioner terlebih dahulu akan membuat rambut terlihat lebih bervolume, lho.

Metode ini paling cocok untuk rambut halus yang membutuhkan kelembapan secara menyeluruh.

Kesalahan saat keramas ini tentu banyak sekali yang tidak tahu, Moms.

13. Sampo yang Digunakan Terlalu Banyak

Foto: Orami Photo Stocks

Perhatikan juga produk sampo yang dipakai ketika keramas.

Rambut rontok saat keramas bisa saja karena kebiasaan memakai produk sampo yang berlebihan.

Cairan sampo yang berlebihan tak akan membuat rambut jadi lebih bersih.

Malahan, ini akan meningkatkan risiko residu dan sisa produk yang menumpuk di folikel rambut.

Akibat keramas tidak bersih, tak jarang membuat rasa gatal dan tidak nyaman.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Celana Cargo Wanita Korea dan Tips Memakainya

14. Sering Ganti Sampo

Apakah Moms tengah menyadari bahwa akhir-akhir ini rambut rontok saat keramas?

Bisa saja ini karena kebiasaan sering ganti-ganti sampo dengan berbagai kandungan berbeda.

Rambut pun perlu menyesuaikan diri dengan formula dalam produk sampo yang dipakai. Jika terlalu sering beralih dari satu produk ke lainnya, ini akan membuat rambut 'bingung'.

Jangan sering ganti produk apabila sudah merasa pas dengan kandungan yang dipakai.

15. Pakai Sampo Kandungan Silikon

Foto: Orami Photo Stocks

Melansir byrdie.com, sampo yang mengandung silikon akan membuat rambut terasa halus dan lembut secara instan. Sayangnya, ini tak baik untuk jangka panjang.

Akibat keramas tidak bersih, ini dapat memblokir akar kepala dan menghambat pertumbuhan rambut.

Malahan, anak rambut yang tumbuh bisa rontok sewaktu-waktu, lho.

Hindari memakai sampo ataupun produk rambut lainnya yang mengandung silikon, seperti dimethicone.

16. Menggunakan Sampo Berbahan Sulfat

Kandungan sulfat di dalam sampo memang membuat busa yang dihasilkan lebih banyak.

Meski demikian, ini tak baik untuk kesehatan kulit kepala secara menyeluruh.

Pilihlah sampo bebas sulfat untuk tekstur rambut yang lebih lembut dan sehat.

Sulfat pada sampo dapat menghilangkan minyak pelindung rambut, dan memicu kulit kepala menjadi kering dan rentan terhadap kerusakan.

Baca Juga: 10 Gaya Rambut Gisel yang Bisa Moms Tiru, Bikin Tampak Awet Muda!

17. Jarang Cuci Rambut

Foto: Orami Photo Stocks

Centers for Disease Control and Prevention menjelaskan bahwa virus COVID-19 dapat hidup berhari-hari pada permukaan tempat tertentu.

“Biasanya, virus bertahan lebih lama pada permukaan berpori seperti rambut. Ini daripada permukaan halus, seperti baja tahan karat,” kata Omer, direktur Institut Kesehatan Global Yale, melasir today.com.

Kebiasaan jarang keramas di tengah pandemi COVID-19 pun perlu dihentikan.

Sebaiknya, segeralah keramas ketika habis berpergian untuk menghilangkan segala kotoran yang menempel di kepala.

18. Menuangkan Sampo di Tempat Sama

Coba cek kembali kebiasaan keramas Moms sehari-hari. Apakah Moms selalu mengoleskan sampo ke tempat yang sama setiap saat?

Akibat keramas tidak bersih, ini dapat mengiritasi kulit kepala dan membuatnya menjadi kering dan bersisik.

Para ahli merekomendasikan untuk mengoleskan sampo secara bergantian ke setiap titik tengkuk kelapa.

Mulailah menyampokan sedikit demi sedikit, dan tambahkan lebih banyak sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Plus Minus Dry Shampoo dan Rekomendasi Produknya

19. Rambut Tidak Dikeringkan dengan Benar

Foto: Orami Photo Stocks

Keramas saat COVID-19 ataupun tidak, perlu dilakukan dengan benar agar tetap sehat.

Kesalahan saat keramas ini sering kali tidak disadari oleh banyak orang.

Cobalah untuk mengeringkan rambut dengan benar agar tetap berkilau dan tidak rontok.

Moms bisa memakai alat pengering rambut ataupun didiamkan alami sampai kering sendiri.

American Academy of Dermatology pun mengajurkan untuk menepuk-nepuk halus rambut dengan handuk agar air mudah terserap.

Yuk, mulai sekarang hentikan kebiasaan-kebiasaan kesalahan saat keramas di atas, Moms!

Jangan lupa pakai vitamin rambut setelah keramas untuk menjaga kebutuhan nutrisi kulit kepala, ya.