5 Jenis Bunga Kering, Coba Pilih Pampas atau Lagurus untuk Dekorasi Rustic di Rumah
Menghias sudut rumah dengan bunga bisa menambah keindahan. Tapi, jika menggunakan bunga segar, tentu akan cepat layu. Karena itu berbagai jenis bunga kering pun jadi pilihan dekorasi rumah.
Apalagi bunga segar juga biasanya tidak murah, jadi dengan hanya membeli jenis bunga kering untuk hiasan rumah, Moms bisa lebih hemat biaya juga.
Terlebih lagi, kini banyak sekali jenis bunga kering yang dijual di toko online. Jadi Moms tidak perlu repot mengunjungi toko bunga untuk membelinya.
Namun, sebelum memutuskan untuk membeli bunga kering, ada baiknya Moms mengetahui jenis bunga kering untuk hiasan rumah yang paling cocok.
Selain itu, sebagaimana bunga segar, bunga kering juga ada yang dijual per batang bahkan buket.
Baca Juga: 8 Jenis Tanaman Semak Berbunga, Bisa Jadi Hiasan di Rumah
Jenis Bunga Kering untuk Hiasan Rumah
Berikut ini beberapa jenis bunga kering untuk hiasan rumah yang Moms wajib tahu:
1. Baby's Breath
Foto: gardeningknowhow.com
Ini adalah jenis bunga kering pertama yang bisa Moms pilih dan bunga ini cantik sekali untuk dijadikan hiasan rumah.
Bunga yang satu ini juga bagus saat kering maupun segar dan ia juga tergolong mudah ditemui. Jika ingin memilih langsung, Moms bisa mendatangi florist untuk membelinya.
Jenis bunga baby's breath umumnya dijual per beberapa tangkai atau satuan.
Kemudian saat ia sudah kering, bunganya akan tetap berwarna putih dan batangnya menjadi layu dengan warna cokelat yang cantik.
2. Cotton Flower
Foto: elements.envato.com
Jenis bunga kering untuk hiasan rumah selanjutnya adalah cotton flower.
Ini merupakan bunga kapas yang sangat cantik sekaligus memberikan kesan rustic jika ditempatkan di sudut rumah.
Selain itu, akan ada aksen kapas yang berbentuk bulatan yang keluar dari kelopaknya sehingga terlihat unik dan cantilk.
Jenis bunga ini memiliki warnanya cokelat tua dan putih dan ia umumnya dijual per batang. Setiap batangnya ada beberapa bulatan kapas yang menggemaskan.
Moms pun bisa meletakkannya ke dalam vas warna netral atau kaca bening dan meletakkannya di sudut ruangan.
Baca Juga: 10 Fakta Bunga Edelweiss, Salah Satu Tanaman Langka di Indonesia
3. Pampas
Foto: jw-webmagazine.com
Apabila Moms ingin membeli nunga pampas untuk menghias rumah, maka Moms harus memastikan sudah memiliki vas yang cukup besar dan kokoh.
Pasalnya, bunga ini cukup besar dan dikhawatirkan vas biasa tidak kuat untuk menampungnya.
Selain itu, bunga Pampas juga lebih cocok dipajang di atas kabinet atau langsung di lantai. Sangat tidak disarankan meletakkan Pampas pada meja yang berukuran kecil.
Jika Moms ingin meletakkannya di meja, pastikan dia berada di sudut ruangan saja.
4. Lagurus
Foto: dhseedharvestco.com
Jenis bunga kering untuk hiasan rumah selanjutnya adalah bunga Lagurus.
Ada juga yang menyebutnya dengan bunga ekor kelinci. Tanaman ini akan sangat cantik jika diletakkan ke dalam vas yang berleher panjang.
Batang bunga lagurus juga cukup panjang sehingga ia akan aneh jika ditata dalam vas yang pendek.
Warna lagurus yang cokelat muda keemasan juga mudah dipadankan dengan berbagai warna vas dan cat ruangan.
Untuk Moms yang suka dengan dekorasi minimalis, lagurus bisa dijadikan pilihan yang tepat
Baca Juga: 10 Cara Membuat Bunga dari Tisu, Yuk Ajak Si Kecil Berkreasi!
5. Setaria
Foto: wikimedia.org
Tidak jauh berbeda dengan bunga lagurus, bunga setaria hanya memiliki perbedaan pada bulu yang lebih sedikit. Namun secara bentuk, mereka cukup sama.
Oleh karena itu, Moms wajib menyiapkan vas bunga panjang untuk bunga setaria yang manis nan minimalis ini.
Setaria juga sebenarnya lebih kecil dan tidak setebal lagurus, akan tetapi tidak kalah cantik.
Bunga ini sangat cocok jika diletakkan di meja kecil seperti coffee table atau meja samping tempat tidur.
Tak hanya keindahannya yang tidak kalah dengan bunga segar, mengadopsi bunga kering untuk dekorasi ruangan juga tidak perlu repot.
Moms tak perlu menyiramnya atau menambahkan air. Jadi, jenis bunga kering sangat cocok untuk Moms yang tidak ingin repot.
Namun, bunga kering juga memiliki sedikit kekurangan jika dibandingkan dengan bunga segar atau bunga yang diawetkan.
Bunga kering umumnya memiliki tangkai yang rapuh atau mudah patah, kelopak yang mudah gugur, dan warna yang begitu cepat memudar.
Jadi, Moms tetap perlu mempertimbangkan saat hendak membelinya.
- https://www.bloomandwild.com/creative-dried-flower-decor-ideas
- https://www.apartmenttherapy.com/dried-flowers-trend-36849230
- https://www.cekaja.com/info/serba-serbi-bunga-kering
- https://www.idntimes.com/life/diy/merry-wulan/jenis-bunga-kering-untuk-hiasan-rumah-c1c2/5
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.