05 Juli 2020

Jenis Ikan yang Aman dan Tidak Aman untuk Dikonsumsi Anak

Cari tahu yuk Moms jenis ikan apa saja yang harus dihindari

Wajar jika Moms merasa sedikit ragu tentang ikan. Di satu sisi, kita tahu bahwa ikan sangat bergizi, namun di sisi lain, pemikiran menakutkan tentang kontaminasi merkuri sudah cukup untuk membuat Moms takut memberikannya pada Si Kecil.

Menurut Food and Drug Administration (FDA) merilis saran tentang konsumsi ikan, menyortir lebih dari 60 jenis menjadi "Pilihan Terbaik", "Pilihan Baik", dan "Ikan untuk Dihindari" berdasarkan jumlah merkuri yang terkandung dalam ikan.

Baca Juga: 4 Jenis Ikan yang Cocok Dipelihara Anak di Akuarium Rumah

Pedoman ini FDA rancang untuk menghilangkan kebingungan dan membuat orang makan lebih banyak ikan. Lalu apa saja jenis ikan yang aman untuk dikonsumsi?

Jenis Ikan yang Aman Dikonsumsi

jenis ikan yang aman untuk dikonsumsi
Foto: jenis ikan yang aman untuk dikonsumsi

Foto: kidshealth.com

Faktanya adalah, sebagian besar ikan mengandung sejumlah metilmerkuri, suatu bentuk merkuri yang dapat menjadi racun bagi otak dalam jumlah besar. Ikan yang benar-benar besar yang hidup lama cenderung memiliki kontaminasi terbanyak.

Menurut FDA hiu, ikan pedang, dan king mackerel merupakan jenis ikan yang harus Moms hindari sepenuhnya untuk keluarga. Center of Science in The Public Interest (CSPI) menambahkan lebih banyak varietas ke daftar "ikan yang harus dihindari", termasuk ikan bass, halibut, dan kerapu.

Tetapi varietas lain memiliki jumlah merkuri yang jauh lebih kecil dan bahkan aman untuk dikonsumsi anak kecil dan wanita hamil. Ini adalah beberapa makanan laut dan ikan yang aman untuk dikonsumsi dan rendah merkuri:

Baca Juga: Ternyata Ini 5 Manfaat Makan Ikan Sejak Kecil

  • Kerang
  • Udang
  • Nila
  • Tiram
  • Kerang
  • Ikan lele
  • Ikan sarden
  • Remis
  • Ikan salmon

Apakah Tuna Aman?

jenis ikan yang aman untuk dikonsumsi
Foto: jenis ikan yang aman untuk dikonsumsi

Foto: foodhero.com

Tuna kaleng dan kantong adalah pilihan populer untuk keluarga karena enak dan terjangkau. Kedua tuna ringan dan tuna albakora memang mengandung jumlah merkuri yang lebih tinggi daripada jenis ikan yang tercantum di atas.

Saran FDA, tuna ringan aman untuk dikonsumsi, tetapi Moms harus menyajikan jenis ikan lain dengan kadar merkuri yang lebih rendah. Organisasi ini menyarankan ketika memilih tuna albakora, anak-anak mendapatkan setengah dari porsi yang direkomendasikan (misalnya, tidak lebih dari 2-3 ons seminggu untuk anak-anak usia 6-8 tahun).

Baca Juga: 4 Inspirasi Hidangan Berbahan Ikan Tuna

CSPI mengambil pendekatan yang lebih hati-hati. Mereka menyarankan makan tuna ringan tidak lebih dari sebulan sekali (saran yang sama mereka berikan untuk ikan kod, flounder, haddock, cumi-cumi, bertengger, dan lobster). Mereka merekomendasikan untuk menghindari tuna alakora.

Sekarang Moms sudah tahu dong, jenis ikan apa saja yang aman untuk dikonsumsi. Jangan sampai salah pilih ya Moms.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.