Sakit Setiap Mau Sekolah, Apakah Ini Serangan Cemas?
Moms, pernahkah Si Kecil tiba-tiba mengeluh sakit ketika hendak berangkat sekolah? Dan hal ini tidak hanya terjadi sekali atau dua kali, tapi hampir setiap hari.
Keluhan sakitnya bermacam-macam, tapi yang paling sering dikeluhkan adalah sakit perut.
Awalnya Moms mungkin akan membiarkannya tidak masuk sekolah dan menyuruhnya beristirahat. Tapi, ketika hal ini terus berlangsung, Moms pasti bertanya-tanya, apa yang terjadi?
Benarkah Si Kecil sakit perut? Atau ia sesungguhnya mengalami serangan cemas atau yang kerap disebut psikosomatis?
Faktanya, seperti dilansir dari pulse.seattlechildrens.or, bukan hal yang aneh bagi anak-anak untuk mengeluh sakit perut ketika mereka akan masuk di awal tahun ajaran sekolah, sebelum ujian, sebelum pertandingan olahraga, atau sebelum penampilan mereka di atas panggung.
Hal ini disebabkan tingkat stres dan serangan cemas mereka berada pada titik tertinggi. Bagi Moms, hal ini tentu membuat khawatir. Apalagi ketika berbagai obat dan teknik tak mampu meredakan gejala 'sakit perut'.
Dr. Nicole Sawangpont Pattamanuch, seorang ahli gastroenterologi di Seattle Children's, memberi tips untuk mengenali gejala sakit perut yang berkaitan dengan stres dan serangan cemas anak. Plus, merekomendasikan teknik untuk meringankan ketidaknyamanan yang mereka rasakan.
Baca Juga: Anak Tidak Mau Sekolah Karena Takut Dengan Guru?
Penyebab Anak Cemas
Foto: smartparenting.com.ph
Suatu perubahan, pengalaman, atau suasana baru seringkali menyebabkan anak jadi stres. Sekolah adalah salah satu pemicu stres yang paling sering pada anak. Kondisi ini juga bisa memicu serangan cemas.
Reaksi anak menghadapi suasana baru dan hal-hal yang menekannya bisa bermacam-macam, misalnya berupa keluhan fisik seperti sakit perut, keringat dingin, dan sakit kepala; atau bereaksi dengan menangis.
Kadang-kadang, ketika anak mengeluh sakit, Moms mungkin tidak dapat menemukan apa penyakitnya. Inilah yang disebut sebagai gejala psikosomatis.
Ajak Anak Mengidentifikasi Rasa Sakit
Foto: pexels.com
Menurut Pattamanuch, anak-anak harus dapat mengidentifikasi pemicu yang memperburuk gejala sakit perut yang mereka alami. Tujuannya, agar anak tahu bahwa sakit perut yang dialaminya sesungguhnya merupakan bentuk dari serangan cemas, dan bukannya sakit perut fungsional akibat salah makan atau penyebab lainnya.
Moms dapat meminta anak untuk berbaring di ruangan yang tenang dan mendengarkan suara detak jantung dan pernapasan mereka.
Selain memungkinkan anak-anak untuk menghilangkan stres, ini juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan detak jantung mereka.
Baca Juga: 7 Cara Membesarkan Anak yang Memiliki Gangguan Kecemasan
Yang Moms Bisa Lakukan untuk Membantu Anak
Foto: tulsakids.com
Moms tentu tak perlu buru-buru memberinya obat sakit perut. Cukup berikan Si Kecil secangkir teh peppermint hangat yang dapat membantu menenangkan perut dan mengurangi rasa mual karena serangan cemas.
Kemudian, untuk selanjutnya, Moms bisa melakukan hal-hal berikut ini:
- Ajari Si Kecil untuk mengelola emosi mereka. Anak-anak perlu belajar mengekspresikan emosi dengan cara yang sehat.
- Selalu tanyakan kepada anak tentang hari mereka. Menunjukkan kepedulian pada hari yang dialami anak dapat memberi Moms petunjuk tentang apa yang mungkin mengganggu mereka.
- Hindari memarahi anak jika mereka tidak dapat mengungkapkan apa yang sedang terjadi. Hal ini hanya akan memperburuk keadaan.
- Cari bantuan psikolog untuk penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: Ingin Anak Cerdas dan Mandiri? Ini Tipsnya Menurut Psikolog!
Nah Moms, berhubung awal tahun ajaran baru sudah akan dimulai sebentar lagi, pastikan Moms sudah mulai mengobservasi dan mengevaluasi kalau-kalau Si Kecil mendadak mengeluh sakit perut menjelang berangkat sekolah karena serangan cemas ya.
(VAN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.