12 Jenis Kerupuk Terpopuler di Indonesia, Moms Pernah Coba?

Yuk, kenalan dengan ragam jenis kerupuk di Indonesia!

Ada berbagai jenis kerupuk yang disukai masyarakat Indonesia.

Camilan yang gurih dan renyah sangat cocok untuk jadi teman makan.

Bahkan, ada beberapa orang yang merasa kurang lengkap jika makan tanpa kerupuk.

Saking populernya kerupuk di Indonesia, Moms bisa dengan mudah menemukan kerupuk di mana saja.

Dari meja makan di rumah, warteg sederhana, hingga restoran mewah.

Setiap daerah memiliki keunikan soal tekstur atau cara pembuatan kerupuk, lho!

Ada yang dijual dalam keadaan sudah digoreng dan siap makan, ada juga yang dijual dalam keadaan mentah.

Penasaran dengan ragam jenis kerupuk di Indonesia? Simak informasi berikut ini yuk, Moms!

Baca Juga: 7+ Rekomendasi Mie Instan Pedas, Ada Rasa Khas Korea!

Berbagai Jenis Kerupuk di Indonesia

Kerupuk atau krupuk sendiri merupakan sejenis makanan ringan atau snack asli Indonesia.

Pada umumnya, kerupuk terbuat dari adonan tepung tapioka yang dicampur bahan perasa seperti udang, ikan atau bumbu lainnya.

Meski demikian, ada juga jenis kerupuk yang terbuat dari tepung beras, tepung terigu, dan tepung sagu.

Bahkan, ada juga yang terbuat dari kulit binatang, lho Moms.

Berikut berbagai jenis kerupuk yang disukai oleh masyarakat Indonesia:

1. Kerupuk Bawang

Kerupuk Bawang
Foto: Kerupuk Bawang (Resepmami.info)

Jenis kerupuk yang paling populer di Indonesia diawali dengan kerupuk bawang.

Tak ada yang bisa menolak rasa gurih dari kerupuk ini.

Seperti namanya, kerupuk ini terbuat dari tepung tapioka dan bawang putih.

Kerupuk ini umumnya mudah ditemukan dan kerap menjadi pendamping makan nasi goreng kaki lima.

Bentuknya bulat kecil, biasanya punya warna putih dengan bagian sisi warna warni.

Aromanya yang khas dan rasanya yang gurih, membuat kerupuk ini cocok sebagai teman nasi.

2. Kerupuk Blek

Kerupuk Blek
Foto: Kerupuk Blek (Freepik.com)

Meski kebanyakan orang sering mengonsumsi kerupuk ini, rata-rata mereka belum mengetahui nama asli kerupuk ini.

Kerupuk Blek atau kerupuk putih mawar adalah jenis kerupuk yang umumnya paling sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Selain murah, kerupuk ini pun mudah sekali ditemui di warung-warung terdekat.

Kerupuk Blek memiliki rasa gurih yang renyah, hingga cocok dijadikan pelengkap lauk yang dapat membuat selera makan meningkat.

Contohnya seperti bakso, mie ayam, hingga soto.

3. Kerupuk Kulit

Kerupuk Kulit
Foto: Kerupuk Kulit (Wikipedia.org)

Kerupuk kulit adalah jenis kerupuk yang terbuat dari kulit sapi atau kerbau.

Beberapa daerah menyebutnya kerupuk rambak.

Kulit sapi atau kerbau ini diolah dengan diberi penambah rasa, Moms.

Setelah mengalami proses perebusan dan pengeringan pada terik matahari selama kurang lebih 2-3 hari, kerupuk mentah yang kering ini siap digoreng dan dihidangkan.

Rasanya yang gurih, teksturnya renyah, lumer dimulut ketika dimakan.

Hal ini menjadikan kerupuk kulit alias rambak banyak diminati di Indonesia.

Apalagi kini kerupuk kulit hadir dengan rasa yang lebih beragam, seperti balado ataupun rumput laut.

4. Kerupuk Mie

Kerupuk Mie
Foto: Kerupuk Mie (Cookpad.com)

Jenis kerupuk selanjutnya adalah kerupuk mie yang bentuknya mirip dengan kerupuk putih.

Hanya saja kerupuk mie memiliki warna kekuningan.

Walaupun namanya memiliki embel-embel mie, namun kerupuk ini tidak terbuat dari mie, Moms.

Penamaan kerupuk mie sendiri karana bentuknya yang keriting dan berwarna kuning menyerupai mie.

Kerupuk satu ini terkenal sebagai makanan pendamping saat makan asinan atau pecel.

Baca Juga: 10 Resep Mie Nyemek yang Unik, Ada Kuah dan Goreng!


5. Kerupuk Ikan

Kerupuk Ikan
Foto: Kerupuk Ikan (Cookpad.com)

Sesuai namanya, jenis kerupuk ini terbuat dari ikan.

Biasanya, ikan yang digunakan untuk jenis kerupuk di Indonesia ini adalah ikan tenggiri.

Bentuknya sendiri biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan kerupuk lainnya.

Namun, yang membedakan kedua jenis kerupuk tersebut adalah rasa ikan di kerupuk yang sangat terasa.

Jika Moms ingin membeli kerupuk ikan untuk keluarga, Moms bisa menemukannya dengan mudah di pusat oleh-oleh.

Atau jika pun tidak, di pasar tradisional di Indonesia bisa dengan mudah dijumpai, kok!

6. Kerupuk Beras/Puli

Kerupuk Puli
Foto: Kerupuk Puli (Orami Photo Stock)

Kerupuk beras adalah salah satu kerupuk khas Indonesia yang cukup populer di kalangan masyrakat Indonesia.

Jenis kerupuk ini terbuat dari beras atau nasi yang memiliki rasa yang gurih dan lezat.

Kerupuk beras sangat cocok disantap sebagai pendamping makan besar.

Tak hanya sebagai pendamping makan, kerupuk beras juga bisa menjadi camilan murah meriah.

Di Surabaya, kerupuk yang juga disebut sebagai kerupuk puli ini dijadikan teman makan semanggi.

Sedangkan di Madiun biasanya dijadikan pelengkap makan nasi pecel.

Baca Juga: 5 Tips Marinasi Sate Kambing dan Resepnya, Coba Moms!

7. Kerupuk Udang

Kerupuk Udang
Foto: Kerupuk Udang (Orami Photo Stock)

Kerupuk udang menjadi jenis kerupuk yang bisa dengan mudah Moms temukan di berbagai tempat makan di Indonesia.

Kerupuk ini terbuat dari sejumlah bahan seperti tepung tapioka, udang kecil (rebon), remah ikan asin, dan bumbu rempah-rempah.

Soal ukuran, Moms bisa menemukan kerupuk udang dalam beragam bentuk, mulai yang kecil hingga yang melebar.

Biasanya, akan sangat enak untuk dinikmati sebagai pendamping rawon, soto, hingga nasi pecel.

Jika Moms liburan ke luar negeri seperti Jerman dan Belanda, kalau beruntung, Moms bisa menemukan kerupuk udang ini dengan nama krabbenchips atau prawn crackers.

8. Kerupuk Melinjo/Emping

Kerupuk Melinjo
Foto: Kerupuk Melinjo (Pinterest.com)

Selanjutnya ada kerupuk melinjo alias emping.

Makanan pendamping ini memang cukup populer dan digemari banyak kalangan.

Kerupuk melinjo ini terbuat dari biji melinjo yang dipipihkan hingga tipis, dijemur, lalu digoreng.

Rasa jenis kerupuk satu ini sedikit pahit, tapi gurih.

Emping atau kerupuk melinjo dimakan dengan cara berbeda-beda di berbagai daerah.

Ada yang dimakan langsung sebagai camilan, dijadikan topping rawon, hingga pelengkap coto Makassar.

Baca Juga: 11 Rekomendasi Toko Oleh-oleh Bali, Semua Serba Ada!

9. Kerupuk Orange

Kerupuk Oren
Foto: Kerupuk Oren (Shopee.co.id)

Sesuai namanya, jenis kerupuk ini memiliki warna oranye.

Bentuknya tipis sehingga cepat lembek setelah direbus atau sangat renyah ketika digoreng.

Ini membuat kerupuk orange sering kali menjadi bahan pelengkap seblak.

Moms bisa dengan mudah menemukannya di pasar. Biasanya dijual dalam ukuran kiloan untuk memudahkan pembelian.

Pada dasarnya, kerupuk ini adalah campuran air, tepung, minyak dan garam.

Rasanya cukup hambar, sehingga cocok disantap dengan kuah seblak yang pedas dan gurih.


10. Rengginang

Rengginang
Foto: Rengginang (Theofy.world)

Jenis kerupuk ini mungkin cukup berbeda dibandingkan kerupuk lainnya di daftar kali ini.

Pasalnya, kerupuk ini memiliki bentuk hingga bahan dasarnya yang berbeda.

Kerupuk tersebut adalah rengginang.

Kerupuk ini sering kali ditemukan di saat Lebaran sebagai camilan keluarga maupun suguhan tamu.

Bahan baku dari makanan pendamping ini adalah nasi atau ketan putih yang sebelum ditanakan.

Pada mulanya, rengginang sendiri terbuat dari nasi yang tidak termakan yang kemudian dikeringkan hingga digoreng.

Namun sekarang, pembuatannya pun sudah diberi perasa udang atau terasi agar lebih nikmati.

Baca Juga: 13+ Makanan Khas Banjarmasin Terpopuler dan Menggugah Selera

11. Kerupuk Bawang

Kerupuk Bawang
Foto: Kerupuk Bawang (lyusjayasentosa.com)

Jenis kerupuk yang satu ini tak kalah mudah ditemukan, baik di warung makan hingga restoran.

Namanya kerupuk bawang yang memiliki rasa sangat gurih.

Sesuai namanya, kerupuk ini terbuat dari campuran bawang sehingga rasa bawangnya begitu terasa di lidah.

Moms mungkin menemukan kerupuk bawang yang berbentuk bulat di pasaran.

Namun, kini tersedia dalam berbagai bentuk. Salah satunya bentuk bintang yang tak kalah unik.

Moms tak akan rela melewatkan kelezatannya, apalagi jika disandingkan sebagai teman makan nasi uduk.

12. Kerupuk Pasir

Kerupuk Pasir
Foto: Kerupuk Pasir (Inews.id)

Meski namanya kerupuk pasir, jenis kerupuk ini tidak terbuat dari pasir sungguhan ya, Moms.

Kerupuk pasir memiliki nama asli kerupuk mares.

Nama mares sendiri konon sudah disematkan sejak tahun 1920-an oleh pembuat kerupuknya.

Arti kata mares adalah lemah, yang dalam bahasa Jawa berarti tanah atau pasir kasar.

Disebut kerupuk pasir karena prosesnya digoreng menggunakan pasir yang sudah diayak atau disangrai.

Nah, pasir ini digunakan sebagai pengganti minyak untuk menggoreng kerupuk.

Walaupun tidak pakai minyak, jenis kerupuk ini memiliki rasa yang gurih dan menjadi favorit banyak orang.

Baca Juga: 5 Resep Cireng Kerupuk Krispi berbagai Sambal, Gurih!

Itu dia Moms beragam jenis kerupuk yang bisa ditemui di Indonesia.

Setiap daerah memiliki jenis maupun nama kerupuk yang berbeda-beda, walau bahan dasarnya sama.

Nah, mana kerupuk favorit Moms?

  • https://cairofood.id/21-jenis-kerupuk-yang-ada-di-indonesia/
  • https://www.4muda.com/10-jenis-kerupuk-yang-ada-di-indonesia/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.