Moms, Pahami Kandungan Skincare yang Boleh Dipakai Bersamaan
Skincare biasanya tidak mengandung 1 bahan saja. Oleh karena itu, Moms harus tahu mana kandungan skincare yang boleh dipakai bersamaan atau dikombinasikan, dan yang tidak boleh.
Perlu diingat bahwa tidak semua kandungan skincare berbahaya untuk dikombinasikan.
Beberapa kombinasi baik jika digunakan bersamaan, bahkan saling mendukung dan bekerja sama memberikan hasil terbaik.
Lantas, apa saja ya kombinasi kandungan skincare yang boleh dipakai bersamaan?
Cek ulasan berikut ini, ya, Moms!
Baca Juga: Lagi Hits, Ini Manfaat Jade Roller dan Cara Menggunakannya
Kandungan Skincare yang Boleh Dipakai Bersamaan
Ada beberapa kombinasi kandungan skincare yang boleh dipakai bersamaan, yaitu:
1. Vitamin C dan Asam Ferulat
Menurut Dr. Deanne Mraz Robinson, asisten profesor klinis dermatologi di Yale New Haven Hospital, asam ferulat dapat melawan radikal bebas.
Terutama untuk mencegah dan memperbaiki kerusakan kulit, serta memperpanjang usia dan efektivitas vitamin C.
Bentuk vitamin C yang paling kuat seringkali yang paling tidak stabil, seperti L-AA, atau asam L-askorbat.
Ini berarti bahwa serum ini rentan terhadap cahaya, panas, dan udara.
Namun, ketika menggabungkannya dengan asam ferulat, ini membantu menstabilkan vitamin C.
Hasilnya, potensi antioksidan dalam vitamin C bisa bekerja maksimal di kulit dan tidak teroksidasi.
2. Vitamin C dan Vitamin E
Vitamin E jarang dijadikan bahan utama dan satu-satunya untuk skincare.
Namun, ketika dipasangkan dengan vitamin C, kombinasi ini lebih efektif dalam mencegah kerusakan akibat sinar matahari daripada vitamin E atau C saja.
Menurut studi pada 1996 di jurnal Acta Dermato-Venereologica, vitamin E dan C bekerja dengan cara meniadakan kerusakan akibat radikal bebas.
Namun, masing-masingnya bertarung melawan berbagai jenis kerusakan akibat sinar UV.
Jadi, cobalah menambahkan serum vitamin C dan E ke dalam rutinitas skincare harian, atau menggunakan produk yang mengandung keduanya.
Ini dapat memberi kulit dua kali lipat amunisi antioksidan untuk melawan kerusakan akibat radikal bebas.
Selain itu, kombinasi kandungan skincare yang boleh dipakai bersamaan ini dapat melawan lebih banyak kerusakan akibat sinar UV.
3. Vitamin C, Vitamin E, dan Asam Ferulat
Kombinasi kandungan skincare yang boleh dipakai bersamaan lainnya adalah vitamin C, vitamin E, dan asam ferulat.
Kombinasi ini cocok jika Moms menyukai skincare yang menawarkan stabilitas dan antioksidan.
Menyatukan ketiganya ibarat mendapatkan 3 kali lipat kekuatan pelindung.
Antioksidan seperti vitamin C dan E yang bekerja bersama-sama untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh sinar UV.
Jika dikombinasikan dengan asam ferulat yang biasanya terkandung dalam tabir surya, Moms akan mendapatkan perlindungan yang ekstra.
Baca Juga: Bagaimana Cara Layering Skincare yang Tepat?
4. Retinol dan Asam Hialuronat
Moms tentu sering dengar tentang retinol dan asam hialuronat (hyaluronic acid), bukan?
Mengombinasikan keduanya ternyata bagus, lho.
Misalnya, memasangkan serum retinol dengan pelembap berbasis asam hialuronat yang menghidrasi adalah kombinasi yang baik.
Retinol sangat bagus karena membantu mengencangkan pori-pori, mengurangi produksi minyak, dan menghilangkan kulit mati.
Namun, semua ini bisa membuat kulit kering dan bersisik.
Di situlah asam hialuronat masuk, sebagai bahan pelembap yang dapat menangkal kekeringan yang tidak diinginkan.
Sedikit tips, oleskan lapisan tipis krim asam hialuronat atau serum terlebih dahulu.
Setelah itu, gunakan skincare yang mengandung retinol.
5. Retinol dan Peptida
Adalah ide yang bagus untuk menggunakan krim malam berbasis retinol dan peptida pada waktu tidur.
Moms bisa mendapatkan efek pembentukan kolagen dari retinol, sekaligus juga meningkatkan kekencangan kulit sebagai efek dari peptida.
Selain itu, beberapa krim peptida mengandung banyak emolien, bahan pelembap yang membantu melawan efek samping iritasi yang sering datang karena penggunaan retinol.
Jadi, sebaiknya gunakan retinol terlebih dahulu, lalu lapisi dengan krim yang mengandung peptida.
Baca Juga: Selalu Tampil Flawless, Ini Rahasia Awet Muda Orang Korea
Kombinasi Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan
Jika tadi Moms sudah tahu kandungan skincare yang boleh dipakai bersamaan, ketahui juga mana yang tidak boleh dikombinasikan.
Berikut ini di antaranya:
1. Retinol dan Alpha Hydroxy Acid (AHA)
Kedua turunan vitamin A, seperti retinol dan asam alfa hidroksi (AHA) sering direkomendasikan dokter untuk anti-penuaan.
Keduanya mempercepat pergantian sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen untuk kulit bercahaya dan bebas garis halus.
Namun, perlu diketahui bahwa dalam hal ini, lebih banyak tidak lebih baik.
Jadi, kombinasi retinol dan AHA tidak termasuk dalam daftar kandungan skincare yang boleh dipakai bersamaan.
Keduanya dapat mengelupas lapisan luar kulit, yang berpotensi mengiritasi.
Oleh karena itu, pastikan pilih salah satunya saja, antara retinol atau AHA.
2. Retinol dan Benzoil Peroksida
Retinol dikenal sebagai anti-penuaan, tetapi juga merupakan kekuatan yang kuat dalam menghilangkan jerawat.
Hal ini karena retinol mengelupas kulit untuk mencegah pori-pori tersumbat.
Moms mungkin tergoda untuk menggunakan retinol dan benzoil peroksida.
Namun, keduanya bukanlah kombinasi kandungan skincare yang boleh dipakai bersamaan.
Sebab, benzoil peroksida dapat menonaktifkan molekul retinol.
Artinya, rencana untuk melawan jerawat menjadi bumerang.
Sebagai alternatif, pertimbangkan untuk menggunakan benzoil peroksida di pagi hari dan retinol di malam hari.
Jangan digunakan bersamaan, ya.
Baca Juga: Tak Hanya Melembapkan, Ini 12 Manfaat Masker Timun untuk Kulit
3. Retinol dan Vitamin C
Vitamin C adalah bahan yang sulit untuk diformulasikan karena paling efektif dalam lingkungan pH asam.
Sementara retinol bekerja pada pH yang lebih tinggi (lebih basa).
Jika digunakan bersama-sama, keduanya tidak akan bekerja secara maksimal.
Tipsnya, gunakan keduanya pada waktu yang berbeda.
Retinol paling baik digunakan pada malam hari.
Sedangkan vitamin C berfungsi paling baik di siang hari.
Sebab, vitamin C merupakan antioksidan yang melindungi dari serangan sinar UV.
4. Retinol dan Asam Salisilat
Dalam upaya mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, Moms pernah direkomendasikan untuk menggunakan retinol.
Sementara itu, untuk melawan jerawat dengan baik, asam salisilat diklaim jadi solusi, karena meningkatkan pergantian sel kulit.
Namun, kombinasi keduanya dapat membuat kulit jadi kering dan memicu iritasi.
Untuk mengimbangi kulit yang terlalu kering, kulit akan meningkatkan produksi minyak.
Artinya, terciptalah “lingkaran setan” kulit kering dan jerawat yang sulit dihentikan.
5. Skincare dengan Bahan Aktif yang Sama
Jika Moms menggunakan beberapa jenis skincare, pastikan tidak ada bahan aktif yang sama dalam produk yang digunakan bersamaan, ya.
Menggunakan 2 atau lebih produk dengan bahan aktif yang sama secara bersamaan dapat memicu iritasi kulit.
Ini juga dapat meningkatkan kemungkinan menderita efek samping dari bahan aktif skincare tersebut.
Nah, itulah pembahasan mengenai kandungan skincare yang boleh dipakai bersamaan dan yang tidak boleh.
Dari pembahasan tersebut, dapat diketahui pentingnya membaca komposisi bahan dalam setiap skincare yang digunakan.
Baca Juga: Mengenal 5 Manfaat Benzoil Peroksida dalam Skincare
Jika Moms mengalami efek samping seperti kemerahan, terbakar, mengelupas, atau tidak mendapatkan hasil yang diinginkan, mungkin ada yang salah.
Coba cek daftar bahan aktif yang terkandung dalam skincare.
Jika bingung, bicarakanlah lebih lanjut hal ini pada dokter kulit, ya!
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/8869680/
- https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/ingredients-that-work-well-together
- https://www.everydayhealth.com/skin-beauty/skin-care-ingredient-combinations-that-dont-mix/
- https://www.instyle.com/beauty/mixing-skincare-ingredients
- https://www.realsimple.com/beauty-fashion/skincare/mixing-skincare-ingredients
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.