Apa Perbedaan Memutihkan dan Mencerahkan dalam Kandungan Skincare? Ketahui di sini, Yuk!

Ada kandungan produk skincare yang mengklaim bisa mencerahkan, namun juga ada yang menyatakan dapat memutihkan kulit wajah. Tahukah Moms, apa perbedaan memutihkan dan mencerahkan?

Kadang, kita pun jadi bingung memilih produk karena tidak tahu di mana letak perbedaan memutihkan dan mencerahkan tersebut.

Karena itu ada produk yang dianggap sebagai pemutih wajah, tapi ada juga yang sebagai pencerah wajah.

Meski kelihatannya sama saja, ternyata keduanya berbeda, lho!

Baca Juga: 8 Merk Skincare yang sudah BPOM dan Halal, Bikin Kulit Cantik Luar Dalam!

Perbedaan Memutihkan dan Mencerahkan Dilihat dari Kandungan Skincare

Perbedaan memutihkan dan mencerahkan paling jelas dapat terlihat dari kemampuan kandungan dalam produk perawatan wajah.

Produk pemutih bertujuan untuk membuat kulit yang gelap menjadi lebih putih.

Sementara produk pencerah bertujuan membuat kulit lebih cerah dan tidak kusam, tanpa mengubah warna kulit asli menjadi lebih putih.

Untuk lebih jelasnya, simak ulasan tentang perbedaan memutihkan dan mencerahkan berikut ini yang dilihat dari kandungan dalam produk perawatan wajah.

Kandungan Pemutih Kulit

Foto: Orami Photo Stock

Beberapa tahun lalu, kebanyakan produk perawatan kulit di Indonesia menggunakan kata memutihkan kulit atau whitening.

Hal tersebut terjadi karena kebanyakan masyarakat yang memiliki kulit gelap mendambakan kulit yang putih bersih.

"Produk yang memiliki istilah dapat memutihkan kulit mengandung bahan yang bekerja dengan mengurangi dan menghambat produksi melanin pada kulit.

Melanin merupakan zat yang ada pada kulit yang membuat warna kulit menjadi gelap," jelas Paula Begoun, seorang ahli kosmetik dan pendiri produk kecantikan Paula's Choice.

Terdapat beberapa kandungan dalam produk perawatan kulit yang bertujuan untuk memutihkan kulit.

Dilansir dari Skincraft, kandungan yang dapat digunakan untuk memutihkan kulit yaitu, hidrokuinon, asam kojik, dan retinoid.

Berikut ini penjelasannya.

1. Asam Kojik (Kojic Acid)

Asam kojik berasal dari beberapa jenis jamur yang berfungsi menghambat asam amino yaitu tirosin, yang bertanggung jawab untuk memproduksi melanin.

Asam kojik adalah agen pencerah kulit yang terbukti ampuh dan digunakan dalam konsentrasi kurang dari 1%.

Pada beberapa kasus, penggunaan asam kojik dapat menyebabkan efek samping seperti dermatitis kontak, suatu kondisi yang menyebabkan kulit gatal atau kemerahan setelah bersentuhan dengan bahan-bahan tertentu.

Selain itu, penggunaan asam kojik dalam waktu yang lama dapat membuat kulit menjadi rentan terhadap kerusakan akibat paparan sinar matahari.

Baca Juga: Azelaic Acid, Bahan dalam Produk Skincare untuk Atasi Jerawat

2. Hidrokuinon

Hidrokuinon adalah salah satu bahan perawatan kulit yang tertua dan paling efektif dalam menghambat produksi melanin pada kulit, dengan mengurangi jumlah melanosit di kulit.

Meskipun ampuh untuk memutihkan kulit, namun pada beberapa kasus penggunaan hidrokuinon dapat membuat kulit menjadi kering.

Menurut penelitian tahun 2020 di jurnal Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology, penggunaan kandungan hidrokuinon dalam produk perawatan kulit dapat merusak epidermis kulit.

Selain itu, hidrokuinon juga dapat memicu peradangan pada sel-sel lapisan kulit yang lebih dalam, seperti kelenjar sebasea (penghasil minyak di kulit) dan folikel rambut.

Kandungan Pencerah Kulit

Foto: Orami Photo Stock

Produk pencerah kulit umumnya dirancang untuk memperbaiki kulit kusam melalui pengelupasan kulit.

Kandungan exfoliant dikombinasikan dengan antioksidan dan ekstrak alami di dalam pencerah akan menenangkan dan merevitalisasi kulit.

Bahan-bahan seperti vitamin C, retinol, AHA, BHA dapat mencerahkan kulit.

Selain itu, melakukan rangkaian basic skincare secara rutin juga ampuh dalam menciptakan kulit yang cerah bercahaya. Pilihlah basic skincare yang dapat melembapkan kulit.

Setiap rutinitas perawatan kulit yang baik akan menyebutkan hidrasi yang cukup sebagai salah satu langkah vital dalam perawatan kulit.

Kulit yang terhidrasi dapat terhindar dari kusam dan mengurangi efek penuaan dini.

Dalam studi tahun 2018 di International Journal of Biological Macromolecules, dijelaskan bahwa salah satu bahan penghidrasi kulit, yaitu hyaluronic acid, memiliki sifat anti-inflamasi, anti-penuaan, dan ampuh dalam meremajakan kulit wajah.

Selain menggunakan bahan-bahan perawatan kulit tersebut, pastikan juga Moms membersihkan kulit wajah secara teratur, terutama sebelum tidur.

Malam hari adalah saat sel-sel kulit bekerja dengan memperbaiki diri.

Karena itu, jika kulit bersih dari kotoran dan polusi serta berada dalam kondisi yang lembap, akan lebih mudah bagi sel-sel kulit baru untuk bekerja dan meningkatkan kesehatan kulit.

Jangan lupa untuk melakukan eksfoliasi kulit setidaknya seminggu sekali untuk menghilangkan sel kulit mati dan memproduksi sel kulit baru yang cerah dan sehat.

Berikut beberapa kandungan perawatan kulit yang bisa digunakan untuk mencerahkan kulit, antara lain:

1. Retinoid

Retinoid merupakan turunan dari vitamin A yang berfungsi menghambat enzim tirosinase (enzim berperan dalam sintesis melanin).

Retinoid bekerja dengan membantu dalam pergantian sel kulit, sehingga mempercepat produksi sel-sel kulit baru.

Satu hal yang harus diperhatikan saat menggunakan bahan perawatan kulit ini, yaitu pastikan untuk selalu menggunakan tabir surya di siang hari untuk melindungi kulit dari dampak negatif sinar matahari.

2. Vitamin C

Salah satu bahan pencerah kulit yang sering menjadi kandungan utama dalam produk perawatan kulit pencerah adalah vitamin C.

Vitamin C sering kali ditemukan pada hampir berbagai jenis produk perawatan kulit, seperti serum, toner, sabun cuci muka, pelembap, hingga sunscreen.

Bagaimana tidak, keampuhan vitamin C memang sudah tidak diragukan lagi dalam meningkatkan tampilan kulit.

Berdasarkan penelitian tahun 2020 di Journal of Cosmetic Dermatology, vitamin C merupakan bahan yang ampuh dalam mencerahkan kulit serta mengurangi efek penuaan pada kulit karena kandungan antioksidannya.

Baca Juga: Azelaic Acid, Bahan dalam Produk Skincare untuk Atasi Jerawat

3. AHA (Alpha Hydroxy Acid)

AHA (Alpha Hydroxy Acid) adalah sekelompok jenis asam yang digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit yang bertujuan untuk mengeksfoliasi kulit mati.

Dilansir dari Healthline, terdapat 7 jenis AHA yang biasa digunakan dalam produk perawatan kulit, yaitu:

• Asam sitrat (dari buah jeruk)
• Asam glikolat (dari tebu)
• Asam hidroksikaproat (dari royal jelly)
• Asam hidroksi kaprilat (dari hewan)
• Asam laktat (dari laktosa atau karbohidrat lainnya)
• Asam malat (dari buah-buahan)
• Asam tartarat (dari anggur)

Tentunya, jika kulit rutin menggunakan AHA, penumpukan kulit mati yang menjadi penyebab masalah kulit seperti kusam dan jerawat dapat dicegah.

4. BHA (Beta Hydroxy Acid)

Sama halnya dengan AHA, BHA juga merupakan agen yang dapat mengeksfoliasi kulit.

Yang menjadi perbedaannya adalah, BHA memiliki sifat anti-bakteri yang ampuh dalam mengatasi jerawat.

Baca Juga: 20 Rekomendasi Merek Krim yang Aman untuk Ibu Menyusui, Yuk Temui Skincare Tepat untuk Moms!

Tanda Kulit Glowing: Cerah Tidak Selalu Berarti Putih

Foto: Orami Photo Stock

Kulit yang glowing menandakan kondisi kulit yang sehat. Kulit glowing merupakan kondisi kulit di mana tone kulit terpancar dan kelihatan lebih fresh, cerah, serta minim masalah kulit.

"Kulit glowing adalah kulit yang lembap dan lembut, tidak kusam, kering atau bersisik,” kata dr. Tina K. Funt, M.D., direktur medis di Village Dermatology, New York.

Kulit yang glowing tidak selalu ditandai dengan kulit yang putih, sebab setiap warna kulit dapat menjadi glowing serta sehat bila melakukan perawatan yang tepat.

Adapun tanda-tanda kulit glowing yang dilansir dari Chowis.com, yaitu:

• Kulit terasa normal tanpa masalah
• Kulit tidak kering
• Kulit wajah tidak memerah
• Kulit bertekstur elastis
• Tidak memiliki titik-titik gelap di kulit
• Tidak terdapat kerutan pada kulit
• Tidak ada jerawat
• Kulit terasa lembut

Cara Membuat Kulit Cerah Apa pun Warna Kulitnya

Nah, untuk mendapatkan kulit glowing yang sehat, berikut tips dan trik yang direkomendasikan dokter kulit untuk mendapatkan kulit yang sehat dan bercahaya alami.

1. Tetap Terhidrasi

Menurut Dr. Funt, hal pertama yang harus dilakukan untuk mendapatkan kulit glowing yang sehat adalah tetap terhidrasi.

Minum banyak air dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk dalam meningkatkan kesehatan kulit agar bersinar dari luar dan dalam.

2. Kenali Jenis Kulit

Terdapat beberapa jenis kulit yang harus Moms pahami terlebih dahulu sebelum memulai merawat kulit dengan beragam produk.

Ada kulit berminyak, kulit kering, dan kulit kombinasi.

"Pori-pori yang lebih besar adalah tanda kulit berminyak dan membutuhkan banyak astringents dan retinoid untuk menyeimbangkan produksi minyak agar tidak berlebih," ungkap dr. Funt.

Nah, kalau untuk kulit yang kering biasanya ditandai dengan kulit yang terasa tertarik, mengelupas, hingga terkadang bersisik.

Yang terakhir ada kulit kombinasi yang merupakan pergabungan dari jenis kulit kering dan berminyak.

3. Mengonsumsi Buah dan Sayur

Moms bisa mengonsumsi buah-buahan yang kaya antioksidan seperti jeruk, delima, lalu untuk sayuran yaitu brokoli, wortel, dan lainnya.

4. Memilih Produk Perawatan Kulit yang Tepat

Selalu rutin melakukan eksfoliasi satu atau dua kali seminggu sesuai kebutuhan kulit.

Gunakan toner yang melembapkan, moisturizer yang baik, serta tabir surya, dan tentunya jangan lupa untuk membersihkan wajah secara teratur.

Berbeda dengan kulit glowing, kulit yang putih tidak selamanya merupakan kulit yang sehat. Memiliki kulit putih bisa didapatkan secara alami melalui genetik.

Menggunakan produk perawatan tertentu untuk memutihkan kulit akan cenderung memberi efek samping bagi kesehatan kulit.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Moisturizer Terbaik agar Kulit Lembap dan Glowing

Jadi, Pilih Pemutih atau Pencerah Kulit Wajah?

Foto: Orami Photo Stock

Perbedaan krim pemutih dan pencerah terletak pada kombinasi bahan yang digunakan.

Beberapa produk dirancang menggunakan bahan yang dapat mengelupas kulit sehingga dapat mencerahkan dan mempercantik tampilan kulit.

Sedangkan bahan lainnya bertindak sebagai pemutih yang mampu memutihkan kulit dengan menghambat produksi melanin pada lapisan atas kulit.

Setelah tahu perbedaan memutihkan dan mencerahkan, sebaiknya Moms hanya memilih produk yang aman.

Hindari produk berbahan hidrokuinon yang bisa merusak kulit jika digunakan dalam jangka panjang.

Lagipula, pemutih wajah bisa membuat warna kulit tidak merata alias belang. Aneh, kan, kalau wajah Moms putih tetapi leher dan tangan Moms lebih gelap?

Sementara itu, pencerah wajah berfungsi mengelupas sel-sel kulit mati sehingga wajah Moms tampak lebih berseri.

Kulit Moms memang tidak jadi putih seperti menggunakan pemutih, melainkan setingkat lebih cerah dari warna asli kulit Moms.

Apa pun warna kulit Moms, sebaiknya Moms merawatnya dengan baik agar kecantikan dan kesehatannya selalu terjaga.

Karena, kulit yang cantik dan sehat itu tidak selalu harus putih, ya Moms!