Kapan Bayi Bisa Melihat Jelas? Ini Tahapan Penglihatannya
Beberapa saat setelah lahir, tentu bayi sudah bisa membuka matanya. Namun, sebetulnya kapan bayi bisa melihat?
Meski begitu, bukan berarti ia mampu melihat dengan jelas.
Di minggu-minggu pertama kehidupannya, bayi belum bisa melihat dengan baik bahkan belum bisa membedakan warna.
Namun, kemampuan penglihatannya terus berproses seiring pertumbuhannya.
Lantas, kapan bayi bisa melihat dan bagaimana tahap perkembangan penglihatan bayi? Cari tahu informasinya lebih lanjut berikut ini, Moms!
Baca Juga: Bayi Makan Telur Setengah Matang, Amankah? Ini Jawabannya!
Kapan Bayi Bisa Melihat dengan Jelas?
Daya penglihatan bayi masih terbatas dan belum sempurna.
Butuh waktu beberapa bulan seiring perkembangan indera penglihatannya sehingga ia dapat melihat sesuatu dengan jelas.
Ketika lahir, bayi belum mampu memfokuskan penglihatannya terhadap objek dalam jarak dekat.
Ia bisa melihat atau menatap Moms, tapi belum bisa fokus.
Jawaban untuk pertanyaan tersebut adalah bayi mulai melihat dengan jelas saat menginjak usia 12 bulan.
Nah, penglihatan tersebut akan terus berkembang sepenuhnya sampai berusia 3 hingga 5 tahun.
Tentu saja, perkembangan indera penglihatan bayi tidak bisa berlangsung instan.
Diperlukan beberapa tahap perkembangan hingga pada akhirnya ia dapat melihat dunia dengan jelas.
Saat lahir, bayi dapat mendeteksi cahaya dan gerakan, kemudian dapat melihat wajah dan bentuk besar.
Pada akhir bulan pertama, bayi dapat melakukan kontak mata dan fokus pada objek yang berjarak sekitar 12 inci.
Penglihatan bayi Moms dan Dads pun akan meningkat secara lebih baik selama tahun pertama kehidupan mereka.
Baca Juga: Ini Kata Dokter Kenapa Hidung Mampet tapi Tidak Keluar Ingus
Tahap Penglihatan Bayi Baru Lahir
Penglihatan bayi tidak bisa langsung sempurna layaknya orang dewasa.
Jadi, untuk tahu kapan bayi bisa melihat hanya dapat dijawab dengan memantau perkembangan Si Kecil.
Bayi baru lahir merupakan bayi yang berada dalam usia di bawah 28 hari.
Seperti apa penglihatan bayi pada bayi baru lahir? Mengutip Parents, berikut ini keterangannya.
1. Saat Bayi Dilahirkan
Kapan bayi bisa melihat? Saat bayi baru dilahirkan, penglihatannya dimulai dan perkembangan visualnya akan berkembang.
Saat lahir, mata Si Kecil memiliki ketajaman visual 20/400.
Tetapi penglihatannya yang berkembang pesat akan mencapai tingkat dewasa 20/20 pada saat ia berusia 3–5 tahun.
Pertumbuhan yang cepat ini yang menjadi sebab bahwa bulan-bulan pertamanya sangat penting bagi perkembangan visualnya.
2. Minggu Pertama
Di minggu pertamanya, bayi bisa melihat objek hanya sekitar 20–30 cm di depan wajahnya.
Kisaran jarak ini seperti dari wajahnya ke wajah Moms saat menyusui.
Bayi biasanya hanya menahan pandangannya selama beberapa detik.
Untuk mendorong perkembangan penglihatan bayi baru lahir yang kuat di kedua mata, coba sisi bergantian saat menyusui bayi.
Dengan begitu, kedua visual mata akan dirangsang secara merata.
Jangan takut untuk lebih dekat dengan bayi saat Moms berbicara dengannya atau menatapnya.
Tepat setelah lahir, penglihatan Si Kecil hanya melihat warna hitam dan putih, dengan nuansa abu-abu.
Seiring berlalunya waktu, perlahan-lahan bayi bisa melihat dan akan mulai mengembangkan penglihatan warnanya.
Karena itu, di awal-awal kehidupannya Si Kecil senang melihat warna-warna kontras dalam pola geometris yang berani.
Penglihatan pada bayi akan mengembangkan kemampuan warnanya sekitar 4 bulan.
Moms tentu suka mendekorasi kamar bayi dengan warna pastel yang cantik.
Pada kenyataannya, ini bukanlah warna yang merangsang secara alami untuk penglihatan bayi.
Warna hitam dan putih, dengan warna primer, seperti merah, oranye, kuning, dan biru, jauh lebih merangsang.
Baca Juga: Penyebab Mata Bayi Berair, Begini Cara Mengatasinya!
3. Minggu Kedua
Di minggu kedua, bayi bisa melihat dengan kemungkinan ia mulai mengenali wajah pengasuhnya.
Dia akan fokus pada wajah Moms selama beberapa detik saat Moms tersenyum dan bermain dengannya.
4. Minggu Ketiga
Pada titik ini, bayi bisa melihat dan mungkin mengenali wajah Moms, tetapi dia hanya bisa melihat apa yang ada di hadapannya sekitar 20–30 cm.
Namun, rentang perhatiannya mungkin bertambah lama.
Di penglihatan bayi baru lahir sebelumnya, Si Kecil mungkin hanya menatap wajah Moms selama beberapa detik.
Sekarang dia bisa menahan pandangannya hingga 10 detik.
Meskipun tidak terlihat seperti itu, mata bayi berubah dengan sangat cepat.
Terus rangsang penglihatannya dengan berbicara dan membuat wajah lucu dan tersenyum di dekatnya.
Dorong waktu bermain dengan meletakkan mainan bercorak kontras di hadapannya.
5. Minggu Keempat
Di minggu keempat, bayi bisa melihat sesuatu di kedua sisinya saat mereka bergerak maju mundur.
Tapi dia akan melakukan ini dengan memutar seluruh kepalanya.
Dia tidak akan bisa hanya menggerakkan matanya sampai Si Kecil berusia sekitar 2–4 bulan.
Tahap Perkembangan Penglihatan Bayi dari Usia 1 Bulan hingga Usia 1 Tahun
Untuk menjawab dengan jelas kapan bayi bisa melihat dengan jelas, panting bagi Moms untuk tahu perkembangan penglihatan bayi hingga usia 1 tahun.
Berikut ini penjelasannya, mengutip dari American Academy of Ophthalmology.
1. Bayi Baru Lahir hingga 1 Bulan
Pada bayi baru lahir, penglihatan bayi sangat peka terhadap cahaya terang.
Moms mungkin memerhatikan betapa kecilnya pupil mereka, membatasi seberapa banyak cahaya yang masuk ke mata mereka.
Ketika lahir, bayi hanya mampu melihat warna hitam dan putih serta bayangan abu-abu. Itu terjadi karena sel-sel saraf pada retina belum berkembang secara optimal.
Bayi baru lahir belum bisa memfokuskan penglihatannya pada objek yang dekat, sehingga ia belum dapat menatap Moms dengan fokus.
Sebagai jawaban atas "kapan bayi bisa melihat?", bayi yang baru lahir dapat melihat objek di sampingnya dengan penglihatan perifer, sementara penglihatan sentralnya masih berkembang.
Dalam beberapa minggu, saat retina mereka berkembang, pupil bayi akan melebar. Si Kecil pun dapat melihat rentang dan pola terang dan gelap.
Bentuk-bentuk besar dan warna-warna cerah mungkin mulai menarik perhatian bayi. Ia juga mungkin mulai fokus pada suatu objek tepat di depannya.
Pada usia sekitar 1 bulan, bayi mungkin akan fokus sebentar pada orang yang ditatapnya tetapi mungkin masih lebih menyukai objek berwarna cerah dengan jarak hingga 1 meter.
Nah, pada usia 1 bulan ini, bayi sudah memiliki kemampuan melihat warna.
Warna apa saja? Mulai dari merah, jingga, kuning, dan hijau.
Sementara untuk warna yang lain, semisal biru atau ungu, ia perlu waktu lebih panjang.
Kenapa? Karena cahaya biru memiliki panjang gelombang yang pendek dan jumlah reseptor warna biru pada manusia lebih sedikit.
Bayi dapat melihat ke seberang ruangan bahkan saat lahir, tetapi mereka lebih tertarik pada objek yang sangat dekat dengannya.
2. Bayi 2–4 Bulan
Ketika Moms dan Dads bertanya kapan bayi bisa melihat, selama 2 bulan pertama penglihatan mata bayi seringkali tidak bekerja sama dengan tubuhnya secara baik.
Moms mungkin memperhatikan bahwa mata bayi tampak juling atau seperti melihat ke samping.
Dalam kebanyakan kasus, penglihatan bayi ini normal dan pada akhirnya akan diperbaiki sendiri.
Pada usia sekitar 2 bulan, bayi biasanya dapat mengikuti objek bergerak dengan matanya saat koordinasi visualnya meningkat.
Faktanya, pada usia sekitar 3 bulan, Si Kecil mungkin memiliki koordinasi mata dan lengan yang cukup untuk memukul benda bergerak di dekatnya.
Sekitar 3 bulan, mata bayi harus mengikuti berbagai hal dan melacak objek untuk melatih fokus.
Jika Moms menggoyangkan mainan berwarna cerah di dekat bayi, Moms seharusnya dapat melihat mata mereka melacak gerakan benda tersebut dan tangan mereka meraihnya.
Namun, jika Moms tidak melihat hal ini terjadi, segera bicarakan dengan dokter anak, ya.
Selain itu, tidak hanya dengan mengetahui kapan bayi bisa melihat, Moms juga sebaiknya membiasakan diri berbicara dengan bayi dan menunjukkan hal-hal yang kita lihat.
Baca Juga: Napas Anak Cepat saat Batuk Pilek? Ini Kata Dokter!
3. Bayi Usia 5–8 Bulan
Jawaban atas pertanyaan kapan bayi bisa melihat, akan terbukti seiring perkembangan usia Si Kecil. Apalagi saat memasuki usia 5–8 bulan.
Penglihatan bayi akan terus meningkat secara dramatis selama bulan-bulan ini.
Di usia ini, bayi bisa melihat dan akan mulai mengembangkan keterampilan baru, termasuk persepsi kedalaman.
Kemampuan untuk menentukan seberapa dekat atau jauh suatu benda berdasarkan benda di sekitarnya bukanlah sesuatu yang dapat dilakukan bayi saat lahir.
Pada usia sekitar 5 bulan, kemampuan bayi untuk memperkirakan jarak suatu benda (persepsi kedalaman) telah berkembang dengan lebih sempurna.
Pada usia 5 bulan, bayi sudah mengenal depth perception.
Artinya, ia mulai bisa mengenali jarak antara suatu objek dengan objek lainnya.
Bahkan, pada usia ini, bayi bisa melihat secara tiga dimensi.
Si Kecil melihat dunia dalam 3 dimensi (3-D) dengan lebih lengkap.
Mereka menjadi lebih baik dalam meraih objek baik yang dekat maupun yang jauh.
Bayi bisa melihat dan memiliki penglihatan warna yang bagus pada saat ini, meskipun tidak sepenuhnya berkembang seperti orang dewasa.
Koordinasi tangan-mata yang lebih baik membantu bayi Moms melihat sesuatu yang menarik, mengambilnya, memutarnya, dan menjelajahinya dengan berbagai cara.
Bayi akan senang melihat wajah kita, tetapi mereka mungkin juga tertarik untuk melihat buku dengan benda-benda yang mereka kenal.
Di tahap ini juga, bayi juga dapat mengenali orang tua mereka di seberang ruangan dan tersenyum kepadanya.
Si Kecil dapat melihat objek di luar saat melihat melalui jendela, dan ia bahkan mungkin mengingat apa itu objeknya meskipun hanya melihat sebagian saja.
Pada usia 6 bulan, saatnya Moms memeriksakan mata Si Kecil ke dokter untuk mendeteksi kemungkinan ada masalah atau gangguan penglihatan serta ketajaman matanya.
Bayi umumnya mulai merangkak pada usia sekitar 8 bulan, dan ini semakin meningkatkan koordinasi mata-tangan Si Kecil.
Selama waktu ini, penglihatan warna bayi juga akan meningkat.
Ajak bayi Moms ke tempat-tempat baru yang menarik, dan terus tunjukkan serta beri label hal-hal yang kita lihat bersama.
Gantung ponsel di tempat tidur bayi, dan pastikan mereka punya banyak waktu untuk bermain dengan aman di lantai.
4. Bayi 9–12 Bulan
Tentu saja, penglihatan bayi di usia 9-12 bulan akan semakin tajam dan baik.
Pada usia sekitar 9 bulan, bayi pada umumnya dapat menilai jarak dengan cukup baik.
Warna mata bayi di usia ini mungkin adalah warna terakhirnya. Namun, tidak jarang bayi melihat beberapa perubahan kecil pada indera penglihatannya.
Pada usia sekitar 10 bulan, bayi bisa melihat dan biasanya menilai jarak dengan cukup baik untuk menggenggam sesuatu di antara ibu jari dan jari telunjuknya.
Sementara, setelah penglihatan bayi di usia 12 bulan berkembang semakin baik, kebanyakan bayi akan merangkak dan mencoba berjalan.
Ketika memasuki usia ini, orang tua perlu waspada dengan gangguan penglihatan yang dapat menimbulkan keterlambatan perkembangan Si Kecil.
Oleh sebab itu, kenali potensi terjadinya gangguan kesehatan mata anak.
Baca Juga: Kata Dokter soal Bayi Susah Tidur dan Menyusu Terus
Tanda Masalah Penglihatan Bayi
Hal penting yang perlu diperhatikan Moms adalah mewaspadai gangguan penglihatan pada Si Kecil.
Masalah ini dapat menghambat perkembangan anak. Oleh sebab itu, Moms perlu menyadari gangguan penglihatan sedini mungkin.
Karena itu, setelah mendapatkan informasi tentang kapan bayi bisa melihat secara rinci, Moms perlu tahu seperti apa masalah penglihatan pada bayi.
Kebanyakan bayi dilahirkan dengan mata sehat yang akan berkembang dengan baik saat mereka tumbuh.
Tapi masalah mata dan penglihatan bisa terjadi.
Gejala berikut ini mungkin mengindikasikan masalah:
- Robekan berlebihan.
- Kelopak mata yang merah atau berkerak.
- Satu atau kedua mata tampaknya terus-menerus tidak fokus.
- Sensitivitas ekstrem terhadap cahaya.
- Pupil mata yang tampak putih.
Ini bisa menjadi tanda masalah pada mata seperti:
- Saluran air mata tersumbat.
- Infeksi mata.
- Disfungsi kontrol otot mata.
- Peningkatan tekanan di mata.
- Kanker mata.
Cara Mendeteksi Masalah Penglihatan pada Bayi
Jika sudah jelas tentang kapan bayi bisa melihat dengan jelas, namun Moms curiga adanya masalah pada penglihatan Si Kecil, Moms perlu waspada.
Untuk bantu deteksinya sebelum pergi ke dokter, Moms bisa lakukan ini.
1. Perhatikan Fokus Mata Bayi
Dalam beberapa bulan pertama ketika bayi bisa melihat, wajar jika mata bayi terkadang tampak seperti melihat ke arah yang berbeda (kondisi yang dikenal sebagai strabismus).
Namun, jika kondisi penglihatan bayi ini terus berlanjut selama 4 bulan terakhir, bawa Si Kecil ke dokter anak untuk evaluasi.
Hal yang sama berlaku jika bayi tampaknya tidak fokus pada wajah yang ada di hadapannya dan malah melihat ke dalam atau di sekitar Moms, atau jika ia secara konsisten tampak seperti melihat ke satu sisi.
Baca Juga: 7+ Cara Mengatasi Mata Lelah, Coba Kompres Pakai Kantong Teh!
2. Periksa Ketertarikan dengan Objek
Jika pada sekitar bulan ke-4 penglihatan bayi tidak dapat melacak objek atau pada bulan ke-7 tidak terlihat tertarik dengan visual baru yang Moms tunjukkan, seperti mainan baru warna cerah yang baru saja dibeli), hubungi dokter.
3. Pantau Masalah Mata Lainnya
Selain penglihatan mata, gejala lain yang perlu diperiksakan ke dokter termasuk:
- Mata melotot
- Mata yang tampak cepat bergerak naik turun atau sisi ke sisi
- Mata kemerahan atau berair terus-menerus
- Kepekaan terhadap cahaya
- Mata gatal atau sakit mata.
Jika Moms melihat salah satu masalah di atas atau masalah penglihatan bayi lainnya yang tampaknya tidak beres, jangan ragu untuk membawa bayi ke dokter untuk pemeriksaan.
Itulah Moms, penjelasan tentang kapan bayi bisa melihat, dan seperti apa perkembangan penglihatannya mulai dari lahir hingga usia 1 tahun.
Untuk memastikan Si Kecil tumbuh dan berkembang sesuai usianya, Moms bisa pantau tinggi dan berat badannya dengan fitur Growth Tracker di Orami App!
Pada fitur Growth Tracker ini, Moms dapat mengetahui apakah berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala Si Kecil tetap berada dalam batas yang normal, atau justru berisiko dan perlu berkonsultasi ke dokter.
Yuk, coba fiturnya dengan meng-klik gambar di bawah ini, ya!
- https://journals.sagepub.com/doi/10.1068/p221133
- https://www.aoa.org/healthy-eyes/eye-health-for-life/infant-vision?sso=y
- https://www.babycenter.com/baby/newborn-baby/when-will-my-baby-see-clearly_1368493
- https://www.healthline.com/health/parenting/when-do-newborns-start-to-see
- https://www.aao.org/eye-health/tips-prevention/baby-vision-development-first-year
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4243010/
- https://www.parents.com/baby/development/physical/understanding-your-babys-developing-vision/
- https://www.whattoexpect.com/first-year/baby-vision
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.