Kapan Sebaiknya Rambut Bayi Dipotong untuk Pertama Kalinya?

Rambut bayi baru lahir memiliki berbagai kondisi. Ada yang tampak tebal, ada pulang yang tipis. Melihat hal tersebut, tak jarang Moms berpikir apakah rambut bayi perlu dipotong?

Jika, ya, kapan waktu yang tepat memotong rambut bayi baru lahir?

Sebab jika mengajak bayi potong rambut ke salon untuk pertama kalinya kita tentu memiliki berbagai pertimbangan. Berhadapan dengan orang asing yang akan mencukur rambutnya bisa membuat bayi tak nyaman, malah bisa jadi sangat menakutkan baginya.

Kori Levos Skidmore, PhD, seorang psikolog anak di Oak Park, Illinois, USA mengatakan bahwa memaksa Si Kecil untuk mau ke salon akan membuatnya takut pada orang asing.

Bukan hanya berhadapan dengan berbagai alat potong rambut, tetapi di salon ia juga bertemu dengan pemandangan, suara, dan bau asing yang baginya sangat mengganggu.

Kori juga mengatakan bahwa memotong rambut bayi juga tidak perlu dilakukan di salon, asalkan Moms dapat merencanakannya dengan benar.

Apakah bayi benar-benar perlu dipotong rambutnya?

Memotong rambut bagi bayi bukanlah prosedur medis dan memotong tidak akan membuat rambut bayi tumbuh lebih cepat ataupun lebih lebat.

Biasanya bayi terlahir dengan rambut yang cenderung sedikit. Beberapa di antaranya memiliki rambut yang lebat, sementara yang lainnya lahir hanya dengan beberapa helai rambut (tipis).

Perbedaan ini bersifat genetik. Namun, memiliki rambut tebal atau lebat sebagai bayi bukanlah jaminan akan tetap lebat di kemudian hari.

Demikian juga bayi yang terlahir dengan rambut yang sedikit belum tentu terlihat botak saat tumbuh dewasa.

Jika bayi lahir dengan rambut yang lebat, ia kemungkinan siap untuk potong rambut pertama kalinya pada usia 8 bulan.

Tapi jika Si Kecil lahir dengan rambut yang sedikit atau tipis, ia kemungkinan tidak butuh melakukan potong rambut sampai usianya 2 tahun.

Sama halnya seperti kuku dan kulit bayi, rambutnya juga sangat lembut selama tahun pertama kehidupan.

Selain itu, rambut bayi baru lahir cenderung mengalami kerontokan selama beberapa hari pertama kehidupan, terutama di bagian kepala belakang.

Kapan sebaiknya rambut bayi dipotong untuk pertama kalinya?

Sebenarnya tidak ada patokan waktu tertentu untuk memotong rambut bayi, terutama untuk pertama kalinya.

Namun, tanyakan pada diri Moms sendiri, apakah Moms ingin mempertahankan rambut Si Kecil atau perlu memotong rambutnya?

Ingatlah bahwa setelah Moms memotong rambut Si Kecil, rambutnya mungkin tidak akan tumbuh sama lagi meski ada kemungkinan memotong rambut bayi sesering mungkin akan membuatnya terlihat lebih tebal.

Dan mengingat kebanyakan salon memiliki persyaratan usia minimum, sebaiknya hubungi terlebih dahulu salon yang bersangkutan untuk memastikan sebelum membawa Si Kecil potong rambut.

Jika rambut terlalu lebat

Tentu saja jika Si Kecil memiliki rambut yang cenderung lebat Moms perlu memotongnya demi kenyamanannya sehari-hari.

Namun, sebelum Moms membawanya untuk potong rambut ke salon, Moms dapat melakukannya sendiri di rumah.

Caranya, siapkan gunting dengan kualitas yang bagus dan bersih akan membuat rambut si kecil lebih mudah dipotong dengan cepat dan merata.

Sebab gunting dengan kualitas buruk hanya akan menarik rambut Si Kecil, menyebabkan kulit kepalanya terluka, dan hasilnya tidak rata.

Jika Moms berencana untuk memotong rambutnya secara teratur, pertimbangkan untuk membeli gunting yang dirancang khusus untuk memotong rambut.

Ketika ia menunjukan sikap penolakan atau terlalu gelisah, coba lagi lain hari.

Atau Moms dapat mencoba untuk memotong rambutnya saat Si Kecil sedang tidur. Selain menjadi lebih mudah dan aman, memotong rambutnya saat ia tidur juga akan memberikan hasil potongan yang lebih rapi.

Namun, jika Moms masih ragu melakukannya, lebih baik ke salon terpercaya yang biasa memotong rambut anak.

(RGW)

Sumber: babycenter.com, parents.com, youaremom.com