Hal yang Perlu Moms Tahu Tentang Karikatur, Beda dengan Kartun!

Moms dan Dads pasti tidak asing dengan istilah karikatur.

Meski begitu, beberapa orang masih keliru dalam memahaminya.

Bahkan, tidak sedikti yang menyamakan karikatur dengan kartun yang biasanya ditonton anak-anak maupun remaja.

Nah, supaya tidak salah dalam memahami jenis karya seni tersebut, yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Baca Juga: Rekomendasi Film Naga Kartun dan Produksi Disney

Apa Itu Karikatur?

Karikatur adalah gambar yang ditampilkan dengan menunjukkan fitur subjek secara sederhana atau dilebih-lebihkan, melalui sketsa, goresan pensil, atau gambar artistik lainnya.

Karikatur tidak sama dengan kartun yang sering ditonton anak-anak.

Jadi, Moms, bedanya adalah karikatur tidak membentuk cerita, sebagaimana kartun.

Akan tetapi, karikatur dapat menjadi unsur dalam kartun, misalnya dalam kartun editorial.

Di samping itu, jenis karya tersebut dibuat dengan beberapa tujuan, yakni sebagai bentuk pujian, penghinaan, hiburan, politik, atau kombinasi dari semua elemen tersebut.

Biasanya, Moms akan menemukan karikatur politisi dalam kartun editorial, sedangkan karikatur publik figur dalam majalah hiburan.

Pada beberapa kesempatan, karikatur juga bisa dibuat di dinding jalan-jalan besar, misalnya iklan layanan masyarakat.

Karikatur juga bisa sengaja dibuat pada kertas lebar, papan, atau kain untuk dibawa dalam demo oleh massa.

Nah, orang yang membuat karikatur disebut dengan karikaturis.

Sejak kapan jenis karya tersebut mulai dikenal?

Beberapa karikatur paling awal ditemukan dalam karya Leonardo da Vinci.

Beliau adalah seorang pelukis, pematung, arsitek, penulis, penemu, filsuf, dan musisi Renaisans Italia.

Leonardo aktif membuat lukisan dengan bentuk yang sedikit menyimpang dari model aslinya.

Tujuannya adalah untuk menyajikan kesan asli yang lebih mencolok daripada potret.

Sementara itu, buku pertama tentang gambar karikatur diterbitkan di Inggris dengan judul A Book of Caricaturas karya Mary Darly.

Buku ini dipublikasikan tahun 1762 oleh seorang karikaturis Amerika Utara pertama yang diketahui digambar pada tahun 1759 selama pertempuran Quebec.

Baca juga: 13 Rekomendasi Film Kartun Dewasa, Tonton Saat Anak Sudah Tidur Ya!

Ciri-Ciri Karikatur

Untuk membedakan karikatur dengan karya gambar lainnya, Moms bisa melihat beberapa ciri khasnya.

Husen Mony dalam bukunya Buku Bahasa Jurnalistik Aplikasinya menyebutkan, beberapa ciri dari gambar karikatur, di antaranya:

• Gambar yang dibuat hanya fokus pada satu objek saja dan bersifat konkret (nyata)
• Mengandung humor yang sifatnya satire atau kritikan terhadap masalah sosial
• Subyek yang digambar biasanya tokoh penting dan nyara
• Hasil karikatur dapat dimuat di bagian rubrik opini di media massa
• Beberapa gambar karikatur dapat mengandung cerita yang berdasarkan kisah nyata

Baca juga: 5 Kartun Islami Pilihan untuk Bantu Anak Mendalami Nilai-Nilai Agama

Jenis-Jenis Karikatur

Setelah memahami cirinya, Moms juga perlu tahu jenis-jenis hasil karya seni ini.

Beberapa jenisnya mungkin sering Moms temukan dalam beberapa situasi, misalnya demo atau tercetak di majalah.

Lebih jelasnya, berikut jenis-jenis gambar karikatur yang perlu Moms tahu:

1. Karikatur Realitas

Jenis gambar ini biasanya mengangkat berbagai masalah yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.

Jadi, gambaran yang disajikan sesuai dengan tren atau kehidupan masyarakat pada saat itu.

2. Karikatur Politik

Tipe karikatur ini erat kaitannya dengan politik atau berbagai fakta yang ada di dalam kehidupan nyata.

Jenis gambar ini melebihkan beberapa fitur atau situasi tertentu, dengan tujuan sebagai kritik agar lebih tersampaikan.

3. Karikatur Jurnalistik

Terakhir, ada jenis karikatur jurnalistik yang digunakan untuk menggambarkan sebuah berita dalam bentuk grafis lengkap dengan sudut pandang kritis.

Salah satu media yang menggunggulkan jenis gambar ini dalamnya adalah majalah Tempo.

Baca Juga: 13 Rekomendasi Film Kartun Dewasa, Tonton Saat Anak Sudah Tidur Ya!

Contoh Karikatur yang Populer di Dunia

Berikut ini contoh karikatur yang populer seiring dengan perkembangan sejarahnya.

1. Little Boney oleh James Gillray

Little Boney adalah sebutan untuk Napoleon Bonaparte.

Ia adalah seorang pemimpin militer dan politik Prancis, yang menjadi terkenal saat Perang Revolusioner.

Napoleon memiliki pengaruh yang besar terhadap persoalan-persoalan Eropa selama lebih dari satu dasawarsa ketika memimpin Prancis melawan koalisi dalam Perang-Perang Napoleonis.

2. Gargantua oleh Honore Daumier

Tahun 1832, dua tahun setelah raja Louis Philippe secara populer menghilangkan sensor terhadap media di Prancis, Honore Daumier membuat gambar sang raja.

Sosoknya digambarkan seperti buah Pir dengan judul Gargantua.

Keberanian Daumier, penerbit, dan percetakannya itu membuat mereka didakwa dengan pasal menyebarkan kebencian dan penghinaan kepada pemerintah kerajaan.

Mereka pun didakwa menyerang pribadi sang raja pada saat itu.

Namun, untuk kasus ini, hanya Daumier yang harus mendekam di penjara.

3. The Tammany Hall oleh Thomas Nast

Karikatur Nast yang menggambarkan Willian Tweed, politikus Amerika yang terkenal di abad 19, tercatat telah membuat politisi itu dan kroni-kroninya yang berjuluk “The Tammany Hall” jatuh.

Respons Tweed pada jenis karya tersebut adalah sebagai berikut:

"Aku tidak peduli semua artikel-artikel yang menyerangku di surat kabar. Konstituen saya tidak bisa membaca, tapi mereka mengerti benar maksud gambar itu."

4. Karikatur Terlarang

Selain karikatur di atas, ada juga hasil gambar yang berujung pada skandal. Charlie Hebdo adalah salah satunya.

Karikaturis yang terkenal ini membuat sosok Nabi Muhammad SAW, yang merupakan tokoh besar dunia, terutama untuk umat muslim.

Hasil karyanya ini mendapatkan kecaman dari banyak pihak.

Baca Juga: 17 Serial dan Film Kartun Anak Terbaik yang Menghibur dan Punya Nilai Positif tentang Kehidupan

Nah, sudah paham mengenai karikatur, Moms?

Setelah membaca ulasan ini, jangan salah lagi dalam menafsirkan jenis gambar tersebut dengan kartun, ya!