Mengonsumsi Obat Bebas Bisa Mempengaruhi Kesuburan? Simak Kata Ahli

Apa benar menurut para ahli, mengonsumsi obat bebas bisa mempengaruhi kesuburan?

Dikutip dari situs web Parents, Jason Griffith, M.D., dokter spesialis obstetri dan ginekologi dan spesialis pada bidang endokrinologi reproduksi di Houston Fertility Institute, mengatakan terdapat tiga cara utama obat bebas dapat mempengaruhi kesuburan; dua di antaranya terhadap perempuan.

Obat dapat mengubah pola ovulasi, serta penerimaan endometrium atau rahim terhadap kehamilan. Sementara, cara ketiga berdampak pada pria, yaitu mengubah produksi sperma.

Alan Copperman, M.D., direktur bidang endokrinologi reproduksi dari Icahn School of Medicine di Mount Sinai in New York City menjelaskan bahwa siklus menstruasi perempuan dikontrol secara kuat oleh interaksi antara otak, ovarium, dan rahim.

“Masalah kesehatan atau konsumsi obat apa pun yang mengganggu komunikasi antara ketiga organ tersebut dapat mempengaruhi ovulasi dan membuat perempuan kesulitan untuk dapat hamil,” tambah dokter Copperman.

Lantas, bagaimana dengan obat bebas? Apakah benar kebiasaan membeli dan mengonsumsi obat bebas bisa mempengaruhi kesuburan?

Baca Juga: Tunda Dulu Program Hamil Saat Radang Usus Melanda!

Hubungan Antara Obat Bebas dan Kesuburan

Foto: visionpharmacy.org.uk

Hingga sekarang belum ada penelitian atau bukti yang secara khusus memperlihatkan bahwa mengonsumsi obat bebas bisa mempengaruhi kesuburan.

“Ada ribuan jenis obat bebas dan belum ada penelitian khusus yang dapat membuktikan dampaknya terhadap orang-orang yang mengonsumsinya,” kata Valerie Baker, M.D., kepala divisi endokrinologi reproduksi dan infertilitas dari Stanford University School of Medicine.

Dr. Janet Choi, M.D., asisten dosen bidang obstetri dan ginekologi klinis dari Columbia University Medical Center pun mengatakan bukti ilmiah mengenai mengonsumsi obat bebas bisa mempengaruhi kesuburan sangat terbatas.

“Tidak ada bukti bahwa konsumsi obat bebas dalam jangka pendek berdampak besar terhadap konsepsi,” kata dokter Choi.

Meskipun demikian, langkah paling baik adalah berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat apa pun. Ini juga penting walaupun belum ada bukti bahwa obat bebas bisa pengaruhi kesuburan.

Baca Juga: Sebelum Melakukan Program Bayi Tabung, Ibu Hamil Wajib Pahami Dulu 5 Hal Ini

Jenis Obat yang Harus Diperhatikan Dosisnya

Foto: istockphoto.com

Moms juga diingatkan untuk berhati-hati dalam mengonsumsi obat bebas jenis berikut:

Obat Anti-Inflamasi Non-Steroid (Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs/NSAID)

Kelompok obat ini biasanya digunakan untuk meredakan nyeri, serta mengurangi peradangan yang ditandai dengan kulit kemerahan, terasa hangat, dan bengkak. Dikutip dari jurnal Rheumatology, kelompok obat NSID dapat mengganggu siklus ovulasi.

Obat Herbal

Moms diminta berhati-hati dalam mengonsumsi obat herbal karena banyak dari obat jenis ini yang belum melalui uji klinis yang membuktikan keampuhan maupun keamanannya.

“Terkadang, ‘obat herbal’ ini mengandung senyawa yang dapat bertindak seperti hormon (estrogen atau progestin), termasuk produk-produk yang dibuat dari adrenal, testis, atau rahim hewan,” kata Richard Paulson, M.D., presiden American Society for Reproductive Medicine yang juga dosen bidang obstetri dan ginekologi dari Keck School of Medicine di University of Southern California.

Nah, sekarang Moms tahu kan apakah mengonsumsi obat bebas dapat mempengaruhi kesuburan? Lebih bijak lagi ya, Moms, dalam mengonsumsi obat-obatan.

Baca Juga: Ini Dia 4 Kelebihan Bayi Tabung Dibandingkan dengan Program Hamil Lainnya

(AN/DIN)