Jangan Lupakan 4 Checklist Prakehamilan Untuk Membantu Kelancaran Program Hamil

Moms sudah siap untuk hamil? Sebelum memulai program hamil, pastikan Moms membuat ceklis prakehamilan, ya.

Pentingnya ceklis prakehamilan ini adalah dapat membantu Moms dan Dads mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun mental, hingga mendukung kelancaran program hamil.

Lantas, apa saja yang perlu ada dalam ceklis prakehamilan?

Baca Juga : Apakah Kesibukan Pekerjaan Dapat Memengaruhi Program Hamil?

1. Cek Kesehatan

Menurut Robin Elise Weiss, PhD, seorang certified doula dan konselor laktasi, sebagaimana dikutip dari verywellfamily.com, tujuan cek kesehatan untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh Moms secara umum.

Melalui tes ini, Moms dapat mengetahui kondisi atau masalah kesehatan yang ada di tubuh Moms, walaupun selama ini Moms tidak merasakan gejala khusus.

Tes kesehatan juga bermanfaat untuk mengetahui apakah Moms berisiko terhadap penyakit yang dapat diteruskan ke janin, baik yang bersifat genetik atau tidak.

Contohnya talasemia, toksoplasmosis, rubella, sitomegalovirus, herpes simplex virus, hepatitis B, dan HIV.

Bila ternyata ditemukan, dokter dapat membantu membuatkan rencana pencegahannya atau meminimalkan risiko kemunculannya.

Beberapa jenis tes kesehatan yang perlu Moms lakukan yaitu pap smear, tes darah, tes tekanan darah, TORCH, tes HIV, dan lain-lain sesuai kondisi Moms dan Dads.

2. Mengonsumsi Multivitamin Penting

Persiapan kehamilan yang baik dilakukan sebelum program hamil dimulai. Salah satunya dengan mengonsumsi asam folat, yaitu multivitamin penting bagi kehamilan.

Mengonsumsi asam folat sejak sebelum hamil dapat membantu menjaga kesehatan janin selama di kandungan.

Selain itu, juga mencegah bayi terlahir dengan kelainan otak seperti anensefali atau spina bifida.

Baca Juga : 3 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Mencoba Hamil di Usia 35 Tahun Ke Atas

3. Cek Kesehatan Gigi dan Mulut

Menurut Arefa Cassoobhoy, MD, MPH, Senior Medical Director di WebMD, mengecek kesehatan gigi dan mulut sangat penting, namun cukup sering terlupakan.

Perubahan hormon selama kehamilan dapat membuat Moms rentan terhadap penyakit gusi dan kerusakan gigi.

Oleh karena itu, kunjungan ke dokter gigi sebelum Moms hamil penting untuk memastikan kondisi kesehatan gigi dan mulut Moms baik dan sehat.

Bila memang ada masalah, seperti gigi bolong, dapat segera dilakukan tindakan penanganan.

Sebab jika Moms sudah hamil, dokter gigi tidak selalu dapat melakukan tindakan perawatan atau pengobatan pada umumnya.

Misalnya, Moms tidak dapat melakukan Rontgen, dokter tidak dapat mencabut gigi, Moms juga tidak dapat minum sembarang obat untuk meredakan sakit gigi.

4. Alternatif Pembiayaan

Jangan lupa untuk memasukkan faktor alternatif pembiayaan dalam ceklis prakehamilan ya, Moms.

Menurut Robin, pikirkan kira-kira pilihan pembiayaan apa yang paling sesuai bagi Moms dan Dads, mulai dari tahap program hamil, kehamilan, hingga persalinan.

Bila Moms dan Dads ingin menggunakan pembiayaan melalui moda asuransi, pastikan asuransi Moms dan Dads menanggung segala pemeriksaan prakehamilan.

Bila Moms dan Dads berniat memilih pembiayaan pribadi, buatlah perkiraan perhitungannya. Dengan begitu, Moms dan Dads dapat memperkirakan biaya yang diperlukan untuk setiap tahap.

Dengan memiliki perencanaan finansial untuk kehamilan yang baik, Moms dan Dads dapat mengurangi faktor pemicu stres selama menjalani proses program hamil.

(AN)