Kate Spade Meninggal, Bagaimana Kisah Hidup Desainer Tas yang Mendunia Ini?
Kabar duka datang dari dunia fashion, desainer ternama Kate Spade ditemukan meninggal dunia di apartemennya di New York.
Kate ditemukan sudah tidak bernyawa oleh asisten rumah tangganya. Kate diketahui meninggal setelah gantung diri dengan menggunakan scarf.
Di mata para pecinta mode, Kate adalah sosok yang telah berhasil menciptakan desain-desain tas menawan.
Tidak heran, sejak memulai bisnisnya pada 1993, label Kate Spade New York terus berkembang. Hingga sekarang setidaknya sudah ada 175 butik Kate Spade di seantero dunia, termasuk di Indonesia. Bagaimana kisah Kate Spade dan perjalanan merek tasnya yang mendunia?
Mengalami Depresi
Kabar ini cukup mengejutkan mengingat Kate dikenal sebagai pribadi menyenangkan yang selalu positif dalam menjalani kehidupan. Di balik itu, Kate tenyata menyimpan masalahnya sendiri.
Semakin hari, masalah tersebut semakin rumit dan membuat Kate depresi sampai akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Baca Juga: Selain Kate Spade, Ini 5 Merek Tas Mewah Paling Diburu di Dunia
Bisnisnya Ditentang Sang Ibu
Dikutip dari Townandcountrymag.com, perjalanan Kate tidak selalu mulus. Saat memulai bisnis pada 1993, dia bekerja sama dengan kekasih yang menjadi suaminya Andy Spade.
Kala itu, Kate yang masih bekerja sebagai editor di majalah mode Mademoiselle sempat ditentang oleh ibunya. Terlebih ketika Kate memilih label Kate Spade yang merupakan gabungan dari nama depan Kate dan nama belakang Andy. Tidak lama setelah meluncurkan label tersebut, keduanya menikah.
Menjual Merek Kate Spade
Dalam perjalanannya, kepemilikan label Kate Spade New York juga tidak sepenuhnya milik Kate dan Andy.
Pada 1999, Kate dan Andy menjual 56 kepemilikan atas label Kate Spade New York kepada Neiman Marcus yang menjadi klien terbesar mereka.
Pada 2005, ketika Kate dan Andy dikaruniai seorang putri bernama Frances Beatrix Spade, mereka menjual kepemilikan minoritas atas label Kate Spade New York.
Sejak itu, mereka tidak ada lagi kaitannya dengan brand Kate Spade New York. Tahun lalu malah mereka menjual seluruh kepemilikan label kepada pesaing mereka Coach.
Setelah itu, Kate mundur dari dunia mode karena ingin fokus membesarkan putrinya. Pada 2016, Kate kembali. Ia dan Andy meluncurkan brand aksesori Frances Valentine yang diambil dari nama anak mereka.
Baca Juga: 6 Tas Branded Ini Seperti Kresek Tapi Harganya Fantastis!
Tas Digunakan oleh Berbagai Selebriti
Kate Spade punya beragam pilihan desain, ukuran, dan warna yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kepribadian. Kate Spade betul-betul melakukan riset pasar untuk bisa mengetahui berbagai kebutuhan wanita.
Sebagai brand ternama yang digandrungi orang, harga tas keluaran Kate Spade masih terbilang masuk akal. Berbagai kalangan, termasuk selebriti dunia dan Indonesia, diketahui mengagumi karya Kate Spade.
Sebut saja Kate Middleton, Pippa Middleton, Isla Fisher, Anna Kendrick, Freida Pinto, dan masih banyak selebriti lainnya. Tas Kate Spade memang populer di hampir seluruh kalangan usia, profesi, hingga para mahasiswi.
Bukan hanya tampilan yang menarik, kualitas produk dari Kate Spade juga sangat baik. Ada banyak sekali model dan ukuran yang bisa dipilih. Tas keluaran Kate Spade juga mudah dipadupadankan dengan beragam penampilan.
Satu hal yang paling penting dari desain tas Kate Spade adalah tidak pernah ketinggalan zaman. Tas yang dibeli beberapa tahun lalu masih sangat pas digunakan saat ini.
Itulah fakta-fakta seputar Kate Spade dan alasan di balik karyanya yang banyak dicintai orang. Apakah Moms termasuk salah satu pemakai tas Kate Spade?
(AND)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.