Stop Diet Jika Melakukan 4 Kebiasaan Buruk Berikut!

Memiliki badan ideal memang impian banyak wanita ya Moms. Bahkan untuk mencapai berat badan ideal tersebut berbagai macam cara dilakukan, mulai dari olahraga hingga diet.

Diet merupakan langkah yang banyak dilakukan oleh para wanita, tapi apakah diet yang kita lakukan sudah benar?

Hentikan Diet Jika Melakukan Kebiasaan Ini

Diet yang tidak sesuai dengan kebutuhan atau kehidupan sehari-hari adalah contoh dari diet yang buruk.

Dilansir dari laman Dailymail, nutrisionis Linda O'Byrne malakukan survey pada 2000 perempuan di Inggris dengan mengumpulkan informasi dan hasilnya diketahui bahwa banyak perempuan yang menderita 'diet brain' saat melakukan proses penurunan berat badan.

Ia juga memaparkan, bahwa, jika seseorang menderita diet brain maka berarti dia tidak melakukan proses melangsingkan tubuh dengan cara yang benar, dan tentunya memerlukan tindakan lebih lanjut.

Makanya, coba hentikan kebiasaan ini agar tidak terjadi diet yang buruk.

Baca Juga: Sebelum Memulai, Ketahui 4 Kesalahan Diet Keto Pemula Berikut Ini

1. Hanya Fokus Menurunkan Kalori

Menurut David Lutwig, MD, PhD, seorang Ahli Endokrinologi dan Profesor Nutrisi di Harvard School of Public Health serta penulis buku Always Hungry, model diet kalori hanyalah sebuah khayalan belaka.

Menurutnya, hampir tidak ada yang mampu memperkirakan secara akurat berapa banyak kalori yang dibakar tubuh kita sendiri dan berapa banyak kalori yang kita makan.

Fokuslah pada kualitas jenis makanan yang kita makan dan sehingga tubuh akan terbiasa. Pilihlah jenis makanan yang memang memiliki kalori rendah bukan mengurangi kandungan kalorinya.

Jika berhasil melakukan hal ini, maka kita tidak akan mudah lapar dan tubuh kita sudah terbiasa.

2. Menganggap Lemak Sebuah Kesalahan Fatal

Memang benar gram demi gram, lemak mengandung lebih banyak kalori daripada karbohidrat atau protein murni, para ahli sepakat bahwa diet rendah lemak hanyalah cara terburuk untuk menurunkan berat badan.

Menurut Amy Rothberg MD, PhD, direktur University of Michigan Weight Management Programme, ketika kita mengurangi lemak, maka kita harus menggantinya dengan sesuatu yang lain, jadi itu bukan mengurangi kalori, karena pengurangan kalori pada lemak ini justru malah mengurangi kalori dari karbohidrat dan gula.

Hal ini justru akan membuat kita mudah lapar, Moms bisa mengganti lemak dengan lemak yang sehat, seperti alpukat dan kacang-kacangan.

Baca Juga: Benarkah Diet Keto Bisa Cegah Pertumbuhan Kanker?

3. Tidak Makan dengan Cukup

Ketika mencoba menurunkan berat badan, masuk akal untuk makan lebih sedikit kalori karena, setidaknya secara teori, itu dapat membuat defisit kalori yang mampu menurunkan berat badan.

Tapi, tidak makan dengan cukup juga merupakan pola diet yang salah karena ketika makan lebih sedikit kalori, metabolisme kita melambat untuk menghemat bahan bakar.

Sementara itu, perut kita terasa kurang kenyang, sehingga kita merasa sangat lapar disertai dengan kerja otak yang lamban.

4. Kurang Tidur

Dilansir dari laman Cosmopolitan, menurut sebuah studi tahun 2013, kurang tidur bisa membuat kita menghabiskan rata-rata 549 kalori lebih banyak per hari.

Hal tersebut bukan hanya karena semakin banyak waktu yang kita habiskan untuk bangun, sehingga kita pun merasakan lapar pada waktu yang kurang tepat, misal di malam hari kita lapar dan makan camilan dengan jumlah yang banyak.

Dalam sebuah penelitian terpisah yang meneliti respons otak terhadap makanan, menunjukkan bahwa makanan tidak sehat membuat kita lebih bersemangat ketika lelah.

Baca Juga: Insomnia saat Hamil? Atasi dengan 6 Cara Ini!

Jika Moms berencana untuk menurunkan berat badan, pastikan untuk menghindari kebiasaan diet yang buruk tersebut yang justru membuat diet yang kita jalani sia-sia. Selamat mencoba!

(PSF)