12 Deretan Makanan Pembentuk Otot, Ada Telur, Salmon, Daging Sapi, dan Lainnya!

Otot dapat dibentuk dengan serangkaian latihan atau olahraga rutin. Selain itu juga bisa dibantu dengan makanan pembentuk otot.

Karena apa yang dikonsumsi ternyata berpengaruh dengan kondisi otot-otot di dalam tubuh.

Jika belum tahu, yuk lihat deretan makanan yang paling direkomendasikan untuk menambah massa otot berikut ini!

Daftar Makanan Pembentuk Otot

Selain terlihat lebih sehat, tubuh yang berotot juga bisa meningkatkan kepercayaan diri Moms dan Dads.

Untuk mendapatkannya, kebanyakan orang, mungkin termasuk Moms atau Dads, hanya berfokus pada olahraga saja.

Memang benar, jika pilihan olahraga yang tepat dan intensitasnya yang sesuai berpengaruh besar pada kondisi otot.

Akan tetapi, hasilnya tidak akan sempurna jika pilihan makanan masih sembarangan.

Padahal pilihan makanan yang tepat juga menjadi kunci, karena makanan yang memberi nutrisi pada otot, salah satunya protein.

Berikut ini adalah berbagai deretan makanan pembentuk otot yang bisa Moms dan Dads pilih sesuai keinginan hati, seperti dilansir dari situs Healthline.

Baca juga: 6 Jenis Suplemen Otot dan Rekomendasinya

1. Telur

Telur mengandung protein tinggi, lemak sehat, nutrisi pentin lainnya, seperti vitamin B dan kolin.

Protein mengandung asam amino leusin, yang penting untuk pembentukan otot.

Vitamin B juga penting dalam proses produksi energi, yang dibutuhkan dalam jumlah besar ketika melakukan olahraga atau aktivitas fisik lainnya.

2. Salmon

Bosan dengan telur? Moms dan Dads bisa mengganti makanan pembentuk otot ini dengan ikan salmon.

Selain protein, ikan salmon dilengkapi dengan asam lemak omega 3 dan vitamin B.

Keduanya membantu pembentukan energi tubuh dan memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan otot.

Baca juga: 10 Latihan Kekuatan Tangan untuk Membentuk Otot Lengan

3. Dada Ayam

Dada ayam sangat populer sebagai makanan pembentuk otot di kalangan atlet dan binaragawan.

Ini karena dada ayam kaya protein, dan dilengkapi juga dengan vitamin B3 dan vitamin B6.

Kesemua nutrisi tersebut membantu tubuh berfungsi dengan baik selama olahraga, sehingga peluang untuk mendapatkan kenaikan massa otot jadi lebih optimal.

Tak ketinggalan, diet tinggi protein dengan dada ayam juga membantu mengurangi ekstra lemak pada tubuh.

4. Greek Yoghurt

Pilihan makanan pembentuk otot selanjutnya adalah greek yoghurt yang cocok untuk disajikan sebagai sarapan maupun camilan.

Jenis yoghurt ini dibuat dari susu, campuran protein whey yang cepat dicerna dan protein kasein yang lambat dicerna.

Kombinasi protein dalam greek yoghurt bisa menyempurnakan bentuk otot tubuh.

Moms dan Dads bisa mengonsumsinya setelah olahraga atau sebelum tidur.

Baca juga: 10 Latihan Gerakan Keseimbangan yang Bisa Dilakukan di Rumah

5. Udang

Makanan laut selain ikan yang bisa jadi pilihan Moms dan Dads untuk mendukung pembentukkan otot adalah udang.

Meskipun berukuran kecil, ternyata udang kaya akan lemak dan, asam amino leusin yang penting untuk otot-otot di tubuh.

Udang bisa jadi makanan pelengkap jika asupan protein harian Moms dan Dads belum tercukupi.

6. Kacang Kedelai

Protein hewani sudah disebutkan, sekarang giliran Moms dan Dads mendapatkan protein nabati dari kacang kedelai.

Selain protein, kedelai juga kaya zat besi yang berfungsi untuk menyimpan dan mengangkut oksigen dalam darah dan otot.

Jika kebutuhan zat besi tidak tercukupi dengan baik, fungsi otot bisa terganggu.

Itulah sebabnya, kedelai masuk dalam deretan makanan pembentuk otot.

Ada banyak makanan olahan dari kedelai yang bisa jadi pilihan, seperti tempe, tahu, atau susu kacang kedelai.

Baca juga: 8 Manfaat Susu Kedelai bagi Tubuh, Sehat Banget!

7. Tuna

Tuna mengandung vitamin A dan beberapa vitamin B dalam jumlah tinggi, termasuk vitamin B12, vitamin B3, dan vitamin B6.

Nutrisi ini penting untuk kesehatan, energi, dan kinerja olahraga yang optimal.

Ikan ini juga mengandung asam lemak omega 3 yang membantu menjaga fungsi dan kesehatan otot-otot di dalam tubuh.

Selain itu, asam lemak ini juga dapat memperlambat hilangnya massa dan kekuatan otot yang terjadi seiring bertambahnya usia.

8. Daging Sapi Tanpa Lemak

Tidak selalu ikan, protein yang menyehatkan otot juga bisa Moms dan Dads peroleh dari daging tanpa lemak.

Makanan pembentuk otot ini kaya vitamin B, kreatinin, dan mineral yang membantu kinerja otot saat melakukan aktivitas otot.

Namun, ingat yang harus sisihkan lebih dahulu lemak yang menempel pada daging sebelum dikonsumsi.

Baca juga: 6 Resep Nugget Tempe yang Crispy dan Lembut, Cocok untuk Dijadikan Camilan!

9. Ikan Nila

Jika dilihat dari harganya, salmon dan tuna masuk dalam jajaran ikan harganya tidak murah.

Tenang, Moms dan Dads tetap bisa menjadi ikan sebagai makanan pembentuk otot dengan memilih jenis ikan nila (tilapia).

Ikan yang harganya lebih terjangkau ini tidak kalah nutrisi, karena mengandung selenium dan vitamin B12.

Nutrisi ini baik diperlukan untuk memproduksi sel darah dan menjaga kesehatan saraf dan otot.

Agar tubuh tidak lemah, dan Anda bisa berolahraga secara optimal, nutrisinya bisa jadi sumber energi.

10. Quinoa

Untuk membentuk otot, Moms dan Dads tidak cuma mengandalkan makanan kaya protein saja.

Moms juga perlu melengkapi keragamanan makanan dengan sumber karbohidrat.

Makanan dengan karbohidrat sehat yang dapat menyediakan energi untuk mendukung aktivitas jadi optimal adalah quinoa.

Quinoa juga mengandung serat yang membuat perut kenyang lebih lama.

Baca juga: Cari Tahu Manfaat Gandum untuk Kesehatan Tubuh, Cocok untuk Menu Diet

11. Almond

Almond mengandung sejumlah vitamin E, magnesium, dan fosfor.

Kombinasi vitamin, mineral, sekaligu protein dari almond berperan untuk menyediakan energi selama Moms dan Dads berolahraga.

Semakin tinggi energi, tentu akan semakin semangat untuk berolahraga.

Alhasil, intensitas olahraga yang meningkat membuat pembentukan otot jadi lebih optimal.

12. Protein Shake

Makanan pelengkap untuk membentuk otot selanjutnya adalah protein shake.

Mengonsumsi protein shake dapat mengerem kerusakan otot yang berlebihan, mendongkrak sintesis protein, dengan cepat mengisi kembali simpanan energi otot, dan meningkatkan aliran darah ke otot.

Kesemua manfaatnya ini tidak hanya menjaga keoptimalan otot saat berolahraga tapi juga menyediakan kembali energi untuk otot sehingga tubuh dapat cepat pulih dari kelelahan setelah berolahraga.

Meskipun deretan makanan di atas mengandung nutrisi yang mendukung pembentukan otot, porsinya harus diperhatikan. Begitu pula cara mengolahnya.

Pasalnya, terlalu banyak dikonsumsi juga bisa menambah jumlah kalori yang berkaitan erat dengan lemak tubuh.

Mengolah makanan dengan menggoreng juga bisa menambah asupan lemak. Itu artinya, kalori juga akan semakin besar.

Jadi, sesuaikan porsi makan dengan aktivitas fisik yang dilakukan.

Jika Moms atau Dads masih belum mendapatkan hasil yang optimal untuk meningkatkan massa otot ini, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan ahli gizi dan olahraga.