Suntik Steroid: Manfaatnya untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya Bila Digunakan Berlebih
Moms dan Dads yang hendak membesarkan otot, pernahkah terpikir untuk melakukan suntik steroid?
Steroid dipilih karena mempromosikan hasil yang menjanjikan bagi para atlet
Biasanya suntik steroid yang diberikan berjenis steroid anabolik untuk membangun otot yang biasanya diberikan pada atlet.
Kortikosteroid yang digunakan untuk mengurangi pembengkakan dan respon berlebihan dari sistem kekebalan tubuh.
Namun, di dunia olahraga profesional sendiri, penggunaan suntik steroid telah diklasifikasikan sebagai tindakan melanggar hukum.
Meski dilarang digunakan oleh para atlet, namun pesona steroid sering dipilih orang-orang yang ingin tampil percaya diri.
Lantas, apa saja manfaat dan efek samping dari penggunaan suntik steroid? Simak informasinya di bawah ini yuk, Moms!
Baca Juga: Efek Samping Penggunaan Obat yang Mengandung Kortikosteroid untuk Tubuh
Manfaat Suntik Steroid
Foto ilustrasi suntik steroid (Sumber: istock.com)
Dilansir dari National Health Service, pada dasarnya, steroid anabolik memiliki kegunaan untuk membentuk massa otot juga menurunkan lemak.
Saat melakukan suntik steroid untuk otot, efeknya juga dirasakan anggota tubuh lain, zat yang terkandung di dalamnya akan meniru sifat-sifat alami dari hormon testosteron.
Namun sebenarnya, manfaat suntik steroid lainnya juga bisa untuk menyembuhkan penyakit.
Berikut beberapa manfaatnya, dilansir dari berbagai sumber:
1. Mengobati Radang Sendi
Umumnya, radang sendi yang ringan-sedang masih dapat diatasi dengan krim antinyeri atau obat anti nyeri oral.
Namun, untuk radang sendi yang sudah memberat, diperlukan terapi yang lebih kuat, yaitu suntik steroid atau kortikosteroid.
Sebagai pengobatan radang sendi, kortikosteroid dapat diberikan melalui berbagai jalur, yaitu sistemik (seluruh tubuh) melalui oral (mulut) dan suntikan.
Sementara itu, jalur lokal kortikosteroid dapat diberikan melalui injeksi langsung ke tempat yang bersangkutan, misalnya di sendi.
Sementara itu, suntikan steroid langsung ke lokasi radang sendi memiliki kelebihan yakni efek samping yang lebih rendah dan efektivitas yang lebih baik.
Suntikan steroid dapat langsung diberikan di sendi yang mengalami peradangan, seperti di bahu, siku, pinggul, lutut, dan lainnya.
2. Mengobati Artritis Reumatoid
Artritis reumatoid adalah istilah medis yang lebih dikenal dengan sebutan rematik.
Penyakit ini adalah gangguan autoimun yang menyebabkan kaku dan bengkak pada sendi.
Bagian tubuh yang paling rentan terkena artritis reumatoid adalah kaki, lutut, dan pergelangan tangan.
Melansir The Korean Journal of Pain, artritis reumatoid dapat diobati dengan suntik steroid atau meminum langsung obat steroid.
Namun, pengobatan dengan cara suntikan diyakini lebih berkhasiat.
Baca Juga: Ketahui, Ini 4 Makanan Penyebab Stroke yang Harus Dihindari
3. Mengatasi Penyakit Kelainan Imun
Manfaat suntik steroid lainnya adalah mengatasi penyakit kelainan imun. Biasanya dokter akan memberikan suntik steroid pada penyakit kelainan imun seperti:
- Lupus
- Inflammatory bowel disease.
- Multiple sclerosis.
4. Mengobati Alergi
Dilansir dari Healthline, salah satu manfaat suntik steroid adalah untuk mengobati alergi.
Namun, cara ini biasanya baru dilakukan setelah cara lain tidak efektif untuk menyembuhkan.
Pada umumnya, alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh mengenali zat asing sebagai ancaman.
Zat asing ini disebut alergen, dan tidak memicu reaksi pada beberapa orang lain.
Ketika bersentuhan dengan alergen, sistem kekebalan tubuh menjadi defensif. Akibatnya, timbul gejala seperti bersin, hidung tersumbat, dan mata gatal atau berair.
Baca Juga: Mengenal Asma Alergi, dari Gejala, Penyebab hingga Pengobatannya
Efek Samping dari Suntik Steroid
Foto ilustrasi suntik steroid (Sumber: shutterstock.com)
Suntik steroid harus dilakukan oleh dokter yang legal dan tidak boleh terlalu sering sebab bisa menimbulkan efek samping.
Pada dasarnya, steroid anabolik mempunyai struktur dan fungsi yang hampir sama dengan testosteron.
Namun, terlalu banyak steroid anabolik yang masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan banyak dampak buruk bagi kesehatan.
Bahkan, walaupun sudah berhenti menggunakan suntik steroid, efek yang ditimbulkannya tidak serta merta hilang.
Dikutip dari American Addiction Center, penyalahgunaan steroid untuk otot dalam jangka pendek bisa menimbulkan berbagai efek seperti di bawah ini.
1. Rambut Rontok
Rambut rontok adalah salah satu efek samping yang paling terjadi akibat suntik steroid secara berlebihan.
Pada tingkat ekstrem, bisa menyebabkan kebotakan, lho.
2. Perubahan Pada Tubuh
Suntik steroid anabolik yang terlalu kuat pada pria memberikan efek samping pada tumbuhnya payudara, ereksi yang menyakitkan, mengecilkan ukuran testikel, serta mengurangi jumlah sperma.
Sementara efek samping di tubuh wanita adalah pertumbuhan rambut yang berlebih, klitoris membesar, ukuran payudara berkurang, dan perubahan suara.
3. Risiko Penyakit Mental
Terlalu banyak suntik steroid juga bisa mengganggu kesehatan mental seperti mengembangkan perilaku agresif dan kekerasan.
Selain itu, suntikan steroid juga menyebabkan delusi dan depresi.
4. Kemandulan dan Masalah Menstruasi
Pria dan wanita keduanya memproduksi hormon testosteron.
Namun pada tubuh wanita , hormon ini disimpan di ovarium dan jaringan lain di organ-organ sistem reproduksi.
Nah, steroid disuntikkan sebagai pengganti dari testosteron. Kalau disuntikkan ke dalam tubuh wanita, akan mengubah sistem hormonal dalam tubuh.
Contohnya, Moms akan mengalami gangguan menstruasi.
Pada beberapa kasus, darah menstruasi keluar lebih sedikit atau bahkan lebih banyak.
Kalau menstruasi berhenti usai suntik steroid, ada kemungkinan terjadinya kemandulan.
Baca Juga: Siklus Menstruasi Normal atau Tidak? Cek dengan Ini!
Selain efek di atas, beberapa efek negatif pada pria maupun wanita yang bisa diakibatkan oleh penggunaan steroid dalam jangka panjang, antara lain:
- Menyebabkan rasa nyeri pada otot.
- Membuat pertumbuhan tulang terhambat bagi pemakai usia remaja.
- Bisa menyebabkan gangguan fungsi hati dan ginjal.
- Terjadinya pembesaran tidak normal pada otot jantung dan meningkatkan risiko terjadinya sindrom kompartemen.
- Menimbulkan masalah pada kulit seperti jerawat, stretch mark, ruam, dan iritasi kulit.
- Bisa menyebabkan adanya kelainan lemak darah sehingga memperbesar risiko terkena penyakit jantung.
Dalam kadar penggunaan berlebih atau bahkan taraf kecanduan steroid anabolik, perawatan intensif perlu dilakukan.
Perawatan untuk kecanduan steroid anabolik akan serupa dengan jenis kecanduan obat lainnya.
Baca Juga: Cedera Otot: Gejala, Penyebab, dan Langkah Mengatasinya
Itu dia Moms manfaat suntik steroid dan efek sampingnya.
Pada akhirnya, menerapkan pola hidup sehat menjadi langkah aman untuk memiliki badan ideal, tanpa harus melakukan suntik steroid untuk otot.
- https://www.nhs.uk/conditions/steroid-injections/
- https://www.webmd.com/arthritis/steroid-injections
- https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/cortisone-shots/about/pac-20384794
- https://www.versusarthritis.org/about-arthritis/treatments/drugs/steroid-injections/
- https://www.healthline.com/health/steroid-injection#what-to-expect
- https://pubs.rsna.org/doi/10.1148/radiol.2019190341
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6615452/
- https://drugabuse.com/stimulants/steroids/effects-use/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.