Kenali Molluscum Contagiosum pada Bayi, dari Penyebab hingga Pengobatannya
Molluscum contagiosum (MC) adalah infeksi virus yang mempengaruhi kulit.
Ini paling umum terjadi pada anak-anak antara usia 1 hingga 10 tahun, meskipun dapat terjadi pula pada orang dewasa.
Dr. Alana Biggers, dokter penyakit dalam dari Chicago, Amerika Serikat, mengatakan bahwa MC merupakan kondisi yang tidak berbahaya dan biasanya akan membaik dalam waktu beberapa bulan tanpa perlu perawatan khusus.
Meskipun demikian, MC dapat menyebar ke seluruh tubuh, sehingga dapat memakan waktu hingga 18 bulan atau lebih untuk membuatnya benar-benar hilang.
Apa yang Menyebabkan Molluscum Contagiosum (MC) pada Bayi?
Molluscum Contagiosum (MC) pada bayi disebabkan oleh virus cacar yang menginfeksi kulit.
Ini sangat umum terjadi pada anak-anak dan menyebar melalui kontak kulit langsung dengan sumber yang terinfeksi.
Sumber yang dimaksud dapat berupa anak lain, sabun yang sudah terinfeksi, air kolam yang dipanaskan dan sebagainya.
Masa inkubasi untuk virus yang menyebabkan MC dapat mencapai dua bulan lamanya.
Artinya, jika saat ini Moms menemukan gejala MC pada si kecil, maka virus sudah menginfeksi tubuhnya sejak sekitar dua bulan yang lalu.
Baca Juga: Tips Efektif Merawat Kulit Bayi yang Sensitif
Bagaimana Tanda dan Gejala Molluscum Contagiosum (MC) pada Bayi?
MC ditandai dengan lesi yang berwarna seperti daging dan berbentuk bulat seperti mutiara.
Selain itu, bagian tengah lesi yang disebabkan oleh MC umumnya cekung.
Lesi yang muncul biasanya tidak menyakitkan, tetapi akan terasa gatal, memerah dan meradang.
Pada anak-anak biasanya lesi muncul di area wajah, leher dan lengan.
Akan tetapi, lesi juga dapat muncul di mana saja, seperti di punggung dan juga dada.
MC dapat menyebar dengan mudah jika si kecil menyentuh atau menggaruk area yang terinfeksi kemudian menyentuh bagian tubuhnya yang lain atau menyentuh orang lain.
Si kecil yang terinfeksi juga dapat dengan mudah menyebarkan MC hanya dengan menyentuh permukaan dari benda-benda seperti mainan atau perlengkapan bayi di sekitarnya.
Baca Juga: Mengenal Penyebab dan Cara Mengatasi Sianosis, Kulit Ungu Kebiruan Pada Bayi
Moms bisa memantau tumbuh kembang anak sesuai usianya dengan fitur Growth Tracker di Orami App!
Dengan fitur ini, Moms dapat mengetahui apakah berat dan tinggi badan, serta lingkar kepala Si Kecil tetap berada dalam batas yang normal, atau justru berisiko dan perlu berkonsultasi ke dokter. Langsung klik gambar di bawah ini untuk mencobanya, ya!
Bagaimana Perawatan dan Pengobatan Molluscum Contagiosum pada Bayi?
Kebanyakan anak yang terinfeksi tidak membutuhkan pengobatan serius.
Bintik-bintik atau lesi yang muncul di tubuhnya biasanya hilang dengan sendirinya antara 3 bulan – 3 tahun setelah terinfeksi MC.
Namun, The U.S. Center of Disease Control merekomendasikan perawatan untuk MC yang biasanya ditujukan untuk beberapa alasan di bawah ini:
- Meningkatkan kemunculan lesi, terutama jika terlihat jelas di satu bagian tubuh seperti halnya wajah.
- Mengurangi risiko penyebaran lesi ke bagian tubuh lainnya, seperti kelopak mata, bibir atau hidung, yang lebih sulit diobati.
- Mengurangi risiko penyebaran MC ke orang lain.
- Mengurangi risiko jaringan parut.
Ada beberapa perawatan yang umumnya direkomendasikan oleh dokter untuk menangani MC, tetapi tidak ada pengobatan yang sepenuhnya efektif.
Beberapa diantaranya seperti menyarankan untuk mengaplikasikan perban atau penutup luka yang kedap air untuk menutupi lesi selama beberapa hari.
Ketika penutup dibuka, biasanya bagian tengah lesi juga ikut terlepas.
Terkadang dokter juga akan menyarankan krim seperti benzyl peroxide atau retinoid cream.
Ini dapat membuat kulit si kecil teriritasi, sehingga pastikan untuk terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.
Baca Juga: Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Ruam pada Kulit Bayi
Bagaimana Cara Mencegah Penyebaran Molluscum Contagiosum pada Bayi?
MC dapat menyebar ke bagian-bagian tubuh si kecil yang sebelumnya tidak terinfeksi atau ke orang lain, termasuk Moms dan anggota keluarga lainnya di rumah.
Untuk mengurangi penyebaran MC ke anak-anak lain, jangan biarkan si kecil berbagai handuk, pakaian dan air untuk mandi.
Cobalah untuk mencegah si kecil menggaruk atau menyentuh bintik-bintik yang muncul di tubuhnya.
MC sangat umum terjadi dan tidak berbahaya. Jadi, sebenarnya tidak ada alasan bagi si kecil untuk melakukan kegiatan yang disukainya.
RGW
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.