Ketahui 11 Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk

Gigitan nyamuk sering kali menyebabkan benjolan kecil yang terasa gatal dan berbekas. Ada banyak cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk.

Nyamuk hidup di rumput dan semak-semak. Tempat berkembang biak nyamuk, yaitu di adalah air.

Nyamuk juga berkumpul di bak mandi, talang air yang tersumbat, saluran air hujan, dan kolam.

Nyamuk jantan tidak menggigit manusia, tetapi nyamuk betina menggigit manusia. Sementara keduanya memakan nektar tanaman dan air, betina juga membutuhkan darah untuk bereproduksi.

Nyamuk betina memiliki mulut berbentuk tabung yang panjang, memungkinkan menembus kulit dan memakan darah.

Saat nyamuk menggigit, mereka menyuntikkan air liur ke tubuh sambil menyedot darah.

Air liur nyamuk mengandung protein yang membuat kebanyakan orang alergi.

Sistem kekebalan mulai bekerja, menyebabkan benjolan merah dan rasa gatal yang menyertai beka gigitan nyamuk.

Hal ini sering menyebabkan timbulnya benjolan yang gatal dan tidak nyaman.

Baca Juga: 7+ Review Lotion Anti Nyamuk Terbaik, Pilih yang Paling Sesuai dengan Kebutuhan!

Gejala Bekas Gigitan Nyamuk

Dalam beberapa kasus, bekas gigitan nyamuk mungkin terlihat titik kecil di tengahnya. Benjolan akan segera menjadi merah dan keras, dengan sedikit pembengkakan.

Tidak jarang mendapatkan beberapa gigitan dalam waktu yang bersamaan.

Jika Moms memiliki sistem kekebalan yang rendah, Moms mungkin akan mengalami reaksi yang lebih parah.

Nyamuk menyebabkan lebih banyak gigitan serangga daripada serangga lainnya di seluruh dunia. Sering kali, gigitan ini hilang dalam waktu seminggu.

Gejala cenderung muncul beberapa jam setelah nyamuk menggigit:

• Gatal.
• Peradangan.
• Kemerahan.

Baca Juga: Tips Mengurangi Refleks Moro Agar Bayi Tidur Lebih Nyenyak

Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk

Pengobatan rumahan dan beberapa cara lainnya yang dapat membantu mengurangi rasa gatal dan ketidaknyamanan akibat gigitan nyamuk.

1. Kompres Es

Cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk yang pertama, yaitu kompres menggunakan es.

Suhu dingin memberikan sensasi dingin pada peradangan.

Menerapkan kompres es ke area tersebut sesegera mungkin akan mengurangi peradangan, gatal, dan ketidaknyamanan.

Hindari menempelkan es langsung ke kulit, bungkus dengan kain atau handuk terlebih dahulu.

2. Lidah Buaya

Cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk yang selanjutnya, yaitu menggunakan lidah buaya.

Melansir National Institutes of Health, lidah buaya mempercepat penyembuhan setelah kulit terkena luka bakar, luka sayatan, atau gigitan serangga.

Menerapkan lidah buaya ke tempat gigitan nyamuk dapat membantu menyembuhkan kulit.

3. Krim Bekas Luka

Cobalah menggunakan krim bekas luka yang dijual bebas. Krim ini dapat membantu mendorong penyembuhan kulit.

Oleskan produk ini ke area yang terkena gigitan nyamuk. Moms bisa mengoleskan setiap hari sampai bekas gigitan nyamuk benar-benar sembuh.

Baca Juga: Hati-Hati, Ini Bahaya Gigitan Nyamuk Bagi Bayi

4. Pijat

Moms percaya atau tidak, memijat area gigitan nyamuk merupakan cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk yang efektif.

Memijat area gigitan nyamuk secara teratur berguna untuk melancarkan aliran darah.

Peningkatan sirkulasi dapat mendorong produksi kolagen yang sehat, yang akan mengurangi kemungkinan munculnya bekas luka.

5. Menggunakan Minyak Kelapa

Cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk selanjutnya, yaitu menjaga area gigitan tetap lembap menggunakan minyak kelapa.

Menjaga area gigitan tetap lembap sangat penting selama proses penyembuhan.

Moms dapat menggunakan pelembap alami pada gigitan nyamuk saat keropeng mulai rontok.

6. Salep Antibakteri

Mengobati gigitan nyamuk dengan bacitracin atau salep antibakteri setiap malam sebelum tidur.

Hal ini akan mengurangi kemungkinan infeksi sekaligus menurunkan risiko gigitan nyamuk berubah menjadi bekas luka.

7. Krim Anti Gatal

Cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk selanjutnya, yaitu menggunakan krim anti gatal.

Ketika nyamuk mengigit, kulit akan terasa gatal dan sering kali Moms tak sengaja menggaruknya.

Kebiasaan ini membuat area gigitan semakin bertambah parah dan membekas.

Krim antihistamin atau anti gatal akan mengurangi rasa gatal sehingga dapat membantu menyembuhkan gigitan nyamuk lebih cepat dan mengurangi kemungkinan munculnya bekas luka.

Baca Juga: Sebelum Pakai Essential Oil, Ketahui Manfaat dan Efek Sampingnya!

8. Antihistamin

Melansir National Library of Medicine, antihistamin mungkin menjadi cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk yang efektif.

Histamin adalah bahan kimia yang digunakan di tubuh sebagai bagian dari respons peradangan terhadap gigitan nyamuk.

Moms dapat menggunakan antihistamin dalam bentuk pil, atau berbentuk krim yang dapat dioleskan langsung ke gigitan.

9. Madu

Madu mungkin memiliki khasiat yang membuatnya bermanfaat untuk penyembuhan luka.

Mengoleskan madu pada gigitan dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah infeksi, dan dengan cara yang mirip dengan lidah buaya, mengoleskannya ke kulit juga dapat membantu menenangkan area gigitan nyamuk.

10. Soda Kue

Soda kue tidak hanya untuk adonan kue saja, tetapi juga dapat menjadi cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk.

Mudah untuk membuat pasta soda kue. Campurkan 1 sendok makan soda kue dengan air secukupnya. Oleskan ke gigitan serangga dan diamkan selama 10 menit sebelum dicuci.

11. Teh Kamomil

Kamomil merupakan obat alami yang umum untuk banyak penyakit. Teh ini digunakan sebagai cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk.

Saat dioleskan ke kulit, teh kamomil dapat mengurangi peradangan, meredakan iritasi kulit, dan mempercepat penyembuhan.

Seduh kantong teh berisi bunga kering yang dihancurkan dalam air dalam lemari es selama 30 menit.

Kemudian, peras sisa air dari kantong teh, dan oleskan langsung ke area gigitan. Biarkan selama 10 menit. Bersihkan area tersebut dengan kain basah.

Baca Juga: 12 Cara Mengatasi Gigitan Semut Api, Ampuh dan Tidak Sakit!

Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk

Nyamuk dapat membawa virus, bakteri, dan parasit dalam air liurnya.

Ketika mereka menggigit , mereka dapat menularkan patogen tersebut ke dalam tubuh yang menyebabkan penyakit parah dan bahkan mengancam jiwa.

Melansir World Health Organization (WHO), lebih dari 200 juta kasus malaria terjadi pada tahun 2015 dan sebagian besar ditularkan oleh nyamuk.

Hal ini membuat nyamuk menjadi salah satu hewan paling mematikan di dunia.

Kapan Harus Pergi ke Dokter?

Sangat jarang ada seseorang yang mengalami reaksi alergi parah terhadap gigitan nyamuk.

Jika Moms mengalami nyeri tubuh, sakit kepala, atau demam setelah digigit, segera hubungi dokter.

Ini mungkin gejala reaksi parah atau penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.

Umumnya, dokter akan memberikan obat dan melakukan perawatan bekas luka.

Nah itu dia Moms cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk yang bisa dicoba di rumah.

Jika Si Kecil mengalami bekas gigitan nyamuk yang gatal, pastikan kuku jarinya pendek dan ingatkan untuk tidak menggaruk ya Moms.

Selamat mencoba ya!