Kewajiban Anak di Rumah dan Tugas yang Perlu Dilakukan
Si Kecil perlu tahu tentang apa saja kewajiban anak di rumah agar ia belajar tanggung jawab dan mandiri.
Dengan melaksanakan kewajiban di rumah, anak belajar pembentukan karakter dan disiplin diri sejak dini.
Kewajiban anak tidak hanya terbatas pada menjalankan tugas-tugas harian, tetapi juga mencakup penghormatan kepada orang tua, mematuhi aturan rumah, dan menjaga keharmonisan keluarga.
Baca Juga: Dongeng Anak Gembala dan Serigala, Pengantar Tidur Anak!
Kewajiban Anak di Rumah
Berikut ini kewajiban anak di rumah yang perlu dikenalkan pada Si Kecil.
1. Menghormati Orang Tua
Anak-anak diajarkan untuk berbicara dengan sopan, mendengarkan nasihat, dan menunjukkan rasa hormat kepada orang tua serta anggota keluarga lainnya.
2. Mematuhi Aturan Rumah
Anak-anak harus mengikuti aturan rumah yang telah ditetapkan.
Seperti misalnya memathui jam tidur, batasan waktu bermain gadget, dan aturan makan, untuk menciptakan disiplin dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menjaga Kebersihan Diri
Anak-anak wajib untuk menjaga kebersihan diri, seperti mandi secara teratur, menggosok gigi, dan mencuci tangan sebelum makan.
4. Mengikuti Kegiatan Keluarga
Anak-anak sebaiknya diajarkan untuk ikut serta dalam kegiatan keluarga.
Seperti makan malam bersama, acara keluarga, atau piknik, untuk mempererat hubungan dan komunikasi antaranggota keluarga.
5. Menghargai Barang Pribadi dan Milik Keluarga
Anak harus merawat dan menjaga barang-barang milik mereka sendiri, seperti mainan, pakaian, dan alat tulis, dengan baik.
Selain itu, anak juga harus menghormati barang-barang milik keluarga atau milik orang lain di rumah, seperti perabotan, elektronik, dan barang-barang milik bersama.
Tugas Anak di Rumah
Jika kewajiban adalah tanggung jawab yang harus dipenuhi, maka tugas atau pekerjaan adalah kegiatan yang lebih spesifik dari kewajiban tersebut.
Tugas ini adalah cara anak menjalankan kewajibannya dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
Berikut ini daftar tugas yang bisa dilakukan anak di rumah.
- Membereskan tempat tidur
- Membersihkan kamar
- Menyapu lantai
- Mencuci piring
- Mengangkat jemuran
- Merapikan mainan
- Membantu memasak
- Mengurus hewan peliharaan (jika ada)
- Menyiram tanaman
- Menjaga adik (jika punya)
Contoh Tugas Anak di Rumah Sesuai Usia
Tugas anak di rumah bisa dibagi berdasarkan usia untuk memastikan bahwa tugas yang diberikan sesuai dengan kemampuan mereka.
Berikut adalah contoh pembagian tugas berdasarkan usia:
- Usia 2-3 Tahun: Membereskan mainan, membantu mengambil barang-barang ringan.
- Usia 4-5 Tahun: Membereskan tempat tidur, membantu menyapu, mengelap meja.
- Usia 6-7 Tahun: Membersihkan kamar, menyiram tanaman, mengurus hewan peliharaan.
- Usia 8-10 Tahun: Mencuci piring, membantu menyiapkan makanan, mengangkat jemuran.
- Usia 11 Tahun ke Atas: Menyapu seluruh rumah, membantu memasak, mengatur barang-barang rumah tangga.
Tips agar Anak Menjalankan Kewajiban dan Tugas di Rumah
Berikut adalah tipsnya, yuk simak!
1. Berikan Contoh yang Baik
Anak cenderung meniru perilaku orang tua, jadi tunjukkan tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas rumah.
2. Buat Jadwal Rutin
Tentukan waktu tetap untuk menyelesaikan tugas, seperti sebelum atau sesudah makan.
3. Berikan Pujian dan Penghargaan
Apresiasi usaha anak untuk memotivasi mereka.
4. Libatkan Anak dalam Keputusan
Ajak anak berdiskusi tentang tugas yang akan mereka lakukan, sehingga mereka merasa dihargai.
5. Jadikan Tugas Menyenangkan
Buat tugas menjadi lebih menarik dengan permainan atau tantangan kecil.
6. Lakukan dengan Konsisten
Melansir laman WebMD, Elizabeth Pantley, penulis buku Kid Cooperation: How to Stop Yelling, Nagging, and Pleading and Get Kids to Cooperate (1996) mengungkap pentingnya konsisten dalam membuat aturan di rumah pada anak.
Jika kewajiban anak dan tugas yang perlu dilakukan tidak ditindaklanjuti secara teratur, mereka mungkin mulai menunda-nunda pekerjaan rumah karena berpikir orang lain yang akan mengerjakannya.
Baca Juga: 12 Contoh Hukuman yang Mendidik untuk Anak, Tanpa Kekerasan!
Manfaat Menjalankan Kewajiban Anak di Rumah
Tentunya, kewajiban yang orang tua ajarkan pada anak akan membawa berbagai dampak positif, antara lain:
1. Mengembangkan Rasa Tanggung Jawab
Dengan melakukan kewajiban seperti membantu pekerjaan rumah atau merapikan kamar, anak-anak belajar bertanggungjawab atas tugas yang diberikan kepada mereka.
Ini membantu mereka memahami pentingnya menyelesaikan tugas dan kewajiban.
2. Membangun Kedisiplinan
Kewajiban yang dilakukan secara rutin membantu anak-anak mengembangkan disiplin diri.
Mereka akan belajar mengatur waktu dan menyelesaikan tugas dengan baik sesuai jadwal.
3. Meningkatkan Kemandirian
Dengan menjalankan tugas di rumah, anak-anak belajar untuk melakukan berbagai hal sendiri tanpa terlalu bergantung pada orang lain.
Hal ini dapat memperkuat kemandirian mereka dalam menghadapi berbagai situasi.
4. Meningkatkan Keterampilan Hidup
Melakukan pekerjaan rumah seperti memasak, membersihkan, atau mencuci pakaian membantu anak-anak belajar keterampilan hidup dasar.
Tentu saja, hal ini akan bermanfaat sepanjang hidup mereka.
5. Mengajarkan Kerjasama
Dalam banyak kasus, kewajiban di rumah memerlukan kerja sama antara anggota keluarga.
Ini mengajarkan anak-anak pentingnya bekerja sama dan bagaimana berkolaborasi dengan orang lain.
Baca Juga: Ciri Pola Asuh Permisif dan Dampak Buruknya pada Anak
Yuk, ajak Si Kecil mengenal kewajiban anak di rumah berdasarkan usianya agar mendapatkan berbagai kebaikan di atas, Moms!
- https://raisingchildren.net.au/toddlers/family-life/routines-rituals/chores-for-children
- https://www.researchgate.net/publication/227690648_Children_and_Chores_A_Mixed-Methods_Study_of_Children's_Household_Work_in_Los_Angeles_Families
- https://www.webmd.com/parenting/features/chores-for-children
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.