Kilas Balik Kisah Cinta Mengharukan Habibie Ainun
Presiden RI ketiga, Bacharuddin Jusuf Habibie, meninggal dunia pada Rabu (11/9). Meninggalnya Habibie tentu memberikan rasa kehilangan yang besar, bukan hanya pada keluarga dan kerabatnya saja, namun juga seluruh masyarakat Indonesia.
Sosoknya yang cerdas, namun tetap rendah hati lah yang menjadikan Habibie sosok yang diidolakan oleh banyak orang.
Dilansir dari CNN Indonesia, Habibie akan dimakamkan tepat di samping makam sang istri, Hasri Ainun, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta.
Keduanya kini akan bersatu kembali setelah terpisah saat Ainun meninggal dunia akibat mengidap kanker ovarium.
Baca Juga: Punya Kenangan Manis, 10 Seleb Ini Unggah Foto Bareng Habibie
Kisah cinta keduanya ini sangat melekat dan mengispirasi banyak orang, bahkan sampai diangkat menjadi sebuah film dengan judul Habibie & Ainun tahun 2012 silam.
Moms mungkin ada yang penasaran bagaimana kisah percintaan Habibie dan Ainun sejak awal. Biar tidak penasaran, langsung baca di bawah ini yuk
Pertemuan Awal Keduanya
Foto: idntimes.com
Kisah percintaan Habibie Ainun dimulai sejak remaja atau saat Habibie menginjak usia 12 tahun. Ainun merupakan putri dari teman orang tua BJ Habibie, R. Mohammad Besari.
Dilansir dari Kompas, Habibie dekat dengan ayah Ainun. Karena sifatnya yang mudah penasaran dan suka bertanya, ia mengaku banyak belajar dari ayah Ainun. Namun saat itu, Habibie belum memiliki perasaan untuk Ainun.
Sudah Disandingkan Sejak SMA
Foto: perpusnas.go.id
Habibie dan Ainun berasal dari SMA yang sama, yaitu SMA-Kristen, Bandung. Ainun saat itu merupakan adik kelas Habibie.
Sejak duduk di bangku SMA, keduanya telah dijodohkan oleh para guru di sekolah. Ejekan demi ejekan pun sering mereka dapatkan. Hal ini dikarenakan Ainun dikenal sebagai anak yang pintar ilmu pasti, begitu pula dengan Habibie.
Menurut pandangan guru Habibie dan Ainun, jika keduanya sudah menikah, pasti keturuannya akan pintar-pintar seperti mereka. Namun bunga-bunga cinta belum tumbuh, padahal banyak lelaki yang naksir Ainun kala itu.
Baca Juga: Ini 8 Tips Mudah Agar Percintaan Bahagia Selamanya
Benih-Benih Cinta Tumbuh
Foto: okezone.com
Lulus SMA, keduanya kembali melanjutkan pendidikan di tempat yang berbeda. Habibie di Institut Teknologi Bandung (ITB) mengambil teknik dan Ainun di Universitas Indonesia dengan jurusan kedokteran.
Namun tak sampai satu tahun mengenyam pendidikan di ITB, Habibie melanjutkan pendidikannya di Jerman.
Lama tak berjumpa dan berkomunikasi, Habibie kembali ke Tanah Air dan keduanya kembali dipertemukan.
Pertemuan pertama sejak lama itu berhasil membuat Habibie terpesona dengan Ainun yang tumbuh menjadi gadis yang ayu parasnya.
Spontan ia berucap, "Gula jawa telah berubah menjadi gula pasir," salah satu ungkapan yang dikenang banyak orang.
Menikah
Foto: ayobogor.com
Sejak pertemuan kembali tersebut, kisah percintaan Habibie Ainun kembali dimulai. Mata Habibie terpaku pada Ainun yang berubah menjadi wanita ayu dan terpelajar.
Habibie mulai melancarkan aksi untuk mendekati Ainun. Ia tidak gentar meskipun banyak laki-laki yang lebih tampan, terpelajar, dan kaya.
Usaha Habibie berhasil. Ainun yang kala itu memang populer di kalangan para lelaki, akhirnya memantapkan dirinya untuk bersanding dengan Habibie.
Mereka resmi menjadi suami istri pada 12 Mei 1962. Dari pernikahan itu, keduanya dikaruniai dua orang putra, Ilham Akbar dan Thareq Kemal.
Baca Juga: Mengharukan, 5 Artis Ini Memilih Tidak Menikah Lagi Setelah Suami Meninggal
Selalu Menemani Habibie
Foto: brilio.net
Susah senang mereka lalui bersama. Dalam film Habibie & Ainun, diceritakan Ainun selalu mendampingi Habibie ke mana pun sang suami pergi.
Mulai dari saat Habibie menjalani studi di Jerman hingga mengemban tugas sebagai Presiden ke-3 RI.
Diagnosis Kanker Ovarium
Foto: pastiseru.com
Namun kisah percintaan Habibi Ainun diuji saat Ainun didiagnosis mengidap kanker ovarium pada 24 Maret 2010. Semenjak itu, Habibie selalu setia mendampingi Ainun untuk menjalani perawatan intensif di Munchen, Jerman.
Takdir berkata lain, 2 bulan berselang, setelah melakukan sembilan kali operasi dan empat operasi utama, sang istri tidak juga sembuh dan Ainun meninggal dunia pada 22 Mei 2010.
Kini Habibie dan Ainun bersatu kembali setelah terpisahkan selama 9 tahun lamanya.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.