Kisah Nabi Khidir, Sosok yang Dikenal Erat dengan Nabi Musa

Pernahkah Moms mendengar kisah Nabi Khidir dan berbagai mukjizat yang dimilikinya?

Diyakini, Nabi Khidir adalah sebagai salah satu tokoh pengajar agama yang mempunyai jalinan erat dengan Nabi Musa.

Hal itu diceritakan dalam berbagai kisah agama dan juga hadis ajaran Islam.

Lalu, siapakah sebenarnya Nabi Khidir? Benarkah beliau masih hidup hingga saat ini?

Yuk, kenali lebih lanjut kisah nabi Khidir yang sebenarnya!

Baca Juga: 5 Perbedaan Nabi dan Rasul, dari Jumlah hingga Tugasnya

Mengenal Sosok Nabi Khidir

Nabi Khidir AS adalah salah satu nabi utusan Allah SWT yang diceritakan dalam ayat Al-Qur'an atau hadis sahih.

Dikutip dari buku Menyimak Kisah dan Hikmah Kehidupan Nabi Khidir, beliau adalah Balya Putra Malkan.

Artinya, Nabi Khidir merupakan keturunan Nabi Nuh AS dari jalur Sam, dengan Kunyah Abul Abbas.

Disebut sebagai Khidir karena ini merupakan gelar panggilan Islam yang merujuk laqab atau julukan.

Khidir berasal dari kata Al-Khidr yang artinya adalah seseorang yang hijau.

Hingga kini, keberadaan dari Nabi Khidir masih misterius.

Beberapa ulama bahkan memberikan pendapat yang berbeda tentang keberadaan Nabi Khidir.

Ada sebagian pendapat yang menyebut bahwa beliau masih terus hidup hingga hari kiamat tiba.

Baca Juga: 9 Cara agar Doa Terkabul Menurut Islam, Lakukan Moms!

Perjalanan Kisah Nabi Khidir

Kisah Nabi Khidir dimuat dalam Al-Qur'an surat Al Kahfi ayat 60-62.

Nabi Khidir terkenal dengan seorang hamba Allah SWT yang senang menebar ilmu agama.

Hal tersebut terdapat dalam surah Al Kahfi, dimana isi ayatnya dimulai dengan cerita Nabi Musa, yaitu:

"Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada muridnya: "Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke pertemuan dua buah lautan; atau aku akan berjalan-jalan sampai bertahun-tahun." (QS. al-Kahfi: 60)

Berikut sejumlah perjalanan dan fakta kisah Nabi Khidir lengkap dari lahir sampai wafat:

1. Punya Mukjizat Mengubah Alam

Salah satu tanda kenabiannya adalah mempunyai mukjizat yang diberikan Allah SWT.

Seperti halnya kisah Nabi Khidir, mukjizat yang diyakini Allah SWT berikan kepadanya adalah mengubah tanah gersang menjadi 'hijau' alias subur.

Berawal dari kisahnya yang setiap kali ia duduk di atas kayu ataupun tanah gersang berubah menjadi tempat penuh rumput dan pohon.

Jalaluddin as-Suyuthi dalam tafsir ad-Dur al-Mantsur memetik hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas.

Hadis tersebut berbunyi, yang artinya:

“Sesungguhnya Khidir disebut Khidir lantaran setiap beliau salat di atas hamparan kulit putih, maka hamparan itu tiba-tiba berubah menjadi hijau.”

2. Dibekali Ilmu yang Tinggi daripada Nabi Musa

Menariknya, sosok Nabi Khidir diyakini memiliki ilmu lebih tinggi daripada Nabi Musa AS.

Terkait kisah Nabi Khidir, Allah SWT berfirman:

“Musa berkata kepadanya: ‘Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?’

Dia menjawab: ‘Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersamaku. Dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?’

Musa berkata: ‘Insya Allah kamu akan mendapati aku sebagai orang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusan pun.'

Dia berkata: ‘Jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu pun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu.'" (QS al-Kahfi: 66-70)

Baca Juga: Hukum Menyemir Rambut dalam Islam, Wajib Diketahui!

3. Tokoh yang Penyabar

Kisah Nabi Khidir juga disebutkan dalam berbagai hadis, termasuk sifat-sifat kenabian yang dimilikinya.

Salah satu cirinya yang disebutkan dalam buku berjudul Tafsir al-Munir Jilid 8: Aqidah, Syariah, Manhaj (Juz 15-16 aI-Israa' - Thaahaa).

Disebutkan bahwa Nabi Khidir memiliki sifat penyabar, yang ditujukan ketika menghadapi penduduk desa yang enggan menerima kedatangannya.

Sifat penyabar yang dimiliki Nabi Khidir ini menjadi cerminan umat Islam hingga saat ini.

Baca Juga: 12+ Jenis Ular Laut yang Perlu Diwaspadai saat Diving

4. Terkenal dengan Amalan Membaca Doa dan Berzikir

Nabi Khidir juga dipercaya memiliki sebuah amalan yang dilakukan secara rutin, yaitu membaca doa dan berzikir.

Bacaan doa Nabi Khidir untuk mengabulkan segala hajat, yakni:

“Bismillahi ma sya-allah la yasuqul khoiro illallah bismillahi ma sya-allah la yashrifus su-a illallah bismillah ma sya-allah ma kana min ni’matin fa minallah bismillah ma sya-allah la hawla wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adzim.“

Arti dari zikir tersebut, yakni Allah SWT akan memberikan ampunan pada umatnya dengan mendatangkan seribu kebaikan.

Tak ada segala sesuatu yang terjadi termasuk kenikmatan, melainkan dari Allah SWT.

Selain itu, zikir tersebut juga bermakna tiada kekuatan untuk menghindar dari perbuatan maksiat kecuali dengan perlindungan Allah SWT.

5. Pendapat Ulama Soal Wafatnya Nabi

Diketahui sebelumnya, kisah Nabi Khidir terkait kematiannya yang masih misterius.

Banyak ulama mempercayai bahwa beliau masih hidup dengan jasadnya di dunia.

Beliau diyakini akan meninggal sebagai manusia saat akhir zaman atau hari kiamat.

Mengutip buku Tanya Jawab Islam, sebagian ulama juga ada yang berpendapat bahwa Nabi Khidir telah wafat.

Pendapat Nabi Khidir telah wafat tersebut mengacu pada firman Allah SWT, yang artinya:

“Kami tidak menjadikan seorang pun sebelum engkau (hai Nabi), hidup kekal abadi.” (Q.S Al Anbiya: 34).

Selain itu, wafatnya Nabi Khidir juga semakin diperkuat dengan hadis, yang artinya:

“Setelah lewat seratus tahun, tidak seorang pun yang sekarang masih hidup di muka bumi.”

Baca Juga: 10 Bacaan Zikir Paling Dahsyat, Yuk Amalkan setelah Salat!

Itulah penjelasan singkat tentang kisah Nabi Khidir. Sekarang jadi lebih paham, ya, Moms!