30 April 2024

Cara Membuat Kolam Ikan Koi Sederhana di Rumah, Mudah Moms!

Pastikan menyediakan kolam yang sehat untuk ikan koi

Selain menambah keindahan rumah, kolam ikan koi yang cantik membuat penghuni rumah merasa tenang.

Pasalnya, dengan mendengar suara air yang mengalir dan melihat ikan koi berenang bisa mengubah perasaan hati yang gundah menjadi tenang.

Sebelum memulai membuat kolam ikan koi di rumah, perhatikan beberapa hal penting.

Misalnya, seperti denah atau desain kolam ikan koi dan beberapa komponen penting lainnya.

Nah, saat membuat sendiri kolam ikan koi di rumah, kalian harus memastikan kolam juga sehat.

Yuk simak kriteria kolam ikan koi yang sehat dan cara membuatnya berikut ini!

Baca Juga: 12 Jenis dan Desain Pagar Roster, Ini Plus dan Minusnya

Kriteria Kolam Ikan Koi yang Baik

Kolam Ikan Koi
Foto: Kolam Ikan Koi (Orami Photo Stock)

Meski desain kolam nantinya bisa dibuat sesuai selera, pemilik rumah harus tetap memperhatikan beberapa hal penting dari kolam yang akan dibuat.

Pasalnya, kolam yang baik bisa menunjang kehidupan serta penampilan ikan.

Nah, berikut ini kriteria kolam ikan koi yang baik:

1 . Air Kolam Harus Selalu Jernih

Kejernihan kolam ikan koi bisa dijaga dengan cara memasang filter pada pompa aliran sirkulasi air sebelum pompa pengisap.

Nantinya, filter atau penyaring tersebut bisa menjaga kebersihan kolam tanpa perlu dikuras setiap harinya.

Kalian perlu membersihkan filter secara berkala agar dapat menyaring kotoran secara maksimal.

Ingat, air yang jernih tak hanya baik untuk kesehatan ikan koi, tetapi bisa membuat warna pada tubuhnya ikan dan gerakan ikan koi terlihat lebih jelas.

2. Pastikan Kolam Tetap Teduh

Sinar matahari sangat baik untuk ketajaman warna ikan.

Namun, jangan sampai kolam nantinya terpapar terlalu banyak sinar matahari.

Pasalnya, kolam yang terpapar sinar matahari yang terlalu terik bisa menyebabkan suhu air meningkat sehingga ikan koi menjadi lemas.

Jadi, berikan peneduh untuk mengurangi sinar matahari.

Peneduh ini bisa berupa gazebo ataupun pohon peneduh yang dapat menambah keindahan kolam.

3. Warna Gelap untuk Dasar Kolam

Dasar kolam ikan koi sebaiknya memiliki warna hitam agar tubuh ikan ikan koi terlihat lebih jelas dan tajam.

Dengan begini, keindahan warna ikan koi tidak akan tersamarkan dengan warna lainnya.

4. Sirkulasi Air yang Baik

Di habitat aslinya, ikan koi hidup di aliran sungai yang deras.

Oleh karena itu, sirkulasi kolam ikan koi juga harus memiliki sirkulasi air kolam yang baik.

Nah, kolam yang tidak memiliki sirkulasi air ini bisa menyebabkan ikan koi mati.

Sementara kolam dengan sirkulasi yang kurang baik dapat menyebabkan kondisi ikan kurang sehat.

Baca Juga: 6 Fungsi Garam Ikan untuk Membantu Perawatan Ikan yang Dipelihara di Akuarium atau Kolam

Cara Membuat Kolam Ikan Koi Minimalis dan Sederhana

Kolam Ikan Koi
Foto: Kolam Ikan Koi (Orami Photo Stock)

Berikut ini adalah langkah-langkah membuat kolam koi:

1 . Tentukan Posisi yang Baik dan Layak

Nah, hal utama dalam cara membuat kolam ikan koi adalah menentukan posisi yang layak dan baik.

Kolam ikan koi alangkah lebih baik jika ia ditempatkan di area yang teduh, daripada di area yang mudah terkena sinar matahari langsung.

Pasalnya, area yang teduh juga bisa memperlambat pertumbuhan alga pada kolam koi.

Selain itu, area teduh juga akan mencegah air kolam menjadi terlalu panas.

Pastikan juga posisi kolam mudah dipantau dari dalam rumah.

2. Tentukan Luas Kolam

Kesalahan yang sering dilakukan oleh pemilik ikan koi pemula adalah membuat kolam dengan ukuran yang terlalu sempit.

Untuk ikan koi, pastikan ukuran kolam adalah 5600 liter.

Mungkin terdengar terlalu besar bagi para pemula, tetapi area yang luas memang diperlukan.

Kolam yang terlalu kecil juga bisa mengganggu pertumbuhan ikan koi.

3. Perhatikan Sirkulasi Air dan Bakteri Probiotik

Bagian lain yang tak bisa terlepas dari konstruksi kolam koi adalah menyangkut sirkulasi air dan bakteri probiotik yang ada di dalamnya.

Bakteri probiotik ini membuat ikan koi tetap hidup dan ia umumnya akan dicampur bersama dengan dekorasi air terjun pada kolam.

Untuk itu, sangat penting untuk menjaga sirkulasi air beserta bakteri yang terdapat dalam kolam.

4. Tutup Lubang yang Baru Digali dengan Liner

Setelah menggali lubang untuk dibuat kolam, langkah selanjutnya adalah menutupnya dengan liner.

Jika ingin mengubah bentuk kolam ikan, pilih liner karet atau plastik yang fleksibel yang dipotong atau dibentuk sesuai dengan bentuk kolam.

Dengan begini, kalian akan mendapatkan kolam dengan bentuk unik.

Selain itu, liner karet juga lebih tahan terhadap paparan sinar matahari dibandingkan liner plastik.

5. Pasang Pompa Air

Desain Kolam Koi yang Simpel
Foto: Desain Kolam Koi yang Simpel (trendir.com)

Selanjutnya, saatnya memasang pompa air pada kolam.

Moms dan Dads harus memastikan pompa yang dipilih memiliki daya yang cukup untuk ukuran kolam yang dibuat.

Pastikan juga pompa ini diletakkan pada 3 hingga 5 cm dari dasar kolam agar tak menyedot sedimen.

Baca Juga: 13 Rekomendasi Jenis Tanaman Air untuk Akuarium dan Kolam, Cantik!


6. Pasang Filter Air

Nantinya filter bisa dibilang seperti jantung untuk kolam ikan koi.

Pasalnya, filter lah yang membuat air tetap jernih dan bersih untuk ikan bisa hidup.

Banyak orang yang salah langkah karena memilih untuk memaksimalkan desain kolam.

Padahal, mereka harusnya mengutamakan bagian filter kolam.

Beberapa fungsi filter kolam misalnya sebagai alat untuk menghilangkan limbah pada kolam.

Ia juga berfungsi sebagai filter biologis yang mengubah amonia yang dihasilkan ikan menjadi nitrit yang tidak membahayakan.

Baca Juga: 10 Desain Kolam Ikan Minimalis dan Tips Membuatnya

7. Tambahkan Batu dan Tanaman

Jika sudah memasang filter, saatnya menambahkan batu dan tanaman pada kolam.

Ingat, hindari menggunakan dekorasi imitasi yang bisa membahayakan ikan.

Sebagai gantinya, gunakan batu yang halus di bagian dasar dan samping agar ikan koi tak cedera karena batu yang runcing.

Begitu juga dengan tanaman, kolam yang sehat akan mengembangkan lapisan ganggang hijau 2 cm di semua dinding bagian dalam kolam.

8. Masukkan Ikan ke Kolam

Ketika semuanya sudah siap, maka ikan bisa dimasukkan ke dalam kolam.

Namun, pastikan bahwa kolam sudah benar-benar siap, ya.

Biarkan air bersikulasi dan membangun sedimen.

Jika air masih tertahan, maka kalian perlu menunggu beberapa minggu sebelum bisa memasukkan ikan koi.

9. Perawatan dan Pemeliharaan Rutin

Lakukan perawatan dan pemeliharaan rutin seperti penggantian air, pembersihan filter, dan uji parameter air secara teratur.

Beri makan ikan koi dengan pakan yang seimbang dan bersihkan sisa makanan yang tidak dimakan untuk mencegah pencemaran air.

Baca Juga: 32 Rekomendasi Tanaman Aquascape untuk Akuarium dan Kolam!

Itulah cara membuat kolam ikan koi yang bisa dilakukan.

Untuk harga pembuatan ikan koi, ini bergantung pada banyak dan jenis material yang digunakan.

Jadi, harganya bisa bervariasi dan sesuaikan dengan budget yang dimiliki.

Semoga artikel ini membantu ya, Moms!

  • https://artikel.rumah123.com/8-cara-membuat-kolam-ikan-koi-dengan-mudah-bisa-dilakukan-sendiri-di-rumah-53086
  • https://dkpp.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/28_kriteria-kolam-ikan-koi-yang-baik

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.