Kisah Kosmas Adang, Lakukan Tindakan Heroik Saat Terjadi Bom Katedral Makassar
Ledakan diduga terjadi di Gereja Katedral Makassar, pada Minggu, 28 Maret 2021 pagi. Polisi menduga kasus ini sebagai aksi teror bom bunuh diri.
Berdasarkan informasi terakhir, seperti yang dikutip dari Kompas.com, korban luka akibat bom bunuh diri di depan Gereja Katedral sebanyak 20 orang.
Saat ini, para korban masih dalam perawatan di beberapa rumah sakit. Tidak ada pihak gereja atau jemaat yang menjadi korban tewas.
Pihak kepolisian sudah menangkap empat orang yang diduga terlibat aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar yang diduga dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Sulawesi Selatan.
Uniknya, ada seorang pria yang didapuk menjadi pahlawan pada musibah kali ini. Lelaki itu adalah Kosmas Adang yang berusia 51 tahun.
Simak tentang aksi heroik apa yang ia lakukan kala terjadi bom katedral Makassar berikut ini.
Baca Juga: Randy Pangalila dan Chelsey Frank Resmi Jadi Orang Tua Baru, Simak 5 Potret Anak Pertamanya!
Sempat Menghadang Pelaku Teror
Foto: ANTARA FOTO/ARNAS PADDA
Kosmas menjadi pahlawan dalam insiden pengeboman Gereja Katedral Makassar dengan menghadang pelaku teror yang berupaya memasuki gereja dengan sepeda motor.
Hanya mengenakan kaos tipis, Kosmas berhasil menyelamat jemaah Gereja Katedral Makassar dari serangan bom bunuh diri yang dilakukan seorang pria dan lak-laki.
Kosmas yang saat itu berjaga, dengan gagah berani melakukan aksi heroik dengan menghadang pengantin bom bunuh diri, menghalangi pelaku menggunakan kedua tangan dan dadanya.
Baca Juga: Drama Komika Kiky Saputri yang Diduga Sindir Sule, Simak Faktanya
Terluka pada Bagian Dada
Foto: instagram.com/bangso_batak17
Akibat perbuatan heroiknya, Kosmas pun terluka pada bagian dada. Kala ia masih menjalani perawatan, Kosmas mengalami beberapa luka bakar di bagian tubuhnya.
Meski masih dirawat di rumah sakit, Kosmas sudah bisa berjalan dan berbicara. Pastor Gereja Katedral Makassar, Wilhelminus Tulak juga membenarkan bahwa Kosmas telah menghadang pelaku pengeboman.
"Salah satu petugas keamanan saya yang menahan pelaku bom bunuh diri sedikit terbakar. Tapi puji Tuhan masih dalam keadaan sadar dan ia masih bisa menahan luka-lukanya dan dalam keadaan sadar," katanya.
Baca Juga: Pemerintah Resmi Putuskan Mudik 2021 Dilarang
Mendapatkan Apresiasi dari Kapolri
Foto: ANTARA FOTO/ABRIAWAN ABHE
Aksi berani Kosmas mendapatkan apresiasi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kapolri mengucapkan terima kasih kepada Kosmas.
Ucapan itu disampaikan saat mengunjungi lokasi kejadian bersama Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto. Kosmas dianggap telah berjasa menghalangi terduga teroris hingga menyelamatkan jemaat gereja.
"Saya terima kasih kepada petugas satpam yang telah menjaga dan menahan agar pelaku bom tidak masuk. Tentunya, itu menyelamatkan masyarakat dan jemaat lain," kata Listyo Sigit.
Selain Kosmas, ada sebanyak 20 orang korban luka dalam insiden bom katedral Makassar tersebut.
Beruntung, tidak ada korban meninggal akibat ledakan bom bunuh diri. Para korban tengah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.
Kapolri memastikan, seluruh biaya perawatan para korban bom akan ditanggung negara.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.