5 Fakta Menarik Kucing Belang Tiga yang Istimewa, Cek yuk!

Kucing belang tiga adalah salah satu jenis kucing yang memiliki pola warna bulu (rambut) yang menarik. Kucing ini memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu oranye, putih, dan hitam.

Kucing ini dapat menjadi hewan peliharaan yang lucu dan menggemaskan, terutama bagi anak-anak.

Selain itu, kucing juga memiliki kemampuan yang menarik, seperti kemampuan untuk meluruskan tubuhnya ketika jatuh dengan benar.

Di balik warna bulunya yang unik dan sifatnya yang menggemaskan, ada sejumlah fakta menarik seputar kucing yang satu ini.

Penasaran? Simak sampai akhir, yuk!

Asal Usul Kucing Belang Tiga

Foto: Kucing Belang Tiga (Nature.com)

Melansir dari National Geographic, sebuah penelitian yang diterbitkan di Nature Communications mengungkapkan bahwa gen yang membentuk pola kucing diaktifkan dalam sel kulit embrio sebelum bulu kucing berkembang.

Kucing belang tiga adalah kucing domestik yang memiliki pola warna pada bulu yang terdiri dari tiga warna utama: putih, jingga, dan hitam.

Ini adalah pola warna bulu yang umum ditemukan pada kucing domestik dan dapat ditemukan pada berbagai jenis ras kucing seperti.

Kucing ini bukanlah sebuah ras kucing yang terpisah, tetapi lebih merupakan deskripsi dari pola warna pada bulunya.

Asal usul kucing dengan pola warna ini masih menjadi perdebatan, tetapi beberapa penelitian mengindikasikan bahwa mereka mungkin berasal dari perdagangan kucing antara Eropa dan Afrika Utara.

Warna oranye pada kucing ini kemungkinan berasal dari nenek moyang kucing yang berasal dari Mesir.

Kucing dengan pola belang tiga sering dikaitkan dengan keberuntungan dalam berbagai cerita rakyat dari berbagai budaya.

Meskipun ada mitos yang mengatakan bahwa hampir semua kucing belang tiga adalah betina, faktanya kucing belang tiga jantan memang jarang ditemukan, tetapi bukan karena dimakan oleh induknya.

Kucing-kucing ini sering kali lahir dengan masalah kesehatan yang membuat mereka rentan dan mungkin tidak bertahan lama.

Beberapa kucing betina mungkin memakan anak-anak yang lemah atau mati, tetapi hal ini bukanlah perilaku yang umum.

Mengapa Kucing Belang Tiga Jantan Langka?

Kucing jantan dengan pola warna belang tiga sulit ditemukan karena beberapa alasan, mencakup:

1. Faktor Genetik

Kucing jantan dengan pola warna belang tiga memiliki kelainan genetik yang dikenal sebagai sindrom Klinefelter, di mana mereka memiliki satu kromosom tambahan, yaitu XXY.

Hal ini membuat kucing jantan dengan pola warna belang tiga menjadi lebih langka dibandingkan dengan kucing betina yang memiliki kromosom XX.

2. Kelahiran dengan Masalah Kesehatan

Kucing jantan dengan pola warna belang tiga sering kali lahir dengan cacat atau masalah kesehatan serius yang dapat membuat mereka tidak dapat bertahan hidup.

Ini mengakibatkan kucing jantan belang tiga yang lahir dalam kondisi tidak sempurna sulit untuk ditemukan dalam populasi kucing.

3. Perilaku Induk Kucing

Beberapa mitos mengklaim bahwa induk kucing akan memakan anak kucing jantan dengan pola warna belang tiga.

Namun, kenyataannya induk kucing hanya akan memakan anaknya yang sudah mati, termasuk kucing jantan dengan pola warna belang tiga yang lahir dengan masalah kesehatan yang serius.

Jika kucing jantan belang tiga lahir dalam kondisi normal dan sehat, induk kucing tidak akan memakannya.

Fakta Unik Kucing Belang Tiga

Foto: Kucing Belang Tiga (Letsgetpet.com)

Kucing dengan pola warna belang tiga, yang juga dikenal sebagai kucing Calico.

Kucing ini memiliki beberapa karakteristik unik, termasuk keyakinan dalam beberapa budaya bahwa mereka membawa keberuntungan.

Beberapa masyarakat di seluruh dunia, seperti Jepang dan Amerika Serikat, meyakini bahwa memelihara kucing calico dapat mendatangkan rejeki dan keberuntungan.

Walaupun begitu, penting untuk diingat bahwa keyakinan ini tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang kucing belang tiga:

1. Bukan Jenis Ras Kucing

Kucing belang tiga bukanlah jenis ras kucing tertentu, melainkan deskripsi untuk pola warna bulu kucing yang memiliki tiga warna utama, yaitu putih, hitam, dan oranye.

Kucing dengan pola warna ini dapat ditemukan dalam berbagai jenis ras kucing, termasuk Persia, Anggora, Himalaya, dan lainnya.

2. Tidak Ada Hubungan dengan Kesuburan

Warna bulu kucing tidak memiliki kaitan dengan kesuburan atau kemampuan kucing dalam berkembang biak.

Mitos yang mengatakan bahwa kucing belang tiga betina lebih mudah berkembang biak tidak memiliki dasar ilmiah.

3. Induk Tidak Selalu Memakan Anak Kucing Jantan

Terdapat kepercayaan salah bahwa induk kucing akan memakan anak kucing jantan dengan pola warna belang tiga saat lahir.

Namun, ini hanya terjadi jika anak kucing tersebut sudah meninggal. Jika anak kucing jantan dengan pola warna belang tiga lahir dalam keadaan sehat, induk kucing tidak akan memakannya.

4. Berbeda dengan Kucing Tortie

Kucing belang tiga berbeda dengan kucing Tortie. Kucing Tortie memiliki bulu yang terdiri dari dua warna yang bercampur, sementara kucing belang tiga memiliki tiga warna bulu yang terpisah-pisah.