Kucing Busok Raas Asal Indonesia Pernah Jadi Suvenir!
Moms, kucing Busok atau kucing Raas Busok merupakan kucing yang berasal dari Pulau Raas di Indonesia, lho.
Menariknya, kucing ini sudah mendapat pengakuan sebagai kucing ras Indonesia dan termasuk kucing endemik karena hanya ada di Pulau Raas, Madura.
Kucing Busok Raas merupakan ras kucing murni tanpa tercampur gen dari ras kucing lainnya.
Ciri fisiknya sangat cantik, yaitu mirip dengan macan tutul dan dan kucing hitam.
Sayangnya, kucing ini masuk dalam ras kucing yang sangat langka dan memiliki variasi genetika yang tinggi.
Yuk, simak informasi lengkap mengenai kucing Busok Raas di bawah ini, Moms.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Obat Flu untuk Kucing, dari Medis Hingga Alami
Ciri Fisik Kucing Busok Raas
Masyarakat mengenal kucing busok dengan tiga nama yang berbeda, yaitu kucing Busok, kucing Raas, dan kucing Madura.
Kucing Busok ditandai dengan ukurannya yang lebih besar daripada kucing kampung standar.
Kepalanya memiliki bentuk agak persegi di bagian atas dan agak lancip di bagian dagu, sementara hidungnya berukuran sedang.
Telinganya runcing dan mencuat ke atas.
Dilihat dari bulunya, kucing ini berwarna abu-abu kebiruan polos dengan tekstur bulu yang lebih tebal daripada kucing kampung biasa.
Uniknya, ekornya bengkok pada ujungnya. Kucing Busok Raas memiliki karakteristik fisik yang mirip dengan macan tutul dan kucing hutan.
Busok Raas memiliki ukuran yang lebih besar dari kucing biasanya dan berpenampilan anggun.
Wajahnya berbentuk segitiga dan sedikit persegi dengan dagu yang sedikit lancip. Telinganya berdiri tegak ke depan, panjang, dan runcing.
Kucing ini memiliki ekor yang panjang dengan sebagian besar bagian ujungnya bengkok.
Mata kucing Busok Raas biasanya berwarna hijau tua, namun bisa berwarna biru pada kucing dengan warna cokelat tua, dengan bentuk oval dan tidak terlalu lebar.
Kucing Busok memiliki bulu yang pendek, halus, dan lembut.
Pola bulunya dapat berupa solid, dua warna, atau titik warna, dengan warna utama berupa biru (abu-abu) atau kayu manis (cokelat tua).
Warna biru bisa hadir dalam pola solid atau dua warna, dengan bulu berwarna biru pada sebagian besar badannya dan warna putih pada bagian dada dan perutnya dengan batas yang tidak jelas.
Sedangkan warna kayu manis bisa hadir dalam pola solid atau titik warna.
Kucing dengan warna biru disebut kucing busok, sementara yang berwarna kayu manis disebut kucing kecubung.
Kucing kecubung adalah jenis yang paling jarang muncul dan tergolong warna resesif.
Seiring perkembangan waktu, muncul variasi warna baru seperti hitam dan ungu muda.
Baca Juga: 6 Manfaat Minyak Ikan untuk Kucing dan Cara Memilihnya!
Sifat Kucing Busok
Di habitat alaminya, Kucing Busok Raas sering kali menunjukkan ketakutan terhadap manusia.
Dengan begitu, mereka mereka sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan yang terus berubah.
Namun, melalui proses penangkaran dan pemurnian yang berkelanjutan hingga mencapai generasi ke-4 (F4), karakteristik mereka dapat berubah secara signifikan.
Kucing Busok ini cenderung menjadi lebih ramah terhadap anggota keluarga yang merawat mereka dengan penuh perhatian, sementara kurang menerima kehadiran orang lain.
Namun, ketika sudah terbiasa dengan lingkungan di sekitarnya, mereka akan dengan cepat beradaptasi dan menunjukkan sifat yang sangat bersahabat.
Awalnya kucing Busok terkesan pendiam dan cenderung pemalu, lho Moms.
Namun, seiring berjalannya waktu, mereka akan membentuk ikatan yang kuat dengan manusia, menjadi kucing rumahan yang sangat manja.
Proses penyapihan anak kucing Busok Raas biasanya terjadi pada usia 3 bulan dan berlangsung secara jelas.
Mereka dapat melahirkan hingga tiga kali dalam setahun.
Tapi, sebaiknya proses perkawinan dilakukan saat tubuh mereka kembali dalam kondisi optimal, tampak berotot dan sehat.
Hal ini dilakukan dengan tujuan agar baik anak kucing maupun induknya dalam kondisi prima saat menghadapi kehamilan berikutnya.
Baca Juga: Mengenal Drontal Cat, Obat untuk Infeksi Cacing pada Kucing
Fakta Menarik Kucing Busok Raas
Berikut fakta menarik kucing Busok Raas yang sangat langka bahkan di Indonesia.
1. Kucing Asli Indonesia
Kucing Busok Raas adalah salah satu ras kucing asli Indonesia yang berasal dari Pulau Raas.
Pulau Raas adalah pulau di antara gugusan pulau-pulau di sebelah timur Pulau Madura.
Ini membuatnya menjadi bagian dari kekayaan biologis dan budaya Indonesia yang patut dilestarikan.
2. Karakter yang Berubah Melalui Penangkaran
Meskipun cenderung takut pada manusia, kucing Busok Raas dapat mengalami perubahan karakter melalui proses penangkaran dan pemurnian genetik.
Generasi ke-4 (F4) seringkali menunjukkan sifat yang lebih ramah dan mudah beradaptasi dengan lingkungan manusia.
3. Konservasi dan Pelestarian
Kucing Busok Raas memiliki peran penting dalam upaya konservasi dan pelestarian satwa liar di Indonesia.
Langkah-langkah perlindungan, termasuk pemurnian genetik untuk mempertahankan karakteristik ras, menjadi kunci dalam menjaga keberlangsungan populasi mereka.
4. Kucing Lokal yang Terkait dengan Budaya Lokal
Kucing Busok Raas bukan hanya bagian dari ekosistem alamiah di Indonesia, tetapi juga terkait dengan budaya lokal.
5. Menjadi Suvenir
Mengutip dari Indonesia Baik, pada 1990-an, Kucing Busok menjadi suvenir yang populer bagi tamu istimewa yang mengunjungi Madura.
Praktik ini kemudian dianggap berkontribusi pada penurunan jumlah populasi Kucing Busok seiring berjalannya waktu.
Sebagai tanggapan atas hal ini, Pemerintah Kabupaten Sumenep mengeluarkan larangan terhadap kegiatan tersebut.
Masyarakat di Pulau Raas juga mengambil langkah untuk mencegah pendatang membawa Kucing Busok keluar dari pulau tersebut.
Masyarakat Raas memerintahkan sterilisasi Kucing Busok sebelum dibawa keluar pulau untuk mempertahankan kemurnian rasnya.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Kucing Pallas yang Termasuk Hewan Soliter
Itulah informasi seputar kucing Busok Raas yang menarik perhatian. Bagaimana menurut Moms?
- https://indonesiabaik.id/infografis/busok-kucing-ras-asli-indonesia
- https://id.wikipedia.org/wiki/Kucing_raas
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.