Berapa Lama Kucing Hamil? Berikut Ciri-Ciri dan Faktanya!

Mengetahui apa saja tanda kucing hamil penting bagi Moms yang pelihara kucing di rumah.

Moms harus mengetahui kebutuhan gizi dan juga perawatan selama masa kehamilan.

Hal ini penting untuk kesehatan dan pertumbuhan bayi kucing, hingga proses kelahirannya nanti.

Lalu, bagaimana cara mengetahui kucing hamil dan berapa lama perawatannya?

Simak penjelasan lengkap tentang kucing hamil dalam artikel berikut ini.

Baca Juga: 40 Inspirasi Nama Kucing Betina, Memiliki Beragam Arti!

Kucing Hamil Berapa Bulan?

Melansir laman Santa Cruz Veterinary Hospital, kucing betina dapat mulai hamil dan melahirkan sejak usia 6 bulan.

Lamanya kehamilan pada kucing rata-rata berlangsung sekitar 2 bulan atau 63 hingga 65 hari.

Di masa tersebut, Moms dapat memberikan nutrisi dan perawatan kucing peliharaan Moms yang tengah hamil.

Berilah makanan dan nutrisi sehat serta kunjungi dokter hewan untuk menjaga kondisinya.

Baca Juga: Mata Kucing Berair: Penyebab, Gejala, dan Cara Penanganannya

Ciri-Ciri Kucing Hamil

Untuk mengetahui jenis perawatan dan nutrisi, Moms perlu mengetahui ciri-ciri kuning hamil terlebih dahulu.

Kucing hamil sering kali tidak menunjukkan gejala fisik kehamilan sampai memasuki beberapa minggu masa kehamilan.

Nah, tanda fisik yang harus bisa diamati setelah kehamilan memasuki usia 2-3 minggu.

Apa saja ciri-ciri kucing hamil yang perlu diamati? berikut penjelasannya.

1. Perhatikan Bentuk dan Warna Puting

Setelah kira-kira 15-18 hari kehamilan kucing, Moms harus perhatikan bentuk puting kucing.

Pada usia tersebut, puting kucing mungkin akan menjadi lebih besar dan merah.

Kondisi ini dikenal sebagai 'pinking-up'.

2. Kucing Juga Mungkin Mengalami Muntah

Ciri-ciri kucing hamil berikutnya adalah sering muntah.

Kondisi pada kucing hamil ini tidak berbeda dengan morning sickness pada manusia,

Selama masa kehamilan, kucing mungkin akan lebih sering muntah dibandingkan biasanya.

Hanya saja, jika muntah disertai dengan kondisi lain sebaiknya Moms segera periksa ke dokter.

Jangan sampai, kondisi muntah ini adalah gejala penyakit lain pada kucing.

3. Bagian Perut Membesar

Kucing hamil juga ditandai dengan bagian perut yang membesar.

Kondisi ini mungkin terlihat menggemaskan, tetapi pastikan Moms tidak terlalu banyak menyentuhnya.

Sebab, terlalu banyak menyentuh kucing hamil dapat membahayakan bagi induk dan anaknya.

Perlu diketahui, perut kucing membesar juga dapat disebabkan masalah kesehatan lain.

Penting untuk Moms selalu berkonsultasi pada dokter saat perut kucing mulai membesar.

Nantinya, dokter akan menjelaskan penyebab dari pembesaran perut tersebut.

Biasanya, perut kucing yang membesar karena suatu penyakit ada dibarengi dengan gejala lainnya.

4. Kenaikan Berat Badan

Layaknya manusia yang hamil pada umumnya, kucing hamil juga akan mengalami kenaikan berat badan.

Biasanya, berat badan kucing akan naik secara bertahap antara 1-2 kg.

Kenaikan berat badan tersebut tergantung pada jumlah anak kucing yang ada dalam kandungan.

Kenaikan berat badan ini menjadi salah satu tanda kuat bahwa kucing mengalami kehamilan.

Segera konsultasi dengan dokter jika kucing di rumah Moms mengalami kenaikan berat badan.

Baca Juga: Kucing Tabi: Jenis, Masa Hidup, dan Tips Merawatnya

5. Nafsu Makan Meningkat

Kucing hamil cenderung memiliki nafsu makan yang meningkat selama masa kehamilan.

Kebiasaan inilah yang membuat berat badan kucing akan meningkat selama masa kehamilan.

Pada kondisi ini, kucing mungkin membutuhkan makanan dan kalori ekstra saat mereka hamil.

Biasanya, kucing akan makan sekitar 1,5 kali lipat dari makanan normal mereka saat kehamilan.

Jadi, Moms perlu memastikan bahwa stok makanan kucing telah cukup.

Dokter hewan mungkin akan merekomendasikan agar Moms memberi makanan yang diberi label untuk kucing hamil dan menyusui.

Kendati demikian, nafsu makan bertambah pada kucing juga bisa jadi gejala penyakit lain lho, Moms.

Penting untuk Moms segera memeriksakan ke dokter, ketika ada perubahan nafsu makan pada kucing.

Kucing hamil sering kali tidak menunjukkan gejala fisik kehamilan sampai memasuki beberapa minggu masa kehamilan.

6. Mengalami Kelelahan

Hal ini disebabkan adanya lonjakan hormon dan perubahan pada rahim pada kucing.

Mereka mungkin akan merasa tidak bersemangat saat main dengan Moms.

Namun, fase ini akan memudar setelah beberapa minggu pertama berlalu.

7. Perubahan Sikap

Kucing hamil juga bisa ditandai dengan adanya perubahan sikap.

Beberapa tanda perubahan perilaku yang dimaksud, yakni kucing lebih banyak mendengkur dan mencari perhatian dan keributan ekstra dari Moms.

Perbedaan Kucing Hamil dan Gendut

Perubahan bentuk tubuh bisa menjadi tanda bahwa kucing sedang hamil.

Namun, tidak selamanya kucing gendut sedang hamil.

Ada beberapa perbedaan antara kucing hamil dan kucing gendut seperti berikut.

1. Cara Jalan

Perbedaan kucing gendut dan hamil terlihat dari cara jalannya.

Biasanya, kucing yang mengalami kenaikan berat badan akan berjalan lebih lambat dari biasanya.

Sementara kucing hamil akan berjalan lebih cepat, meskipun perutnya membesar.

Kenaikan berat badan pada kucing sangat lambat, sehingga Moms akan sulit menyadarinya.

2. Nafsu Birahi

Kucing gendut yang masih memiliki nafsu birahi sudah dipastikan mereka mengalami kenaikan berat badan.

Sebab, kucing hamil akan kehilangan nafsu birahi pada masa awal kehamilan.

Nah, jika hal itu terjadi sebaiknya Moms segera memeriksakan ke dokter hewan.

Hal ini penting, sehingga dapat mengetahui kondisi peliharaan Moms.

3. Nafsu Makan

Nafsu makan pada kucing hamil dan gendut juga berbeda Moms.

Pada saat kucing hamil nafsu makan mereka akan naik, tetapi ada kalanya mereka mengalami muntah.

Berbeda dengan kucing gendut, nafsu makan mereka terus bertambah tanpa ada masalah kesehatan lain.

4. Bentuk Tubuh

Kucing gendut dan kucing hamil juga memiliki bentuk tubuh yang berbeda.

Perubahan pada kucing gemuk biasanya akan terlihat besar di seluruh bagian tubuh.

Sebaliknya, tubuh kucing hamil hanya kan terlihat di bagian perutnya.

Baca Juga: Apakah Kucing Boleh Makan Nasi? Temukan Jawabannya di Sini

Apakah Kucing Hamil Boleh Dimandikan?

Saat kucing sedang hamil, Moms mungkin akan memberikan perhatian yang lebih.

Hal ini penting untuk kesehatan induk dan bayi kucing itu sendiri.

Namun, pada saat kucing hamil, Moms mungkin masih ragu untuk memandikannya.

Moms mungkin takut mengenai perutnya, sehingga berbahaya pada masa kehamilan kucing.

Padahal, kucing hamil tetap boleh dimandikan lho, Moms.

Kucing yang dimandikan secara rutin akan kucing membuatnya lebih bersih dan sehat.

Kebiasaan ini juga dapat membuat mereka terbebas dari kotoran dan kutu.

Tips Mempersiapkan Kelahiran Anak Kucing

Setelah memahami ciri-ciri kucing hamil, Moms juga perlu mengetahui cara mempersiapkan kelahiran anak kucing.

Berikut tips mempersiapkan kelahiran anak kucing di rumah.

1. Perhatikan Tanda Kucing akan Melahirkan

Ada beberapa tanda yang dapat menunjukkan bahwa kucing akan melahirkan dalam waktu dekat.

Beberapa di antaranya meliputi:

• Perut yang semakin membesar
• Lebih gelisah atau mencari tempat yang tenang
• Menjadi lebih penyayang atau sebaliknya, lebih menjaga jarak
• Kurang aktif dan cenderung lebih banyak beristirahat menjelang persalinan
• Mengeluarkan lendir atau cairan dari vagina
• Penurunan suhu tubuh
• Kehilangan nafsu makan

Jika hal ini sudah terlihat dalam beberapa hari, tandanya kucing siap untuk beranak.

Perhatikan tanda ini, sehingga Moms dapat mempersiapkan kelahirannya.

Baca Juga: 300 Ide Nama Kucing Jantan, Banyak dari Karakter Film!

2. Periksa Suhu Tubuh

Suhu tubuh kucing akan turun menjadi sekitar 37,8 derajat Celsius dalam 12-24 jam sebelum persalinannya dimulai.

Penting untuk Moms selalu memeriksa suhu tubuh kucing, ketika sudah dekat persalinan.

3. Siapkan Tempat Persalinan

Tepat sebelum melahirkan, ibu kucing mungkin menjadi lebih vokal, tampak gelisah, dan menjilati bagian tubuhnya.

Jika tanda ini sudah terilhat, kucing sudah siap untuk beranak.

Moms dapat segera menyiapkan tempat atau kotak berukuran sedang dengan bukaan rendah.

Pastikan kotak tersebut juga ditutupi dengan koran, handuk bekas, dan selimut lembut sehingga menciptakan area santai bagi ibu dan anak kucing.

4. Siapkan Makanan dan Air

Pastikan kucing memiliki akses mudah ke makanan dan air bersih sepanjang waktu selama persalinan.

Beberapa kucing mungkin tidak mau makan selama proses persalinan, tetapi penting untuk tetap menyediakan makanan dan air yang tersedia jika dibutuhkan.

Baca Juga: Kucing Persia: Ciri-Ciri, Fakta, Harga, dan Cara Merawatnya

5. Perhatikan Kotoran Kucing

Persalinan kucing biasanya akan dimulai dengan kontraksi perut yang kuat, diikuti dengan keluarnya cairan dari vagina.

Jika kotorannya berat dan hitam, atau berwarna darah, hubungi dokter hewan segera.

Selain itu, apabila kucing mengeluarkan cairan yang berubah warna dan mereka mengejan tanpa melahirkan anak kucing, hubungi dokter hewan karena bisa saja merupakan tanda komplikasi.

6. Kontak Dokter Hewan

Simpan nomor telepon dan informasi kontak dokter hewan yang siap dihubungi jika terjadi komplikasi selama proses persalinan.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Game Kucing yang Lucu dan Menggemaskan

Nah, itu dia ciri-ciri kucing hamil beserta tips merawatnya hingga melahirkan. Penting untuk diketahui bagi Moms yang pelihara kucing di rumah.