Dijuluki Kucing Laut, Ini Fakta Menarik Marine Otter!

Kucing laut mungkin terdengar asing di telinga kita. Faktanya, jenis kucing laut memang tidak ada, Moms.

Akan tetapi, ada mamalia lain yang memiliki penampilan seperti kucing dan hidup di wilayah pesisir, yakni marine otter atau berang-berang laut.

Karena kemiripan fisiknya, marine otter dijuluki juga sebagai kucing laut.

Marine otter hidup di pantai berbatu dengan banyak gua yang digunakan sebagai tempat berlindung dan sarang.

Mereka memiliki bulu yang tebal untuk menjaga suhu tubuh mereka di lingkungan laut yang dingin dan kemampuan untuk menyimpan oksigen dalam darah.

Dengan begitu, mereka dapat menyelam hingga kedalaman yang cukup dalam untuk mencari makanan.

Ingin berkenalan lebih jauh tentang kucing laut ini? Simak sampai akhir, ya!

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Kucing Pallas yang Termasuk Hewan Soliter

Penjelasan Tentang Kucing Laut Marine Otter

Marine otter atau Lontra felina adalah hewan mamalia laut yang termasuk dalam keluarga Phocidae.

Mereka merupakan spesies otter terkecil dan paling unik, karena merupakan satu-satunya spesies otter yang hidup secara eksklusif di laut.

Kucing laut adalah predator yang efektif dan memakan ikan, cumi-cumi, dan kerang.

Mereka juga dikenal sebagai hewan sosial dan sering terlihat bermain dan berinteraksi dengan sesama kucing laut di lingkungan mereka.

Marine otter memiliki perilaku yang menarik, seperti kemampuan mereka untuk berenang dengan sangat cepat dan lincah di dalam air.

Mereka juga sering terlihat mengapung di atas air dengan posisi terbalik, yang memungkinkan mereka untuk mengambil makanan bahkan di tengah ombak yang tinggi.

Kucing laut ini juga dapat berkomunikasi dengan suara, seperti mengeluarkan suara melengking atau bersiul untuk berkomunikasi dengan sesama kucing laut.

Baca Juga: 7 Ciri Kucing Norwegian dan Cara Merawatnya dengan Tepat

Ciri Umum Marine Otter

Berikut beberapa ciri umum kucing laut yang menarik untuk dipelajari:

1. Ukuran Tubuh

Marine otter memiliki panjang tubuh berkisar antara 50-79 cm dan berat total antara 3-6 kg.

Mereka juga memiliki tinggi bahu antara 23-36 cm, lebar tubuh 15-25 cm, dan panjang ekor sekitar 30-36 cm.

2. Warna Bulu (Rambut)

Bulu kucing laut cenderung berwarna gelap di bagian punggung dan samping tubuh, sementara bagian perut mereka lebih terang.

Mereka memiliki ekor pendek dan kaki yang sepenuhnya berselaput, yang merupakan adaptasi khusus untuk berenang di habitat pantai air asin.

3. Susunan Gigi

Marine otter memiliki 36 gigi dengan formula gigi 3.1.3-4.13.1.3.2. Gigi-gigi mereka dikembangkan untuk memotong makanan daripada menghancurkannya.

4. Umur

Marine otter atau kucing laut memiliki umur rata-rata antara 10-23 tahun, tergantung pada faktor-faktor lingkungan dan kesehatan individu.

5. Perilaku

Marine otter sering terlihat berenang rendah di permukaan air, dengan hanya menampakkan kepala dan punggung mereka.

Perilaku ini membuat mereka sulit terlihat oleh predator atau pengamat.

Makanan utama marine otter diyakini meliputi kepiting, udang, moluska, ikan, dan berbagai jenis krustasea.

Baca Juga: Cara Menghitung Umur Kucing yang Punya Anabul Wajib Tahu!

Persebaran dan Habitat Marine Otter

Marine otter atau kucing kaut memiliki persebaran geografis yang terbatas di sepanjang pantai barat Amerika Selatan, terutama di wilayah pantai Pasifik.

Habitat utama mereka adalah zona pantai air asin, yang mencakup pantai berbatu, tebing, dan muara sungai.

Mereka sering ditemukan di pantai berbatu yang memiliki celah-celah dan gua-gua kecil sebagai tempat perlindungan dan berkembang biak.

Selain itu, marine otter juga mencari makanan di sekitar muara sungai yang mengalir ke laut, di mana mereka memburu kepiting, udang, dan ikan.

Mereka juga dapat ditemukan di sekitar tebing dan karang pantai yang berbatu, digunakan sebagai tempat istirahat dan aktivitas harian.

Namun, habitat marine otter sering kali terancam oleh aktivitas manusia seperti pembangunan pantai, pencemaran, perburuan ilegal, dan penangkapan ikan yang merusak ekosistem pantai.

Oleh karena itu, konservasi habitat dan perlindungan spesies ini menjadi sangat penting untuk menjaga keberlangsungan populasi kucing laut dan menjaga keseimbangan ekosistem pantai.

Baca Juga: Karakteristik Kucing British Shorthair dan Cara Merawatnya

Status Konservasi Marine Otter

Menurut IUCN Red List, marine otter termasuk dalam kategori "Endangered" atau terancam punah.

Mereka dilindungi oleh undang-undang dan peraturan tertentu, seperti terdaftar dalam CITES Appendix I sejak tahun 1976.

Kucing laut juga dilindungi sebagai spesies yang terancam punah oleh Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat.

Meskipun demikian, populasi marine otter terus mengalami penurunan, terutama karena konflik dengan nelayan yang melihatnya sebagai pesaing, serta hilangnya habitat dan perangkap yang tidak disengaja.

Dengan status perlindungan ini, upaya konservasi dan perlindungan habitat marine otter menjadi sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup spesies ini di masa depan.

Salah satu langkah utama dalam upaya konservasi adalah melindungi dan mempertahankan habitat marine otter.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Kucing Pallas yang Termasuk Hewan Soliter

Demikian penjelasan seputar kucing laut alias marine otter yang lucu nan menggemaskan.

Apakah Moms pernah melihat kucing laut ini secara langsung?