7 Cara Bersiul dengan Jari dan Mulut, Ternyata Mudah!
Tahukah Moms, tak semua orang tahu cara bersiul dengan benar dan tepat?
Pasalnya, kemampuan tersebut hanya bisa didapatkan jika berlatih dengan rajin.
Mengutip Healthline, secara teori setiap orang dapat mempelajari cara bersiul sampai taraf tertentu dengan praktik yang konsisten.
Faktanya, menurut sebuah artikel di New Yorker, bersiul adalah bahasa asli orang-orang di sebuah kota di Turki Utara.
Alih-alih menggunakan kata-kata untuk berkomunikasi, penduduk kota bersiul dengan cara yang mirip dengan panggilan burung.
Sejak saat itu, banyak orang yang mulai mencobanya untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Nah, Moms yang ingin mempelajari cara bersiul dengan jari atau mulut, simak artikel ini sampai selesai, ya!
Baca Juga: 15 Teks Membaca Anak Kelas 1 SD, Perkaya Kosa Kata Si Kecil!
Cara Bersiul dengan Jari dan Mulut
Jenis siulan ini bagus untuk menarik perhatian seseorang atau saat menghentikan taksi di pinggir jalan.
Berikut beberapa tahapan cara bersiul menggunakan jari yang bisa dicoba.
1. Pilih Kombinasi Jari
Jari memiliki fungsi yang memungkinkan membuat suara peluit sangat keras.
Bersiul dengan jari membuat lidah terdorong ke belakang dan menjaga bibir tetap terselip di atas gigi.
Lidah yang terdorong ke belakang dan bibir yang diselipkan, akan menghasilkan nada saat meniup.
Ada segudang kombinasi jari yang bisa Moms gunakan untuk mendapatkan efek suara unik yang diinginkan.
2. Basahi Bibir di Belakang Gigi
Penempatan bibir adalah kunci cara bersiul. Berikan jilatan pada bibir untuk membasahi peluit.
Kemudian, selipkan kembali bibir ke gigi. Hal ini dapat Moms lakukan layaknya anak bayi atau orang tua yang tidak memiliki gigi.
Pastikan bibir harus menutupi gigi agar berhasil bersiul.
Jangan ragu untuk menyesuaikan seberapa banyak atau sedikit menyelipkan bibir ke belakang. Ini akan bervariasi pada setiap orang.
Jari-jari akan membantu menjaga bibir bawah terselip di atas gigi.
3. Dorong Lidah Kembali ke Mulut dengan Jari
Langkah ini adalah kunci utama untuk berhasil bersiul dengan jari.
Namun, cara bersiul ini juga yang paling sulit untuk melakukannya dengan benar.
Beberapa orang mengatakan Moms hanya perlu mendorong lidah kembali ke mulut dengan jari.
Meski terdengar agak susah dipraktikkan, cobalah cara bersiul ini dengan perlahan, ya.
4. Tiup Jari-Jari
Dengan jari-jari di mulut, jaga agar ujung lidah terlipat dan bibir terselip di atas gigi.
Lalu, tutup mulut di sekitar jari-jari.
Moms harus memastikan jari-jari sudah menutup sebagian mulut, sehingga udara hanya keluar dari bagian dekat jari kelingking.
Jika hal ini dilakukan dengan benar, Moms sudah berhasil latihan cara bersiul.
Baca Juga: 12+ Rekomendasi Kado Unisex, Ide Perayaan Tukar Kado!
5. Siul dengan Bibir
Jika Moms ingin menyiulkan lagu favorit, harus belajar bersiul dari mulut menggunakan bibir.
Berikut cara bersiul menggunakan bibir.
- Basahi bibir dan kerutkan, hingga terlihat seperti pelatuk burung.
- Tiup udara melalui bibir dengan lembut pada awalnya. Dalam langkah ini, Moms harus mendengar nada.
- Tiup lebih keras, jaga agar lidah tetap rileks.
- Sesuaikan bibir, rahang, dan lidah untuk menciptakan nada yang berbeda.
6. Mengerutkan Lidah
Cara bersiul dengan lidah dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini.
- Basahi bibir dan kerutkan sedikit.
- Dengan mulut sedikit terbuka, letakkan lidah di langit-langit mulut, tepat di belakang kedua gigi depan. Suara yang dikeluarkan akan bernada tinggi.
- Semakin lidah dikerutkan dan meniup lebih keras, suara bernada akan keluar.
- Mengerutkan dan melebarkan mulut seolah-olah dalam senyum sempit akan menghasilkan perbedaan.
7. Bersiul dengan Menyedot Air
Mungkin sulit untuk bersiul dengan teknik ini.
Namun, jika Moms sering latihan dengan keras, hal ini akan sangat mudah untuk dilakukan, lho.
- Basahi bibir, kemudian kerutkan.
- Hisap udara sampai Moms mendengar suara siulan. Moms dapat menurunkan sedikit rahang jika ingin berhasil.
- Semakin keras Moms menghirup udara, semakin keras suaranya.
Tips Meningkatkan Kemampuan Bersiul
Meningkatkan kemampuan bersiul adalah hal yang bisa dicapai dengan latihan teratur dan kesabaran.
Berikut ini adalah tips sederhana yang bisa membantu Moms dan Dads meningkatkan keterampilan bersiul dengan mudah dimengerti.
- Pilih Melodi yang Sederhana: Mulailah dengan melodi atau lagu yang sederhana dan mudah diingat.
- Pelajari Teknik Dasar: Pastikan Moms menguasai teknik dasar bersiul, seperti mengatur bibir, lidah, dan udara yang dihembuskan.
- Praktik Rutin: Luangkan waktu setiap hari untuk berlatih bersiul, bahkan jika hanya selama beberapa menit.
- Gunakan Video Tutorial: Manfaatkan sumber daya online, seperti video tutorial di platform seperti YouTube, yang akan membantu memahami teknik bersiul dengan lebih baik.
- Bermain dengan Nada: Cobalah untuk mengatur nada bersiul dengan mengubah posisi lidah atau bibir. Hal ini akan membantu mencapai nada yang diinginkan.
Baca Juga: Sinopsis Novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori
Alasan Seseorang Tidak Dapat Bersiul
Moms mungkin akan senang, jika dapat menyanyikan lagu dengan bersiul.
Namun, bagi sebagian orang hal ini akan sangat sulit dilakukan, lho.
Beberapa orang dapat bersiul dengan mudah sementara yang lain berjuang untuk mengeluarkan suara sekecil apa pun.
Tidak ada jajak pendapat ilmiah tentang jumlah orang yang tidak bisa bersiul.
Namun, dalam jajak pendapat internet informal, sekitar 67% responden mengindikasikan bahwa mereka tidak dapat bersiul sama sekali atau tidak menghasilkan suara yang bagus.
Dari studi tersebut, hanya 13% yang menganggap diri mereka sebagai penyiul yang hebat.
Baca Juga: 12 Rekomendasi Daster Ibu Hamil yang Nyaman dan Modis
Orang yang tidak dapat bersiul, mungkin mengalami masalah dengan sfingter otot di tenggorokan yang disebut velopharynx harus menutup sepenuhnya.
Jika bagian ini tidak tertutup sepenuhnya, Moms mungkin mungkin akan kesulitan untuk bersiul.
Hal ini memang belum ada bukti ilmiahnya, tetapi Seattle Children's menjelaskan ada beberapa kondisi yang menyebabkan disfungsi velopharyngeal, seperti:
- Gangguan celah langit-langit
- Operasi adenoid
- Otot tenggorokan yang lemah
- Terlalu banyak ruang antara langit-langit dan tenggorokan
- Gangguan bicara motorik
Faktor gangguan di atas mungkin akan membuat Moms tidak dapat bersiul. Bahkan, setelah melakukan latihan cara bersiul dengan giat.
Hal ini bukanlah sebuah masalah yang besar, ya Moms, ini karena banyak sekali orang di luar sana yang memang tidak dapat bersiul.
Fungsi Siulan
Siulan memiliki berbagai fungsi, baik dalam konteks komunikasi, musik, maupun penggunaan praktis lainnya.
Berikut adalah beberapa fungsi utama dari siulan:
- Komunikasi: Siulan dapat digunakan sebagai alat komunikasi alternatif, terutama di lingkungan yang berisik atau dalam jarak yang jauh. Dalam beberapa budaya, siulan digunakan untuk memanggil hewan peliharaan, menarik perhatian, atau memberikan peringatan.
- Musik: Siulan digunakan dalam konteks musik sebagai instrumen musik tersendiri atau sebagai bagian dari ekspresi vokal. Dalam beberapa genre musik tradisional dan modern, siulan dapat memberikan warna dan karakteristik yang unik pada musik tersebut.
- Sinyal Darurat: Dalam situasi darurat di alam terbuka atau daerah terpencil, siulan dapat digunakan sebagai sinyal darurat untuk meminta bantuan atau memberikan tanda kepada orang lain bahwa ada masalah.
- Komunikasi dengan Hewan: Beberapa orang menggunakan siulan sebagai cara untuk berkomunikasi dengan hewan, seperti anjing atau burung. Siulan dapat digunakan untuk memberikan perintah, panggilan, atau bahkan sebagai cara untuk menenangkan hewan yang gelisah.
- Hiburan: Siulan sering kali digunakan sebagai bentuk hiburan, baik dalam konteks pertunjukan seni, olahraga, atau pertunjukan jalanan. Siulan yang mahir dapat menghasilkan suara yang indah dan menarik perhatian penonton.
- Penggunaan Praktis Lainnya: Di beberapa budaya, siulan juga digunakan untuk tujuan praktis, seperti menunjukkan arah, menandai lokasi, atau sebagai cara untuk menghadirkan keteraturan dalam pekerjaan sehari-hari.
Dengan berbagai fungsi ini, siulan telah menjadi bagian penting dari berbagai budaya di seluruh dunia dan terus digunakan dalam berbagai konteks yang berbeda.
Efek Terlalu Sering Bersiul
Selain mengetahui cara bersiul, informasi mengenai efek terlalu bersiul juga cukup penting.
Bersiul adalah aktivitas yang umumnya dianggap aman, tetapi jika dilakukan secara berlebihan atau dengan intensitas yang tinggi, ada beberapa efek negatif yang dapat timbul.
Berikut adalah beberapa efek negatif yang mungkin muncul akibat keseringan bersiul.
1. Ketegangan pada Otot Wajah dan Mulut
Bersiul melibatkan penggunaan otot-otot wajah dan mulut.
Jika Moms dan Dads bersiul terlalu lama atau terlalu sering, otot-otot ini dapat menjadi tegang dan lelah, menyebabkan ketidaknyamanan.
2. Keringnya Mulut
Aktivitas bersiul dapat mengurangi produksi air liur dalam mulut. Ini dapat menyebabkan rasa kering di mulut, yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan mulut.
3. Gangguan Telinga
Jika Moms dan Dads bersiul dengan keras atau menggunakan frekuensi tinggi, ini mungkin mengalami gangguan pendengaran sementara atau bahkan kerusakan permanen pada telinga.
Ini terutama berlaku jika Anda bersiul dengan volume tinggi melalui headphone atau perangkat audio.
4. Gangguan Pada Orang Lain
Terlalu sering bersiul, terutama di lingkungan yang tenang atau saat orang lain mencoba berkonsentrasi, dapat mengganggu dan mengganggu mereka.
Baca Juga: 4 Cerpen Bahasa Inggris yang Menarik dan Cocok untuk Balita!
Itu dia penjelasan tentang cara bersiul dengan jari dan juga mulut.
Ingat Moms, semua hal akan sempurna dilakukan jika berlatih dengan keras, termasuk kemampuan untuk bersiul.
Jadi, jangan malas untuk berlatih jika ingin berhasil memanggil taksi dengan bersiul, ya. Yuk, lakukan bersama!
- https://www.healthline.com/health/how-to-whistle#prevalence
- https://www.artofmanliness.com/skills/how-to/how-to-whistle-with-your-fingers/
- https://www.vox.com/2015/8/13/9147925/how-to-whistle
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.