Moms, Kenali Kuncup dalam Dunia Flora untuk Edukasi Anak!

Kuncup pada dunia flora dikenal tunas yang akan menjadi cikal bakal tanaman baru.

Kuncup juga dikenal dengan nama tunas.

Kuncup bisa berada di bagian batang, daun, hingga akar, tergantung dari jenis tanaman.

Untuk proses perubahan dari kuncup menjadi cikal bakal tanaman baru membutuhkan waktu hingga berminggu-minggu lamanya.

Meski telah menunggu dalam waktu lama, tidak ada jaminan kuncup yang muncul bisa tumbuh dengan sempurna menjadi tanaman baru.

Baca Juga: Mengenal Tanaman Cocor Bebek, Cocok Dijadikan Tanaman Hias

Pengertian dan Fungsi Kuncup

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai kuncup, kenali pengertian dari kuncup atau lebih dikenal dengan nama tunas ini.

Kuncup adalah tunas yang belum sepenuhnya berkembang atau masih kecil dan terlihat seperti embrionik.

Biasanya tunas muncul pada bagian ketiak daun hingga ujung batang.

Bentuknya bisa beragam, ada yang berbentuk membulat hingga meruncing dengan ukuran mulai dari 0,5 cm hingga 1 cm.

Baca Juga: 17 Tanaman Philodendron yang Populer di Kalangan Pencinta Tanaman Hias

Tunas termasuk dalam reproduksi tumbuhan secara vegetatif atau disebut reproduksi aseksual.

Dinamakan reproduksi aseksual adalah karena tumbuhan bisa menghasilkan individu baru tanpa melibatkan proses fertilisasi.

Fertilisasi adalah proses peleburan inti sel sperma dengan inti sel telur yang membenuk zigot.

Tumbuhan bisa melakukan reproduksi aseksual.

Ini karena mengandung sel-sel yang mempunyai kemampuan untuk berkembang biak menjadi berbagai jenis sel penyusun jaringan dan organ tumbuhan yang disebut dengan nama sel meristem.

Jadi, bisa dikatakan kalau fungsi utama dari kuncup pada tanaman adalah untuk bereproduksi.

Selayaknya reproduksi pada umumnya, hasil dari tunas yang menjadi tumbuhan ini memiliki sifat dan karakter dengan sifat yang sama dengan induknya.

Tunas memiliki pelindung yang berupa rambut-rambut kecil hingga sisik-sisik yang membalut atau yang berada di sekelilingnya.

Nantinya saat tunas berkembang, pelindung tersebut akan runtuh atau lepas dengan sendirinya.

Jenis-Jenis Kuncup

Jenis tunas tanaman bisa dibedakan dari tempat tumbuhnya.

Tunas bisa tumbuh di lokasi yang berbeda-beda tergantung dari jenis tumbuhannya.

Ada tiga jenis tunas jika dilihat dari tempat tumbuhnya, yaitu:

Kuncup Ujung

Tunas ujung atau gemma terminalis adalah tunas yang berada pada bagian ujung batang, cabang pohon, dan ranting pohon.

Kuncup Ketiak

Kuncup atau gemma axillaris atau lateralis adalah tunas yang ada di dalam ketiak daun atau pada bagian samping batang.

Baca Juga: 14 Tanaman Obat dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Kuncup Adventif

Jenis yang terakhir adalah kuncup adventif atau gemma adventicius.

Tunas ini juga kerap kali dinamakan sebagai tunas liar karena tumbuh di bagian tumbuhan yang tidak ada pada ujung batang atau ketiak daun.

Tunas adventif bisa terbentuk di bagian manapun pada tumbuhan karena terdapat deferensiasi dari hampir setiap jenis jaringan di dalamnya.

Tunas adventif dalam membelah selnya sendiri dan membentuk akar untuk mengambil nutrisi dari tanaman induk selama masa pertumbuhan.

Jaringan pada tumbuhan akan terus membelah sehingga tumbuh tanaman baru.

Baca Juga: Mengenal 7 Jenis Tanaman Paku dan Manfaatnya

Jenis Kuncup Adventif dan Contohnya

Kuncup adventif menjadi tunas yang paling sering dijumpai pada dunia flora.

Tunas ini terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:

1. Tunas Adventif pada Akar

Jenis yang pertama adalah tunas adventif yang terletak pada akar karena muncul di akar tanaman.

Tunas adventif pada akar akan mengambil makanan untuk dirinya sendiri dari akar tanaman induk sehingga bisa merusak atau mengubah tingkat kesuburan dari tanaman induk.

Pertumbuhan tunas adventif pada akar dipengaruhi oleh kelembapan, suhu, nutrisi, dan kadar air di dalam tanah.

Contoh dari tunas adventif pada akar adalah pohon cemara, sukun, dan kersen.

2. Tunas Adventif pada Daun

Foto Kuncup Tanaman (thedailygarden.us)

Jenis yang kedua adalah tunas adventif yang dijumpai tumbuh pada daun.

Bukan ketiak daun seperti pada umumnya, tapi pada pinggiran daun.

Hal ini memang sangat jarang terjadi sehingga tanaman dengan tunas adventif bisa dikatakan langka.

Ukuran tunas yang tumbuh pada pinggiran daun ini jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan ukuran tunas yang dijumpai pada akar tanaman.

Pertumbuhan tunas pada daun disebabkan oleh hormon auksin dan sitokinin yang ada pada area sekitar pinggiran daun.

Berbeda dengan tunas pada akar, tunas yang tumbuh di pinggiran daun ini akan membuat daun induknya gugur ke tanah alias mati dan berganti dengan daun yang baru.

Pertumbuhan tunas adventif pada daun dipengaruhi oleh sinar matahari dan air.

Untuk contoh dari tanaman yang berkembang biak dengan tunas adventif pada daun adalah tanaman cocor bebek dan bunga wijaya kusuma.

Baca Juga: Tumbuhan Hidrofit: Definisi, Ciri, dan Contoh Tanamannya

3. Tunas Adventif pada Batang

Jenis tunas adventif yang terakhir adalah yang bisa dijumpai pada batang bagian tengah.

Jenis ini tidak banyak dijumpai seperti tunas adventif pada akar dan daun.

Tunas adventif pada batang biasanya akan tumbuh dan menghasilkan tunas air atau wiwilan.

Nantinya tunas pada batang bisa tumbuh dengan subur jika mendapat nutrisi yang cukup dan suhu yang tepat.

Contoh dari tanaman yang berkembang biak dengan tunas adventif pada batang adalah pohon cokelat.

Itulah sekilas pengertian mengenai kuncup dalam dunia tumbuh-tumbuhan, mulai dari fungsi dan jenisnya.

Semoga dengan informasi tersebut bisa membantu dalam menjelaskan tentang dunia flora kepada anak!