10 Cara Ternak Lovebird bagi Pemula, Bisa Jadi Ide Bisnis Menggiurkan
Moms dan Dads, sedang cari ide bisnis? Bagaimana kalau mencoba tips dan trik cara ternak lovebird khusus pemula ini?
Sebab beternak lovebird dapat menjadi ide bisnis menjanjikan di Indonesia.
Selain menjadi peliharaan, lovebird juga bisa diikut sertakan dalam berbagai kontes.
Dilansir dari jurnal yang diterbitkan Universitas Telkom mencatat beberapa aspek penilaian dalam kontes kecantikan lovebird antara lain:
- Bentuk Kepala
- Warna
- Bentuk Dada
- Ekor
- Harmonisasi
- Tingkah Laku
Lovebird, Burung yang Cantik
Foto: freepik.com/akan24051967
Lovebird adalah salah satu spesies burung yang populer di Indonesia. Burung ini merupakan salah satu dari sembilan jenis spesies Agapornis.
Ukurannya kecil berkisar 13-17 cm dengan warna-warni yang cantik. Lovebird disebut sebagai burung cinta karena filosofinya yang mendalam.
Burung ini dikenal sebagai makhluk hidup yang setia dengan pasangannya. Lovebird hanya akan memiliki satu pasangan untuk seumur hidup mereka.
Cara Ternak Lovebird
Foto: freepik.com/wombatzaa
Di Indonesia, lovebird merupakan hewan yang legal untuk diternak maupun diperjualbelikan.
Karena warnanya yang cantik dan filosofinya yang menarik, tidak heran peminat dari lovebird cukup tinggi.
Maka dari itu, hal ini bisa menjadi kesempatan bisnis bagi Moms, terutama Dads yang punya hobi pelihara hewan.
Tidak susah kok mengembang biakan lovebird, Moms dan Dads bisa mencoba 10 cara ternak lovebird berikut ini.
1. Siapkan Kandang Lovebird
Foto: solusiruma.com
Tips dan trik cara ternak lovebird yang pertama adalah dengan menyiapkan kandangnya terlebih dahulu.
Kandang yang dipilih haruslah berukuran cukup besar atau setinggi bahu orang dewasa.
Kandang dapat terbuat dari stainless steal atau pun dari kayu dengan sirkulasi udara yang terbuka.
2. Beri Penerangan Kandang yang Cukup
Pasang pencahayaan dengan spektrum penuh lalu posisikan lampu sekitar 1 kaki di atas tempat pembiakan di dalam kandang.
Atur durasi penerangan pada malam hari di sekitar 10 jam dan perhatikan juga suhu kandangnya.
Dengan pencahayaan yang cukup dan temperatur yang tepat, lovebird dapat lebih aktif dalam berkembang biak.
Baca juga: Berbagai Fakta Burung Unta yang Menarik untuk Edukasi Anak
3. Siapkan Tempat Bertelur di Kandang
Setelah kandang disiapkan dengan penerangan yang cukup, maka kini masuk ke bagian tempat bertelur.
Pembuatan tempat bertelur ini menjadi penting agar cara beternak lovebird yang Moms dan Dads jalani benar serta tidak gagal.
Tidak sulit menyediakan tempat bertelur untuk burung lovebird.
Moms dan Dads hanya perlu menyiapkan papan kayu dengan ukuran 20 cm x 20 cm x 25 cm sebagai alasnya.
Lalu tambahkan serat kayu serta daun-daunan di dalam kotak yang disebut glodok tersebut.
Induk lovebird nantinya akan membenahi dan membentuk sarangnya sendiri.
4. Mengetahui Jenis Kelamin Lovebird
Foto: freepik.com/gelpi
Bagi pemula, mungkin akan sulit membedakan jenis kelamin dari lovebird.
Maka dari itu, cobalah untuk berperan aktif dalam bertanya sebelum membeli sepasang lovebird.
Untuk bisa beternak, Moms dan Dads membutuhkan sepasang lovebird betina dan jantan.
Meskipun dianggap sepele, jangan sampai karena bentuknya yang mirip, Dads jadi salah beli.
Lantas, bagaimana cara membedakan lovebird jantan dan betina?
- Bentuk Paruh
Lovebird betina memiliki paruh yang tumpul, sedangkan lovebird jantan paruhnya lebih lancip.
Baca juga: 7 Cara Merawat Burung Agar Sehat dan Berumur Panjang
- Fisik Lovebird
Pada fisik terlihat, burung yang betina akan memiliki ukuran yang lebih kecil dari pejantan.
Selain itu, bentuk kepala lovebird betina cederung melengkung. Sedangkan lovebird jantan lebih rata atau seperti cepak.
- Bentuk Ekor
Foto: freepik.com/gelpi
Ekor lovebird betina biasanya lebih besar dan melengkung sama seperti paruhnya.
Sedangkan lovebird jantan memiliki ekor yang lebih runcing di bagian ujung.
- Posisi Tulang Pubis
Tulang pubis pada lovebird betina akan lebih elastis dengan kedua jarak yang jauh, seukuran jari orang dewasa.
Sedangkan lovebird jantan memiliki tulang pubis yang berdekatan dan terasa tidak berjarak saat diraba.
- Lubang Hidung
Untuk melihat bagian ini, Moms dan Dads harus memegang lovebird terlebih dahulu. Embuskan tiupan ke arah hidung lovebird lalu liat bentuk lubang hidungnya.
Lovebird betina memiliki bentuk lubang hidung bulat dan lebar. Sedangkan lovebird jantan lebih berbentuk lonjong hampir oval.
Baca juga: Ingin Memelihara Burung Kenari? Cari Tahu Fakta dan Tipsnya!
5. Memilih Induk yang Berkualitas
Foto: freepik.com/gelpi
Setelah mengetahui perbedaan fisik lovebird jantan dan betina, cara ternak lovebird selanjutnya ialah menentukan kualitas sebelum membeli.
Pilihlah lovebird dengan kondisi yang sehat dan tubuh yang tidak cacat.
Moms dan Dads dapat melihat ciri-ciri lovebird yang berkualitas dari hal berikut:
- Kelincahan
- Bola mata yang lebih besar dan bersih
- Bentuk kepala yang besar
- Pangkal paruh yang terlihat kokoh
- Bentuk tubuh yang proposional, tidak pendek
- Pilih lovebird dengan dada yang lebih besar
- Perhatikan bagian kaki yang besar, kering, dan mencengkran kuat
- Lihat bagian sayap, pilih yang sayapnya mengapit rapat
- Lovebird dengan leher yang lebih panjang dapat memiliki suara yang lebih maksimal
6. Mengamati hingga Lovebird Siap Kawin
Foto: freepik.com/gelpi
Setelah Moms dan Dads membeli sepasang lovebird, maka kini tinggal menunggu waktu yang tepat untuk keduanya masuk musim kawin.
Perkawinan lovebird tidak bisa dilakukan dengan paksaan, karena burung tersebut bisa stres.
Umumnya lovebird betina dikatakan siap kawin jika mencapai usia 1 tahun.
Sedangkan jantan bisa dipilih dengan usia yang lebih tua sehingga lebih matang.
Baca juga: Mitos Burung Perkutut Bunyi Malam Hari, Tanda Datangnya Kesialan
7. Memasuki Proses Kawin Lovebird
Foto: freepik.com/gelpi
Jika sepasang lovebird sudah siap, maka masukan keduanya di dalam satu kandang yang sama.
Biarkan kedua burung cantik ini melakukan proses kawin secara perlahan dan tunggu beberapa hari setelahnya.
Cek secara berkala pada induk atau burung betina apakah sudah bertelur atau masih belum.
Biasanya induk lovebird tidak membutuhkan waktu yang lama untuk bertelur dari jarak proses kawin.
8. Memberikan Makanan Bernutrisi
Foto: freepik.com/ploypemuk
Makanan sehat dan bernutrisi juga penting diberikan kepada lovebird.
Sebab makanan-makanan ini dapat membantu menjaga kesehatan reproduksi dari lovebird.
Dengan asupan dan gizi yang baik, peranakan lovebird yang dihasilkan oleh induk dapat lebih berkualitas.
Moms dan Dads dapat memilih makanan tinggi gizi, seperti:
Baca juga: Sedang Tren, Ini 14 Manfaat Sarang Burung Walet
Selain itu apabila lovebird sudah bertelur dan telurnya sudah menetas, disarankan agar Moms dan Dads melakukan handfeeding.
Dilansir dari Jurnal yang diterbitkanUNPGRI Kediri, handfeeding (pemberian makan dengan tangan manusia) kepada bayi lovebird dianggap lebih ampuh menstimulus induk untuk bertelur lagi.
Moms dan Dads dapat mengambil bayi lovebird dari glodok dan memberikannya makan dengan tangan kita sendiri.
9. Antisipasi Induk yang Tidak Mengerami Telur
Foto: freepik.com/akan24051967
Agak mundur lagi ke belakang, sebuah fakta mengejutkan penting diketahui sebelum beternak lovebird.
Ada kalanya ditemukan induk lovebird yang tidak mau mengerami telurnya.
Jangan khawatir, Moms dan Dads dapat memindahkan sarang telur ke dekat induk lovebird lain yang sedang mengerami.
Suara induk lovebird yang mengerami telur dipercaya dapat menstimulus induk lovebird lain untuk melakukan hal yang sama.
Baca juga: 5 Jenis Hewan Peliharaan yang Aman Untuk Anak Alergi atau Asma
10. Memisahkan Pejantan dan Betina Saat Proses Pengeraman
Foto: freepik.com/akan24051967
Agar telur tetap aman hingga menetas, sebaiknya pisahkan lovebird jantan dengan betina yang sedang mengerami telur.
Moms dan Dads dapat memindahkan lovebird jantan dan menjodohkannya dengan betina lain yang sedang tidak bertelur.
Tindakan ini akan mempercepat Moms dan Dads untuk mendapatkan peranakan lovebird lebih cepat.
Itulah 10 cara ternak lovebird yang bisa dilakukan oleh pemula. Mudah, bukan?
Jangan khawatir untuk mencoba, banyaknya informasi di internet serta komunitas terbuka dapat membantu Moms dan Dads dalam mengurus lovebird selama melakukan peternakan.
- https://core.ac.uk/download/pdf/299902136.pdf
- http://simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/12.1.04.01.0019.pdf
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.